Dok: thwilliamsbooks.com

1. Buat Keluar dari Kehidupan Nyata

Kadang hidup itu lagi nyenengin, eh tapi kadang ada aja masanya bosan datang karena alasan yang enggak jelas akarnya. Apapun latar belakangnya, kadang kita manusia juga butuh buat "keluar dari dunia nyata" supaya bisa keluar dari pikiran-pikiran kita sendiri.

Dengan menyelami dunia fiksi, kita seakan "pergi" meninggalkan kepenatan, kelelahan, lalu menyelami dunia yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

2. Mencari Teman

Kita menyelami dunia fiksi untuk menemani kita dari kesendirian, dan rasa kesepian. Atau ya sendirian bener-bener secara harafiah, misalnya pas lagi duduk di pesawat, atau punya waktu sendiri di rumah. Dan buku, termasuk buku fiksi juga, bisa jadi teman yang asik untuk menghabiskan waktu luang.

3. Buat Dapetin Perspektif Lain

Contohnya, membaca tentang alien yang menyerang alam semesta bisa menempatkan masalah kita dalam perspektif lain - bahwa kita bisa aja benar-benar berurusan dengan akhir dunia. Sebagai alternatif, fiksi sejarah bisa memberi konteks pembaca kepada dunia tempat mereka tinggal. Menyadari peran fiksi ini bisa memperkuat pemikiran kita nih.

4. Buat Memahami Orang Lain yang Belum Pernah Ditemui dan Mengenal Tempat yang Belum Dikunjungi

Peran krusial dari buku fiksi adalah, kemampuannya untuk membantu seseorang memahami orang lain dengan cara yang tidak bisa dijelaskan oleh televisi. Karena di dalam buku fiksi, kita benar-benar membaca apa yang suatu tokoh itu lakukan dan pikirkan. Benar-benar masuk ke keseluruhan karakter pada tokoh.

Pembaca fiksi gak cuma mengalami cara pandang si protagonis aja, tapi juga jalan pikirannya yang paling dalam. Pembaca menghabiskan berjam-jam dengan perspektif tokoh tersebut dan mempelajari latar belakang hidupnya. Mereka berpikir dan peduli tentang seseorang dengan cara yang sangat berbeda dari dirinya sendiri.

Buku fiksi juga membuat para pembaca mengalami setting tempat yang baru. Gak cuma apa yang terlihat dan terdengar, tapi bisa mencium, merasakan, dan menyentuh melalui imajinasi.

5. Mencari Hiburan dan Biar Rileks

Pikiran dan tubuh kita butuh diisi ulang. Yang namanya jalan-jalan emang seru Gan, termasuk jalan-jalan di pikiran dan imajinasi kita. Baca buku bikin pikiran kita rileks dan hati hepi.

6. Buat Berpetualang di Alam Pikiran

Pikiran kita itu misteri yang cuman kita doang yang tahu (kecuali Agan bilang-bilang ke orang, ). Menyelami imajinasi rasanya seperti bertualang ya Gan! Jiwa eksplorasi seseorang bisa distimulasi dengan membaca bacaan fiksi.

Kalo menurut Agan Sista pembaca buku fiksi, apa lagi nih alasannya? Tambahin kuy!



Sumber