Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah Kota Moskow, Rusia, memperpanjang nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama kota kembar (sister city).

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menandatangani perjanjian tersebut bersama Wali Kota Moskow, Sergey Sobyanin, pada Kamis (4/8) malam wakt setempat.

"Tadi saya menandatangani perpanjangan MoU bersama Wali Kota Moskow," ujarnya saat jamuan makan malam di Kedutaan Besar RI di Moskow , dilansir Antara, Jumat (4/8).

MoU sister city pertama yang dibuat pada 2006, kata Djarot, telah berakhir pada akhir tahun 2017 dan baru bisa diperpanjang saat ini.

Baca Juga :

• Rotterdam-DKI Lanjutkan Kerja Sama Sister City
  
  
• Alumnus UIN Malang Jadi Imam Masjid di Rusia
  
  

Terkait kerja sama sister city, Djarot mengatakan sistem tata kota yang ada di Moskow dapat ditiru dan diimplementasikan di Jakarta, terutama terkait transportasi publiknya.

"Kalau jalan raya kurang lebih sama dengan Jakarta yang macet, tetapi transportasi publik bawah tanahnya sangat efisien dan terintegrasi sehingga sangat dinikmati masyarakatnya," jelas Djarot.

Transportasi publik bawah tanah (subway) serupa, menurut Djarot, juga sedang dibangun dan akan dikembangkan di Jakarta.

Selain kerja sama sistem tata kota, Djarot mengatakan pemerintah Kota Moskow juga berencana akan mengembangkan kerjasama di bidang olahraga dengan Indonesia.

"Moskow membutuhkan pelatih bulu tangkis dari Indonesia sedangkan kita butuh pelatih senam, gulat, voli, renang, dan sepak bola," kata Djarot.

Kedatangan Djarot bersama istri ke Moskow, sekaligus untuk menghadiri Festival Indonesia kedua, yang diselenggarakan KBRI Moskow di Hermitage Garden pada tanggal 4 hingga 6 Agustus.

Dalam festival tersebut, terdapat beragam produk kerajinan DKI yang ditampilkan. Produk-produk tersebut dikelola oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) DKI Jakarta.

Sumber:https://kumparan.com/pranamya-dewati/djarot-perpanjang-kerja-sama-sister-city-dki-moskow