Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kobasusAvatar border
TS
kobasus
Ini Amplifier Musala yang Membuat Seorang Pria Tewas Dibakar Massa di Bekasi
Ini Amplifier Musala yang Membuat Seorang Pria Tewas Dibakar Massa di Bekasi


Senin, 7 Agustus 2017 22:13 WIB



Polres Metro Bekasi menunjukan sejumlah barang bukti kasus pencurian amplifier musala yang diduga dilakukan MA (30). Kasus tersebut membuat MA tewas dihakimi dan dibakar massa di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Bekasi menunjukan sejumlah barang bukti kasus pencurian amplifier musala yang diduga dilakukan MA (30).
Kasus tersebut membuat MA tewas dihakimi dan dibakar massa di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017).

Di antara barang bukti tersebut adalah tiga unit amplifier.
Satu unit di antaranya diyakini marbot Rojali (40) selaku saksi kunci sebagai barang inventaris Musala Al Hidayah yang diduga dicuri MA.

Dua unit amplifier lainnya diduga milik MA yang diketahui berprofesi sebagai tukang reparasi alat elektronik.
Tampak barang bukti amplifier warna hitam merk Toa yang diduga dicuri MA berukuran sekitar 30 x 15 x 8 cm.


Selain itu, polisi juga menunjukan sepeda motor merk Revo ber-striping warna merah yang digunakan MA saat membawa satu amplifier musala dan dua amplifier miliknya.

"Amplifier musala ini pas bawanya pakai tas hitam ini," kata Rojali saat menunjukkan saat dirinya menemukan amplifier musala dari sepeda motor MA.
Diberitakan, MA (30) warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tewas setelah diamuk dan dibakar hidup-hidup oleh massa di sekitar Pasar Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017) lalu.

MA diamuk dan dibakar massa setelah dikejar dan dituduh sebagai pencuri amplifier di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Babelan atau berjarak sekitar 4 Km dari lokasi dia ditangkap.

Kini, pihak kepolisian sedang menyidik dua peristiwa pidana tersebut. Yakni dugaan pencurian amplifier yang dilakukan MA dan aksi pengeroyokan dan pembakaran yang membuat MA tewas. Untuk kasus dugaan pengeroyokan terhadap MA, polisi telah menetapkan dan menahan dua tersangka, SU (39) dan NA (40).

Sementara, untuk kasus dugaan pencurian amplifier yang dilakukan MA juga masih didalami pihak kepolisian.

Sumber Berita

Terduga Pencuri Ampli Dibakar Massa, Marbot Musala: Saya Menangis


SENIN, 07 AGUSTUS 2017 | 09:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Marbot Musala Al Hidayah Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Zainul Arifin tak habis pikir kenapa orang-orang tega menghabisi nyawa Muhammad Aljahra alias Zoya, 30 tahun, pria yang dituding mencuri amplifier milik musala.

Meski mengenali amplifier yang dibawa Zoya saat itu adalah milik musala, Zainul mengatakan ia sempat menangis saat melihat tubuh Zoya dibakar massa. "Saya menangis, kok begitu ya, harusnya diamanin saja," ujarnya.

Zainul adalah orang pertama yang mengetahui amplifier milik musala tak ada di tempatnya. Saat itu ia ingin mengetes mikrofon baru untuk haul orang tuanya pada Selasa, 1 Agustus 2017 usai salat asar.

"Usai salat saya pulang mengambil mik," katanya. Sekitar pukul 15.40 WIB, Zainul kembali lagi ke musala yang berdampingan dengan rumahnya tersebut. Di dalam, Zainul mencopot mik lama, dan menggantikannya dengan yang baru. "Saya tes-tes, kok enggak hidup," kata dia.

Penasaran, Zainul mengecek ke dalam ruangan ampli di sebelah kiri tempat imam. Zainul terkejut mendapati amplifier tak ada di tempatnya. "Ampli kemana ini?" ujar Zainul bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Zainul kemudian bergegas kembali ke rumahnya yang banyak orang masak mempersiapkan acara haul. "Ampli enggak ada," kata Zainul.

Zainul kemudian bertanya siapa orang terakhir keluar dari musala. Disebutkan, orang terakhir tersebut membawa sepeda motor jenis Honda Revo warna merah. "Saya beranggapan ampli sudah hilang, karena yang mengambil bawa sepeda motor," kata dia.

Zainul pun kembali ke rumah mempersiapkan acara haul. Rupanya, ada yang mengejar Zoya, tak lama kemudian pria yang sehari-hari jadi tukang servis elektronik itu tertangkap sekitar satu kilometer dari musala. Saat dikejar itulah Zoya meninggalkan amplifier di motornya.

Zainul memastikan bahwa amplifier yang ditinggalkan Zoya saat itu merupakan milik musala. Ciri-cirinya kata Zainul, adalah di terminal ada bekas potongan kabel warna biru dan hitam, identik dengan potongan kabel di musala. "Ada bekas kotoran burung gereja," kata dia.

Siti Zubaidah, 25 tahun, istri Zoya hanya bisa pasrah dengan peristiwa yang menimpa suaminya. Perempuan yang sedang mengandung anak keduanya itu mengatakan jika sang suami sehari-hari bekerja memperbaiki peralatan elektronik. Kebiasaan Zoya adalah berburu barang elektronik loak, memperbaiki, lalu menjualnya kembali. Di rumahnya itu, amplifier, televisi, pengeras suara, dan perangkat elektronik bekas lainnya bertumpuk-tumpuk.

“Selama ini dia yang menjadi tulang punggung keluarga, karena saya hanya ibu rumah tangga,” kata Siti ketika ditemui di rumah sederhana yang disewanya di Kampung Jati, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis malam lalu.

Sumber Berita
===========================================
Komen TS

Banyak kejanggalan pada keterangan marbot

Marbot bilang ampli mushola ada potongan kabel dan bekas kotoran burung. Padahal ampli yang ada kotoran burung berbeda dengan ampli yang ada potongan kabel. Cek nih foto barbuk ampli:




keterangan marbot banyak yang tidak matching dengan fakta2 di TKP

1. Dia ngaku ampli musola ada bekas taik burung & potongan kabel
Fakta: ampli yang terdapat bekas taik burung berbeda dengan ampli yang ada potongan kabel

2. Dia ngaku ambil 1 ampli trus dibawa pulang ke mushola sebelum aksi pembakaran korban
Fakta: Ampli masih ada di TKP saat peristiwa pembakaran korban
Diubah oleh kobasus 07-08-2017 23:56
0
33.6K
273
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan