Aug 2, 2017


Belum genap 1 bulan sejak album Keyakizaka46, “Masshiro na Mono wa Yogoshitaku Naru” dirilis, sang artis kini tengah mendapat masalah karena salah satu lagunya. Yakni lagu “Getsuyoubi no Asa, Skirt o Kirareta” yang dinilai tak mendidik oleh beberapa pihak.

Penilaian mengenai lagu yang berarti “Di Pagi Hari Senin, Rok Ku Dirobek” itu dimulai oleh seseorang bernama Aya Sasada yang mengemukakan pendapatnya lewat situs petisi online, change.org dengan judul “(Kami) tak ingin orang yang terluka bertambah lagi karena lagu Getsuyoubi no Asa, Skirt o Kirareta“. Petisi itu ditujukan kepada Yasushi Akimoto untuk menyetop penyebaran lagu tersebut.

Perobekan rok merupakan salah satu masalah sosial di Jepang. Dimana seseorang yang tak dikenal identitasnya merobek rok seorang siswi demi memuaskan hasratnya. Kejadian ini kerap kali terjadi di transportasi umum.

Aya Sasada, selaku pembuat petisi, juga menceritakan tentang pengalaman pribadinya yang pernah mengalami hal serupa di kereta 2 tahun lalu. Ia pun mengakui karena melihat penampilan Keyakizaka46 di televisi saat menyanyikan lagu tersebut, rasa takutnya kembali datang ketika menaiki kereta.

“Merilis lagu seperti itu ketika banyak orang yang terluka (atas kejahatan perobekan rok), sangatlah tidak bermoral. Dan sangat mengganggu juga jika kejahatan seperti itu bertambah lagi karena lagu ini,” tambahnya. Dirinya juga meminta bantuan banyak orang untuk menanda tangani petisi tersebut. Terhitung sampai Selasa (1/8), petisi tersebut telah ditanda tangani oleh lebih dari 2150 orang dari target 2500.

Lagu “Getsuyoubi no Asa, Skirt o Kirareta” merupakan salah satu lagu yang berada di album pertama Keyakizaka46, “Masshiro na Mono wa Yogoshitaku Naru” (rilis: 19 Juli 2017). Meski di tengah kontroversi, angka penjualan album tersebut masih tergolong fantastis, setelah terjual lebih dari 300.000 keping.

sumber