Seorang pengemudi ojek online menjadi korban tindak kekerasan oknum orang tak dikenal, di kawasan Banguntapan, Bantul, Sabtu (5/8/2017) malam.

Diketahui, korban atas nama Adam Adhiyanto (26), harus dilarikan dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat TNI AU Dr Suhardi Hardjolukito.

Dia menderita sejumlah luka akibat tindak kekerasan yang dilakukan orang tak dikenal. Aida Adinda, kakak kandung Adam, menuturkan bahwa sepengetahuan dia Adam selama ini tidak punya musuh.

Ia pun menduga kejadian ini adalah sebuah kesalahpahaman, dan Adam hanyalah korban salah sasaran.

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat Adam selesai mengantar penumpang ke Bandara Adi Sutjipto dan melintas di depan Kampus Akakom, Banguntapan.

Pada saat bersamaan, ia berpapasan dengan kedua pelaku. Belakangan diketahui, pelaku berada dalam pengaruh alkohol.

“Pelaku ini habis pesta alkohol malam harinya. Pagi harinya dia mendapat tugas untuk nyari orang di sekitar Akakom. Karena nggak ketemu akhirnya dilampiasin ke adik saya,” ungkap Aida.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku terbilang sadis. Pelaku yang sudah kalap, memepet Adam dan meneriaki Adam bahwa motor yang ia tunggangi adalah motor rentalan.

Grafis kronologi



“Adam udah jawab bukan, tapi pelaku terus memepet dia dan memberhentiin Adam,” tambahnya.

Kejadiannya begitu cepat, lanjut Aida, warga sekitar banyak yang melihat, namun tak ada yang berani menolong.

Saat itu, seorang pelaku mengunci tangan Adam, pelaku lain memukuli wajah Adam.

Dalam keadaan terjepit, Adam sempat berteriak minta ampun, namun pelaku tetap kalap memukuli Adam.

Belum puas memukuli wajah Adam, pelaku memukul kepala Adam dengan helm, akibatnya tubuh Adam tersungkur.

“Abis dipukul pakai helm, kepala dia masih diinjak-injak dan diseret sama pelaku,” kenang Aida terbata-bata.

(tribunjogja/tow)

Sumber