Bendera terbalik itu terpasang di Kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sejak Junat (4/8/2017) pagi.


Pemasangan bendera Indonesia itu dipasang dalam rangka memperingat HUT ke 72 RI di bulan Agustus. Setelah ramai di media sosial, PC GP Ansor Situbondo langsung bergerak dan berkoordinasi dengan anggota TNI.

Kejadian tersebut dinilai kado pahit untuk NKRI di bulan kemerdekaan. "Setelah ramai di media sosial dan ada laporan dari warga ke Ansor, saya langsung ke lokasi. Ternyata memang benar terbalik," kata Fawaid Aziz, pengurus PC GP Ansor Kabupaten Situbondo, kepada TIMES Indonesia, Jumat (4/8/2017).


Menurut Fawaid Aziz, berawal dari laporan warga kepada pengurus Ranting Ansor tentang pemasangan bendera yang terbalik di kantor DPD PKS Kabupaten Situbondo kemudian pengurus Ranting memberitahukan kepada Satpol PP dan Babinsa Desa Talkandang sebagai saksi kejadian tersebut.

"Sekitar jam 6 pagi, saya mendapat laporan dari Ranting tentang pemasangan bendera yang salah di Kantor PKS kemudian langsung menelpon Satpol PP dan Babinsa Desa Talkandang, Serda Buhari sebagai saksi kejadian ini," ungkapnya.


Menurutnya, kejadian ini sangat memilukan warga pecinta NKRI. Pasalnya, pemasangan bendera yang salah sebagai bentuk pelecehan terhadap lambang Negara.

"Kami mendesak aparat hukum untuk menindaklanjuti kejadian ini karena pada Bulan ini adalah HUT RI ke 72," harap Fawaid.

Sementara itu, sejak berita ini ditulis, belum ada yang bisa di konfirmasi dari pengurus DPD PKS Kabupaten Situbondo. Sejak bendera dibetulkan oleh pihak dari Babinsa dan pengurus Ansor, kantor DPD PKS Kabupaten Situbondo sedang tidak ada penghuninya. Tak satupun ada penjaga atau pengurus PKS di dalamnya. Kantor dalam kondisi terkunci. (*)


SUMBER : TIMES INDONESIA

==========================================================================================================

Cukup partai pks yang Kibarkan Bendera Terbalik,jangan sampai ada partai yang lain lagi..