- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
Neymar, Millwall, dan Celana Dalam


TS
oLeBronJames
Neymar, Millwall, dan Celana Dalam

Quote:
Mikirbola.com - Dunia dikejutkan dengan keputusan Neymar untuk pindah ke PSG. Nilai transfer Neymar sebesar 222 Juta Euro menjadikannya pemain termahal sedunia. Mungkin kita sendiri banyak yang belum pernah kebayang punya uang 222 juta rupiah, nah ini anda kalikan 16 ribu, atau bisa dibilang lebih dari 3 triliun.
Jelas jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit, bahkan untuk para taipan dan miliarder di dunia sekalipun. Neymar juga mendapatkan gaji yang wah, ia mendapatkan 15 ribu rupiah per detiknya, 900 ribu per menit, atau 54 juta per jam. Bisa dipastikan setelah membacanya 3 dari 10 orang akan berkhayal "Duit segitu bisa gue beliin apa aja ya?"
Jika berandai-andai, uang sebesar itu bisa mendirikan 3 atau bahkan 5 sekolah sepakbola modern nan canggih di Brazil yang bisa menghasilkan 20-30 Neymar di 5 tahun ke depan.
Atau kalo saya boleh berandai-andai, saya pribadi akan mengakuisisi Millwall F.C dari London. Mengembangkannya menjadi klub yang menakutkan hingga promosi ke Liga Inggris, dan terjadilah partai terpanas se-Inggris, Millwall vs West Ham. Harap dimaklumi, penulis menyukai film Green Street Hooligans.

Lalu kenapa sih heboh banget? apakah cuma karena besaran transfernya? jelas tidak! Proses transfer Neymar pun diakali sedemikian rupa. Dikabarkan PSG tidak membayar langsung 222 juta Euro ke Barcelona.
Dikabarkan, Qatar Investment yang kebetulan menaungi PSG menginvestasikan 300 juta Euro kepada Neymar, atas bayaran dirinya sebagai maskot Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar. Dari uang tersebut, Neymar membayar sendiri klasusul penjualannya ke Barcelona. Licik? bisa jadi. Pintar? sudah tentu.
Dengan hal ini maka PSG bisa lolos dari jeratan FFP, dikarenakan tidak secara langsung membeli Neymar ke Barcelona.
Banyak faktor yang membuat mega transfer ini terjadi, salah satunya adalah Ballon d'Or. Neymar akan lebih mudah untuk mendapat banyak gelar bersama PSG di Prancis dan berpeluang menjuarai Liga Champions. Dan itu dilakukan bukan dalam bayang-bayang Lionel Messi.
Bosen ah kalo bahas itu terus. Saya disini akan membahas tentang faktor utama dari transfer ini, yaitu UANG. Tapi apakah Neymar hanya berpikir gajinya akan naik 2x lipat sajakah? Apakah PSG berpikir membeli Neymar hanya karena kemampuan bermain bolanya kah? Jelas tidak.
Asalkan kalian tahu, Neymar sangatlah populer di Amerika sana. Bahkan di Dunia pun bisa dibilang ia merupakan pesepakbola terpopuler di bawah Messi dan Ronaldo.
Kenapa bisa populer banget sih? Satu hal yang dimiliki Neymar dan tidak dimiliki oleh Messi dan Ronaldo saat ini, yaitu pergaulannya. Jika dulu Ronaldo jalan bareng Paris Hilton dan Irina Shayk, Neymar lebih bombastis. Dia akrab dengan orang yang lebih populer di dunia, Justin Bieber.

Ini membuatnya sangatlah populer di Amerika sana dan bertambah populer di Dunia, plus ia pun diendorse oleh brand terkenal di Dunia asal Amerika, Nike. Neymar pun sempat menjadi cameo di film Holywood, XXX : Return of Xander Cage.
Dengan segala ketenarannya itu, datanglah tawaran menjadi duta Piala Dunia 2022. Jelas ini akan membuat dirinya semakin populer karena akan diiklankan ke seluruh dunia. Selain bayaran yang naik 2x lipat, pastinya Neymar pun akan mendapatkan lebih banyak tawaran iklan, yang membuat pundi-pundinya akan bertambah lagi, lagi dan lagi.
Jadi jangan salah kalau misalnya iklan sepatu, celana dalam, jeans, kaos, deodoran, parfum, jam tangan, kacamata, shampo, topi, atau pewarna rambut dalam 5 tahun kedepan modelnya adalah Neymar. Bahkan khusus celana dalam pun Neymar sudah menjadi brand ambassador.
Bukan maksud merendahkan Messi maupun Ronaldo, namun kita bisa sadari bahwa mereka sudah berusia kepala tiga, dimana bisa dibilang 2-3 tahun lagi mereka akan memudar dari dunia sepakbola. Tentunya ini akan membuat sponsor dari mereka mencari bintang lain. Yap, siapa lagi kalo bukan Neymar.

Neymar barulah berumur 25 tahun, masih ada 5-6 tahun baginya hingga digantikan oleh ikon sepakbola baru. Nah masalahnya adalah, selepas Messi dan Ronaldo ikon sepakbola yang paling mencolok bisa dibilang Neymar seorang.
Pemain satu zamannya, tidak ada yang sepopuler Neymar karena tertutup bayang-bayang Messi dan Ronaldo. Mungkin yang paling mendekati adalah Ozil atau Pogba, namun tetap saja kalah ikonik oleh Neymar untuk dijadikan ikon produk.
Marco Reus yang rupawan nan bersahaja pun tidak bisa mengalahkan Neymar dalam segi ini, walaupun sudah menjadi cover game FIFA 17. Tapi tidak menutup kemungkinan Paulo Dybala, Morata, atau mungkin Andre Silva bisa menyaingi Neymar, walaupun diprediksi itu akan sulit.
Dan pada akhirnya pun PSG yang untung. Mereka akan mempunyai ikon sepakbola baru, dimana jika menyukainya PSG pun terkena imbasnya. Sama seperti Messi ataupun Ronaldo, banyak yang menyukai klubnya diawali karena mengagumi idolanya tersebut.
PSG pun akan semakin dikenal, bahkan tanpa Neymar pun mereka sudah menembus 10 besar penjualan jersey klub terbanyak musim lalu. Padahal kalau dipikir fans PSG berkembang di dunia baru 5 tahun kebelakang. Bayangkan jika ditambah popularitas seorang Neymar, sponsor akan mengantri, dan revenue klub pun akan lebih sehat.
Ini juga yang berlaku terhadap Qatar. Walaupun seperti negara yang sudah kelebihan uang, namun dengan mengangkat Neymar menjadi maskot, akan menambah daya tarik Piala Dunia 2022 di negara tersebut. Hasilnya? makin tinggi animo, makin banyak penonton Piala Dunia, penghasilan Qatar pun akan makin banyak.
Dan, jika mereka mengemasnya dengan apik, Qatar bisa jadi salah satu tujuan wisata menarik di Dunia, bahkan setelah pagelaran Piala Dunia 2022 itu sendiri. Dan pada akhirnya uang 3,6 Triliun itu pun akan balik dengan perlahan dan sendirinya.
Neymar untung, PSG untung, Qatar pun untung.
Ngomong-ngomong apa tanggapan dari Joey Barton ya?
Sumber : mikirbola.com
Jelas jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit, bahkan untuk para taipan dan miliarder di dunia sekalipun. Neymar juga mendapatkan gaji yang wah, ia mendapatkan 15 ribu rupiah per detiknya, 900 ribu per menit, atau 54 juta per jam. Bisa dipastikan setelah membacanya 3 dari 10 orang akan berkhayal "Duit segitu bisa gue beliin apa aja ya?"
Jika berandai-andai, uang sebesar itu bisa mendirikan 3 atau bahkan 5 sekolah sepakbola modern nan canggih di Brazil yang bisa menghasilkan 20-30 Neymar di 5 tahun ke depan.
Atau kalo saya boleh berandai-andai, saya pribadi akan mengakuisisi Millwall F.C dari London. Mengembangkannya menjadi klub yang menakutkan hingga promosi ke Liga Inggris, dan terjadilah partai terpanas se-Inggris, Millwall vs West Ham. Harap dimaklumi, penulis menyukai film Green Street Hooligans.

Lalu kenapa sih heboh banget? apakah cuma karena besaran transfernya? jelas tidak! Proses transfer Neymar pun diakali sedemikian rupa. Dikabarkan PSG tidak membayar langsung 222 juta Euro ke Barcelona.
Dikabarkan, Qatar Investment yang kebetulan menaungi PSG menginvestasikan 300 juta Euro kepada Neymar, atas bayaran dirinya sebagai maskot Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar. Dari uang tersebut, Neymar membayar sendiri klasusul penjualannya ke Barcelona. Licik? bisa jadi. Pintar? sudah tentu.
Dengan hal ini maka PSG bisa lolos dari jeratan FFP, dikarenakan tidak secara langsung membeli Neymar ke Barcelona.
Banyak faktor yang membuat mega transfer ini terjadi, salah satunya adalah Ballon d'Or. Neymar akan lebih mudah untuk mendapat banyak gelar bersama PSG di Prancis dan berpeluang menjuarai Liga Champions. Dan itu dilakukan bukan dalam bayang-bayang Lionel Messi.
Bosen ah kalo bahas itu terus. Saya disini akan membahas tentang faktor utama dari transfer ini, yaitu UANG. Tapi apakah Neymar hanya berpikir gajinya akan naik 2x lipat sajakah? Apakah PSG berpikir membeli Neymar hanya karena kemampuan bermain bolanya kah? Jelas tidak.
Asalkan kalian tahu, Neymar sangatlah populer di Amerika sana. Bahkan di Dunia pun bisa dibilang ia merupakan pesepakbola terpopuler di bawah Messi dan Ronaldo.
Kenapa bisa populer banget sih? Satu hal yang dimiliki Neymar dan tidak dimiliki oleh Messi dan Ronaldo saat ini, yaitu pergaulannya. Jika dulu Ronaldo jalan bareng Paris Hilton dan Irina Shayk, Neymar lebih bombastis. Dia akrab dengan orang yang lebih populer di dunia, Justin Bieber.

