Fakta aktivitas bayi di dalam rahim

CEK INFO MENARIK DI LITTLEBOSSWORLD

Bayi didalam rahim yang belum lahir kedunia disebut janin. Ketika mereka sudah hadir ke dunia baru mereka dinamakan bayi. Namun sebagai orangtua kerap memanggil janin mereka dengan sebutan bayi. Janin di dalam kandungan memiliki keunikan dalam pertumbuhannya, sejak bayi pertama kali terbentuk hingga mendekati persalinan. Dengan keunikan tersebut dapat membuat anda senang telah menjaga pertumbuhannya dan melihatnya berkembang dengan sehat. Jika dilihat sekilas, janin selalu dalam keadaan diam. Pada faktanya, ada banyak hal menakjubkan yang dilakukan bayi saat masih dalam kandungan. Berikut fakta aktivitas bayi di dalam rahim.

Mampu mendengar
Bayi mulai bereaksi terhadap suara dari luar ketika kehamilan memasuki usia 24 bulan. Alangkah baiknya jika ibu mulai mengajak bicara janin anda, katakan bahwa anda bangga membesarkan dan menjaganya. Segala aktivitas dalam tubuh ibu merupakan irama bagi janin. Mulai dari ibu berbaring dengan nyaman dimana janin akan mendengarkan detak jantung ibu. Demikian juga dengan suara bising usus dan air ketuban, semua suara tersebut merupakan teman janin selama sembilan bulan didalam kandungan.

Mulai menikmati rasa
Terjadi ketika usia kehamilan menginjak 16 minggu, dimana janin sudah dapat mengecap rasa air ketuban dan mulut janin seakan belajar menghisap. Kemampuan ini dapat nampak saat pemeriksaan USG. Usia ini merupakan awal bagi janin dalam menikmati sensasi rasa yang mulai berkembang.

Peka terhadap cahaya luar
Terjadi ketika usia kehamilan menginjak akhir trimester pertama, dimana janin peka terhadap cahaya. Walaupun rahim gelap, janin dapat membedakan terang dari rangsangan cahaya di luar tubuh ibu. Penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara kepekaan cahaya dengan perkembangan janin, yaitu pemberian sorotan cahaya dari ibu membuat janin merasakan dan menimbulkan gerakan apabila cahaya tepat diarahkan ke wajah janin. Gerakan tersebut bisa menjauh atau menuju cahaya atau bahkan melindungi matanya.

Dapat menggunakan indra peraba
Terjadi ketika kehamilan memasuki trimester kedua, janin sudah dapat merasakan sentuhan pada kulit janin. Penelitian menemukan adanya respon ketika si bayi disentuh dengan bibir, maka janin akan membuka bibirnya seolah-olah sedang menghisapnya. Sedangkan apabila disentuk, reaksinya akan berbeda seperti menggenggam.

Mengalami ketegangan didalam rahim
Sebaiknya ibu menghindari segala hal yang dapat membuat anda menjadi tegang, yang akan menjadi beban psikologis dan tekanan mental. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi janin. Jika ibu stress, demikian juga dengan janin. Stress pada janin dapat mengakibatkan kontraksi pada ibu hamil, yang dapat memicu timbulnya persalinan prematur atau pecah ketuban

Cegukan
Terjadi saat usia kandungan memasuki trimester kedua atau ketiga. Cegukan pada janin dapat dipicu kontraksi pada diafragma. Setelah sistem saraf pusat berkembang, cegukan merupakan persiapan awal bayi untuk bernapas di luar rahim.

Bermain
Bayi dalam rahim juga dapat merasa bosan, sehingga mereka juga senang bermain. Janin akan bermain dengan jari kaki, tali pusar atau segala sesuatu yang dalam jangkauannnya. Mereka meggulung dan menendang untuk bersenang-senang.

Bernapas
Latian pernapasan pada janin adalah melalui gerakan dalam cairan ketuban. Sehingga bernapas janin dan bayi yang telah lahir berbeda. Pernapasan pada janin masuk dan keluar lewat cairan ketuban yang memperkuat paru-paru dan mempersiapkan diafragma untuk kehidupan janin di luar rahim.

Buang air kecil
Janin akan buang air kecil ke dalam air ketuban. Kegiatan ini berfungsi untuk menjaga kadar cairan ketuban supaya tetap normal dan meningkatkan fungsi ginjal yang sehat.

Dapat merasa kaget
Terjadi saat usia kehamilan menginjak 9 minggu dimana janin sudah mampu bereaksi terhadap suara keras yang terdengar disekitarnya, termasuk saat ibu bersin. Bentuk kaget dari janin bisa berupa gerakan secara langsung yaitu seketika dia dapat menendang-nendang perut ibu

Dapat merasa jika kehadirannya ditolak
Ada beberapa ibu hamil yang menolak kehadiran bayinya oleh karena beberapa hal. Penolakan ini dapat dirasakan oleh janin dan berpengaruh terhadap pertumbuhannya.

Dengan mengetahui fakta-fakta diatas penting untuk semua ibu hamil bisa menjaga dan membesarkan janin dengan baik. Nikmati segala proses yang akan terjadi karena kehamilan tentu akan berpengaruh terhadap tubuh ibu dan terdapat suka duka dalam setiap prosesnya. Yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil adalah selalu menjaga kesehatan dan asupan nutrisinya. Tidak lupa untuk mengatur suasana hati dan pikiran agar selalu tenang. Semoga untuk seluruh ibu hamil, proses kehamilan lancar dan si kecil dapat terlahir didunia dengan sehat.

Semoga artikel mengenai Fakta aktivitas bayi di dalam rahim bermanfaat.

CEK INFO MENARIK DI LITTLEBOSSWORLD