Kaskus

News

blizzard000Avatar border
TS
blizzard000
Kesal dengar Ucapan Saksi, Fahd Marah di Sidang Korupsi Alquran
Kamis 03 Agustus 2017, 14:43 WIB
Aditya Mardiastuti - detikNews

Kesal dengar Ucapan Saksi, Fahd Marah di Sidang Korupsi Alquran
Fahd saat sidang (Foto: Agung Pambudhy-detikcom)

Jakarta - Fahd El Faouz alias Fahd A Rafiq kesal karena dituding merasa dikambing hitamkan dalam kasus korupsi pengadaan Alquran 2011-2012 di Kementerian Agama. Dia tak mau jika kasusnya disebut kasus politis.

Hal itu disampaikan Fahd saat bertanya ke saksi Direktur PT Adhi Aksara Abadi Ali Djufrie di PN Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2017).

"Saya mau ke Pak Ali, Saya ingatkan mungkin dial lupa karena belum ditahan. Jadi Pak Ali kan bilang saya terima uangnya, tapi siapa yang terima duluan," tanya Fahd ke Ali.

"Saya nggak pernah," kata Ali.

"Tadi kan bapak bilang saya kasih ke terdakwa?" tanya Fahd.

"Bukan ke terdakwa," ucap Ali.

Fahd kembali mencecar Ali soal aliran duit yang disetorkannya. Namun, jawaban Ali tak memuaskan Fahd.

"Jadi ke siapa?" tegas Fahd.

"Saya tidak pernah serahin ke Vasko atau ke Pak Samsul yang nyerahin Pak Kadir," jawab Ali.

"Saya ingatkan lagi, di BAP ada itu, ini penting. Saya ingin diungkap jangan saya sendiri terakhir di sini dan ini menyatakan resmi bukan politik kasus saya kalau semua terungkap. Apakah bapak pernah serahkan ke saya atau tidak walaupun saya terima hasilnya," ujar Fahd dengan nada tinggi.

"Tidak," jawab Ali singkat.

Fahd naik pitam ketika Ali menjawab tidak tahu aliran fee 30 persen yang disetorkannya ke Kementerian Agama.

"Bapak bilang ada fee keuntungan 30 persen di luar angka yang kasih ke kita. Bapak distribusi kemana saja itu uangnya," tanya Fahd.

"Saya terus terang nggak ingat," jawab Ali.

"Harus ingat, diam dulu bapak, dengerin omong saya. jangan bapak selamat sendiri, ke mana saja bapak kasih," tegas Fahd lagi.

"Saya terus terang pak, kalau ngasih fee bukan saya yang berikan," jawab Ali.

Fahd kesal Ali mengaku pernah menang tender proyek Kementerian Agama dengan jalur murni. Padahal Fahd mengaku kenal Ali karena mendapat rekomendasi dari orang Kemenag.

"Oh yang pertama itu saya menang murni pak," kata Ali.

"Nggak mungkin, karena bapak diusulkan," tegas Fahd yang kemudian dipotong hakim.

Fahd kemudian menjelaskan Ali sebelumnya pernah menang tender di proyek Kemenag. Bahkan Fahd mengaku mendapat rekomendasi dari Masuri jika Ali sudah dikenal baik dan lancar memberikan pelicin.

"Pada saat menang sebelum kenal kita, saudara Masuri pernah sampaikan kepada Vasko, bahwa ini orang sudah merapikan kita dengan baik. Saya tanya Kapa merapikan?', menyelesaikan duit delivery semua pada pekerjaan sebelumnya," urai Fahd.

"Kenapa anda bisa jadi rekomendasi kami, karena anda berlaku kerjaan rutin menyuap-nyuap itu dengan baik. Kalau anda tidak menyuap dengan baik, anda tidak mungkin kita rekomendasi. Anda bisa jawab tidak dan menyelematkan diri, nggak apa-apa," tutup Fahd.
(ams/rvk)

DETIK
0
8.1K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan