- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komisi Penyiaran Kepri Keluarkan Larangan Pemutaran Lagu 'Despacito'


TS
martabok
Komisi Penyiaran Kepri Keluarkan Larangan Pemutaran Lagu 'Despacito'

Quote:
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kepulauan Riau (KPID) melarang pemutaran lagu Despacito di lembaga-lembaga penyiaran di provinsi itu. Sebuah radio yang membandel mendapat teguran lisan.
Ketua KPID Kepri Azwardi mengatakan, Despacito dilarang disiarkan karena lirik lagunya berisi pesan porno yang tidak sesuai dengan budaya Timur.
"Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, sangat porno. Itu lagu porno yang tidak layak didengar," ujar Azwardi di Tanjungpinang seperti dilansir Antara, Senin (7/8).
Azwardi menjelaskan, berdasarkan hasil pengawasan KPID Kepri, lagu itu beberapa kali disiarkan Radio Bintan.
Padahal sekitar tiga pekan lalu KPID Kepri sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang seluruh lembaga penyiaran menyiarkan lagu itu. Alhasil, Radio Bintan mendapat teguran.
"Untuk tahap awal, kami memberi teguran lisan. Selanjutnya, diberi peringatan jika pihak pengelola radio milik Pemkab Bintan itu tidak mengindahkannya," ucap Azwardi.
Ia menambahkan, KPID Kepri dapat bersikap lebih tegas jika peringatan tidak membuahkan hasil yang positif.
"Kami dapat merekomendasikan kepada Kemeninfo agar izin penyiarannya dicabut," tutur Azwardi.
Sejauh ini, berdasarkan pengamatan KPID, hanya Radio Bintan yang kedapatan menyiarkan lagu itu. Namun KPID terus melakukan pengawasan agar lembaga penyiaran lain tidak melakukan kesalahan yang sama.
"Pengawasan harus dilakukan bersama-sama. Masyarakat dapat melaporkan kepada kami jika mendengar atau melihat ada lembaga penyiaran yang menyiarkan lagu porno itu," kata Azwardi.
Ia mengemukakan, KPID akan kembali mengingatkan seluruh lembaga penyiaran untuk tidak menyiarkan lagu tersebut dalam waktu dekat.
"Saya suka musiknya, enak didengar, tetapi saya tidak suka liriknya. Sangat jorok, tidak layak didengar," kata Azwardi.
Bulan lalu di media sosial ramai soal arti lirik Despacito yang bernuansa seksual. Malaysia lebih dulu melarang lagu tenar itu. Masyarakat Malaysia memang tidak berbahasa Spanyol, tapi lirik lagu itu bisa diterjemahkan dengan Google Translate.
Website genius.com bahkan memberi prolog untuk ulasan lagu ini dalam kalimat berikut, 'Despacito' adalah lagu reggae berbahasa Spanyol yang mengisahkan persenggamaan, bergerak pelan mengikuti ritme dan atraksi berdua pria dan wanita untuk siapa lagu ini ditulis."
sumber
Ketua KPID Kepri Azwardi mengatakan, Despacito dilarang disiarkan karena lirik lagunya berisi pesan porno yang tidak sesuai dengan budaya Timur.
"Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, sangat porno. Itu lagu porno yang tidak layak didengar," ujar Azwardi di Tanjungpinang seperti dilansir Antara, Senin (7/8).
Azwardi menjelaskan, berdasarkan hasil pengawasan KPID Kepri, lagu itu beberapa kali disiarkan Radio Bintan.
Padahal sekitar tiga pekan lalu KPID Kepri sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang seluruh lembaga penyiaran menyiarkan lagu itu. Alhasil, Radio Bintan mendapat teguran.
"Untuk tahap awal, kami memberi teguran lisan. Selanjutnya, diberi peringatan jika pihak pengelola radio milik Pemkab Bintan itu tidak mengindahkannya," ucap Azwardi.
Ia menambahkan, KPID Kepri dapat bersikap lebih tegas jika peringatan tidak membuahkan hasil yang positif.
"Kami dapat merekomendasikan kepada Kemeninfo agar izin penyiarannya dicabut," tutur Azwardi.
Sejauh ini, berdasarkan pengamatan KPID, hanya Radio Bintan yang kedapatan menyiarkan lagu itu. Namun KPID terus melakukan pengawasan agar lembaga penyiaran lain tidak melakukan kesalahan yang sama.
"Pengawasan harus dilakukan bersama-sama. Masyarakat dapat melaporkan kepada kami jika mendengar atau melihat ada lembaga penyiaran yang menyiarkan lagu porno itu," kata Azwardi.
Ia mengemukakan, KPID akan kembali mengingatkan seluruh lembaga penyiaran untuk tidak menyiarkan lagu tersebut dalam waktu dekat.
"Saya suka musiknya, enak didengar, tetapi saya tidak suka liriknya. Sangat jorok, tidak layak didengar," kata Azwardi.
Bulan lalu di media sosial ramai soal arti lirik Despacito yang bernuansa seksual. Malaysia lebih dulu melarang lagu tenar itu. Masyarakat Malaysia memang tidak berbahasa Spanyol, tapi lirik lagu itu bisa diterjemahkan dengan Google Translate.
Website genius.com bahkan memberi prolog untuk ulasan lagu ini dalam kalimat berikut, 'Despacito' adalah lagu reggae berbahasa Spanyol yang mengisahkan persenggamaan, bergerak pelan mengikuti ritme dan atraksi berdua pria dan wanita untuk siapa lagu ini ditulis."
sumber
Gimana menurut ente Gan? Haruskah lagu ini dilarang di Indonesia juga?

0
45.8K
Kutip
314
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan