Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bakatruAvatar border
TS
bakatru
Ada Yang Ingin Mengkotak-kotakan, Seolah-olah Kalau Pro Islam Tdk Pro NKRI
RMOL. Ketua Ikatan Da'i Indonesia Kota Surabaya, Fathurahman menegaskan jangan pernah meragukan kecintaan umat Islam terhadap Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).

Dalam sambutannya selaku ketua penyelenggara sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Wanita Chandra Kencana, Jl. Kalibokor, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam (3/8), Ustadz Fathurahman sebagaimana ia akrab disapa mengungkapkan, umat Islam punya komitmen menjaga Empat Pilar.

"Cinta tanah air adalah fitrah kita dan kita berijtihad untuk menciptakan negara Indonesia yang baldatun toyyibatun wa rabbun gafur," katanya di hadapan 400 peserta sosialisasi Empat Pilar yang terdiri dari para da'i dan jamaah pengajian dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid membuka dan juga menjadi narasumber acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh MPR bekerjasama dengan Ikadi Kota Surabaya ini. Narasumber lainnya adalah Sigit Sosiantomo, anggota MPR Fraksi PKS dapil Jawa Timur.

Hidayat menegaskan bahwa komitmen umat Islam untuk terus menjaga NKRI ini memang sudah fitrahnya umat Islam. Bahkan, di Surabaya terjadi peristiwa heroik melawan penjajah Belanda. Lalu dengan fafwanya KH. Hasyim Azhari yang dikenal dengan Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945, yang kemudian menghadirkan peristiwa bersejarah 10 November.

"Jadi, memang fitrahnya umat Islam menjaga NKRI, menjaga kedaulatan Indonesia, dan kemerdekaan Indonesia," tegas Ketua MPR periode 1999-2004 ini.

Tapi, fitrah semacam ini, kata Hidayat, harus dipahami betul oleh umat Islam sehingga umat Islam tidak memusuhi Indonesia. Juga jangan sampai umat Islam dijadikan kambing hitam untuk dimusuhi, diadu domba, dan dikriminalisasi.

"Karena kalau bicara tentang NKRI, tentang Indonesia, di situ ada peran umat Islam yang sangat luar biasa," ujar Hidayat.

Oleh karena itu, Hidayat berharap, hendaknya betul-betul kembali pada prinsip negara hukum, tidak ada yang dikriminalisasi dan tidak ada yang melakukan tindakan yang tidak adil.

Hidayat menyatakan hal itu, karena ada yang ingin mengkotakkan-kotakkan, seolah-olah kalau pro Islam tidak pro NKRI atau kalau pro Islam, pro 212 seolah-olah membahayakan Pancasila. Menurutnya sangat mungkin mereka ini punya agenda yang tidak suka Indonesia maju, kuat, atau tidak suka kalau umat Islam bersama pemerintah. Mereka ingin terjadinya pelemahan, supaya Indonesia kembali terjajah.

Untuk itu, Hidayat mengingatkan jangan sampai terjebak pada skenario adu domba antara umat beragama dengan pemerintah, antara umat beragama dengan TNI, atau antara TNI dengan umat beragama.

"Maka perlu ditegaskan kembali bahwa citra umat Islam adalah menyepakati hadirnya Pancasila, menyepakati NKRI, dan menyelamatkan Proklamasi Indonesia dan fitrah ini penting dipahami umat Islam," pungkasnya. [rus]

http://m.rmol.co/read/2017/08/04/301611/Ada-Yang-Ingin-Mengkotakkan-kotakkan,-Seolah-olah-Kalau-Pro-Islam-Tidak-Pro-NKRI-

Pasti pasukan kotak-kotak deh emoticon-Ngakak
0
6.3K
96
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan