Menurut Agoes, menyikapi terhadap rencana aksi penolakan patung dan aksi menuntut dirobohkannya patung, Senin (7/8/2017) besok, secara tegas GM FKPPI Jatim menyatakan tidak ikut terlibat dalam aksi tersebut.


"Segala penyelesaian persoalan sosial politik disarankan untuk dirumuskan bersama tanpa harus selalu menggunakan aksi lapangan yang bisa dibelokkan dan ditunggangi provokator menjadi seolah gerakan anti Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Selain itu, FKPPI Jatim mendorong semua pihak untuk mengedepankan musyawarah, mendorong adanya komunikasi antar kelompok secara bermartabat dan saling menghargai sesama.

Seluruh anggota dan pengurus GM FKPPI se-Jatim harap Agoes, untuk tetap tegak lurus mematuhi apa yang diimbau oleh PD XIII GM GKPPI Jatim dalam menyikapi semua persoalan sosial politik.

Gejolak yang ada jelasnya, karena patung di Tuban itu diserahkan kepada kearifan lokal masyarakat tuban. "GM FKPPI Jatim meminta semua jajaran anggota dan pengurus untuk bersikap tenang dan menunggu respons masyarakat Tuban," harapnya.

GM FKPPI Jatim katanya, memberikan apresiasi atas respon cepat Pemkab Tuban dan Forkopimda Tuban dengan memasang kain dan untuk segera dilakukan komunikasi ke berbagai pihak hingga permasalahan ini bisa dijelaskan dengan baik.

"Sekali lagi, terhadap rencana aksi penolakan patung dan aksi menuntut dirobohkannya patung hari Senin besok (7/8), GM FKPPI Jatim menyatakan tidak ikut terlibat," tegasnya lagi.

Terakhir, untuk jajaran anggota dan pengurus GM FKPPI, diharapkan untuk segera berkoordinasi dengan pembina di masing-masing wilayah untuk ikut fokus terlibat dan menyukseskan agenda Doa Bersama 171717.

"Mari sukseskan doa bersama 171717 nanti. Untuk bangsa dan negara. Untuk rakyat Indonesia. Menjaga pancasila dan NKRI. Karena Nasionalisme adalah bagian dari keimanan kita," ungkap Agoes.(*)


SUMBER : TIMES INDONESIA

=========================================================================================================

Lebik baik dirobohkan saja lagian dia bukan pahlawan indonesia.. yang harus dibangun seperti itu adalah jendral sudirman ..