Ini membuatnya sangatlah populer di Amerika sana dan bertambah populer di Dunia, plus ia pun diendorse oleh brand terkenal di Dunia asal Amerika, Nike. Neymar pun sempat menjadi cameo di film Holywood, XXX : Return of Xander Cage.
Dengan segala ketenarannya itu, datanglah tawaran menjadi duta Piala Dunia 2022. Jelas ini akan membuat dirinya semakin populer karena akan diiklankan ke seluruh dunia. Selain bayaran yang naik 2x lipat, pastinya Neymar pun akan mendapatkan lebih banyak tawaran iklan, yang membuat pundi-pundinya akan bertambah lagi, lagi dan lagi.
Jadi jangan salah kalau misalnya iklan sepatu, celana dalam, jeans, kaos, deodoran, parfum, jam tangan, kacamata, shampo, topi, atau pewarna rambut dalam 5 tahun kedepan modelnya adalah Neymar. Bahkan khusus celana dalam pun Neymar sudah menjadi brand ambassador.
Bukan maksud merendahkan Messi maupun Ronaldo, namun kita bisa sadari bahwa mereka sudah berusia kepala tiga, dimana bisa dibilang 2-3 tahun lagi mereka akan memudar dari dunia sepakbola. Tentunya ini akan membuat sponsor dari mereka mencari bintang lain. Yap, siapa lagi kalo bukan Neymar.

Neymar barulah berumur 25 tahun, masih ada 5-6 tahun baginya hingga digantikan oleh ikon sepakbola baru. Nah masalahnya adalah, selepas Messi dan Ronaldo ikon sepakbola yang paling mencolok bisa dibilang Neymar seorang.
Pemain satu zamannya, tidak ada yang sepopuler Neymar karena tertutup bayang-bayang Messi dan Ronaldo. Mungkin yang paling mendekati adalah Ozil atau Pogba, namun tetap saja kalah ikonik oleh Neymar untuk dijadikan ikon produk.
Marco Reus yang rupawan nan bersahaja pun tidak bisa mengalahkan Neymar dalam segi ini, walaupun sudah menjadi cover game FIFA 17. Tapi tidak menutup kemungkinan Paulo Dybala, Morata, atau mungkin Andre Silva bisa menyaingi Neymar, walaupun diprediksi itu akan sulit.
Dan pada akhirnya pun PSG yang untung. Mereka akan mempunyai ikon sepakbola baru, dimana jika menyukainya PSG pun terkena imbasnya. Sama seperti Messi ataupun Ronaldo, banyak yang menyukai klubnya diawali karena mengagumi idolanya tersebut.
PSG pun akan semakin dikenal, bahkan tanpa Neymar pun mereka sudah menembus 10 besar penjualan jersey klub terbanyak musim lalu. Padahal kalau dipikir fans PSG berkembang di dunia baru 5 tahun kebelakang. Bayangkan jika ditambah popularitas seorang Neymar, sponsor akan mengantri, dan revenue klub pun akan lebih sehat.
Ini juga yang berlaku terhadap Qatar. Walaupun seperti negara yang sudah kelebihan uang, namun dengan mengangkat Neymar menjadi maskot, akan menambah daya tarik Piala Dunia 2022 di negara tersebut. Hasilnya? makin tinggi animo, makin banyak penonton Piala Dunia, penghasilan Qatar pun akan makin banyak.
Dan, jika mereka mengemasnya dengan apik, Qatar bisa jadi salah satu tujuan wisata menarik di Dunia, bahkan setelah pagelaran Piala Dunia 2022 itu sendiri. Dan pada akhirnya uang 3,6 Triliun itu pun akan balik dengan perlahan dan sendirinya.
Neymar untung, PSG untung, Qatar pun untung.
Ngomong-ngomong apa tanggapan dari Joey Barton ya?
Sumber : mikirbola.com
Diubah oleh oLeBronJames 07-08-2017 15:30


tien212700 memberi reputasi
1
3.7K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan