khayalanAvatar border
TS
khayalan
Ini Sebabnya Dumolid yang Menjerat Tora Sudiro Tak Boleh Disalahgunakan
Firdaus Anwar - detikHealth



Dumolid atau nitrazepam termasuk obat penenang yang banyak disalahgunakan (Foto: Fotografer: Kanavino/detikcom)

Jakarta - Dumolid merupakan obat jenis benzodiazepine dengan kandungan zat aktif nitrazepam, yang dalam dunia medis sering dipakai sebagai obat penenang. Konsumsinya harus dengan resep dokter namun di pasaran obat ini ternyata mudah ditemukan dijual secara bebas.

Terkait hal tersebut artis Tora Sudiro dan istrinya Mieke Amalia belakangan dikabarkan harus berurusan dengan penegak hukum karena sembarangan mengonsumsi dumolid. Mereka dijerat dengan pasal penyalahgunaan obat psikotropika yang diatur dalam UU Psikoptropika Nomor 5 Tahun 1997.

Mengapa Dumolid tidak boleh digunakan sembarangan? Menurut spesialis kejiwaan dr Andri, SpKJ, FAPM, dari Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera karena dumolid dapat membawa efek negatif.

Dalam praktik sehari-hari dokter memang umumnya meresepkan dumolid untuk pasien yang mengalami gangguan kecemasan, sulit tidur, atau mengalami kejang otot karena obat bekerja menenangkan sistem saraf.

"Obat ini memang ditujukan untuk menenangkan sistem saraf, membuat efek sedatif, membuat tidur, atau efek hipnotik. Dalam undang-undang di Indonesia benzodiazepine dimasukkan ke dalam obat psikotropika golongan empat. Penggunaannya harus atas indikasi dan dibuktikan oleh resep dokter," kata dr Andri dalam akun Youtubenya Andri Psikosomatik dan dikutip Jumat (4/8/2017).



Foto: Screenshoot

Ketika digunakan sembarangan maka seseorang dapat merasakan efek ketergantungan yang sama seperti pada obat berbahaya lainnya. Gejala putus obat (withdrawal symptom) atau sakau pun bisa muncul apabila seseorang yang sudah kecanduan memutuskan untuk berhenti.

"Obat ini digunakan secara baik tentunya akan mendapatkan efek bermanfaat. Tapi kalau sembarangan mengobati diri sendiri itu bisa menimbulkan efek kurang baik," kata dr Andri.

"Efek benzodiazepine adalah ketergantungan, penurunan fungsi daya pikir, dan juga efek putus zat atau yang orang awam bilangnya sakau," pungkasnya.

http://m.detik.com/health/read/2017/...134.1493563913


Ane dopost dah komen ane dari thread sebelah..

Dumolid merupakan psikotropika gol IV yang dijual dan bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter.

Di bungkusnya ada bulatan warna merah dengan huruf K di dalamnya..

Seperti gambar di bawah ini..



Sedangkan dumolid di bungkusnya mempunyai tanda tsb..



Tapi.. jangan salah.. yg sering sakit gigi pun biasanya di rumah punya obat2an dengan tanda merah tsb dan beberapa ada yg dibeli tidak dengan resep dokter.. seperti obat yang di bawah ini.. (ane punya..)



Atau yg ini..



Nah.. sekarang silahkan agan2 periksa dipenyimpanan obat agan2 semua.. punya ga obat2 yg mempunyai tanda merah tsb? Cek lagi apakah ada lampiran resep dokternya? emoticon-Big Grin

Pertanyaannya..

Dengan perlakuan polisi ke tora sudiro dan istri yg ditangkap karena mempunyai obat2an yg bertanda bulatan merah dengan huruf K didalamnya tanpa melalui resep dokter, maka seharusnya semua orang yg mempunyai obat2an dengan tanda yg sama dan memiliki tanpa resep dokter itu harus ditangkap dan diperiksa juga ya?
.
Apakah kita bisa ditangkap dan diperiksa dengan mempunyai 1 strip cataflam atau mefinal yg kita beli di apotek tanpa resep dokter??

Nb: Ane ga ngebela ts atau siapapun bila jelas2 tersandung kasus narkoba ya..

Pointnya.. bila ingin menegakkan aturan maka sosialisasikan dulu aturan2nya itu sendiri..

Tambahan mulus..






emoticon-Peace
Diubah oleh khayalan 04-08-2017 10:58
0
35.3K
156
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan