Tahun 2005 lalu, arkeolog menemukan mumi wanita yang merupakan bangsawan dari bangsa Moche --peradaban sebelum Inca-- di situs El Brujo, di bagian utara Peru.

Mumi wanita itu kemudian diberinamaSenora of Cao.

Dan kini berada di sebuah museum di El Burjo.

Untuk mengawetkannya,mumitersebut diletakkan pada ruangan khusus dan pengunjung yang ingin melihatnya hanya bisamelalui pantulan cermin.

Nah, untuk lebih memudahkan pengunjung untuk melihat penampakan mumi itu, para peneliti akhirnya merekonstruksi wajah Cao dengan teknologi 3D printing, dilansir National Geographic, Selasa (18/7).




Akhirnya pada Selasa (4/7),wajah asli Cao diungkap ke publik untuk pertama kalinya.Yang unik dari penemuan mumi wanita ini adalah cara penguburannya. Mumi dikubur di dalam peti yang penuh hiasan.

Dan, di dalam peti mati berisi barang-barang yang terbuat dari emas, perak, dan perunggu.
Itu membuktikan mumi Cao adalah seseorang yang penting di peradaban Moche.