Dok: CNN

Gan Sist kebayang gak, gimana rasanya jadi anak-anak pengungsi pertempuran?

Pertempuran memang membawa penderitaan termasuk bagi anak-anak. Mereka kan enggak bersalah, enggak tahu permasalahan dunia, eh malah ikut merasakan kejamnya pertempuran. Satu, mereka bisa terpisah atau bahkan kehilangan keluarga. Dua, bangunan-bangunan sekolah hancur sehingga mereka enggak bisa lagi belajar, yang akibatnya masa depan mereka pun terancam. Gimana mau belajar coba, berada di suasana yang mencekam dan menakutkan kayak gitu.

Kita yang manusia biasa kayak gini Gan, seminimal mungkin kan cuman bisa berdoa yak. Ya syukur-syukur bisa ngelakuin hal yang berdampak baik bagi mereka kayak nyumbang ke instansi terpercaya.

Sedangkan, orang-orang besar yang udah punya nama dan materi lebih bisa membantu masa depan anak-anak di sana.

Coba lihat apa yang dilakukan Leonardo Dicaprio bagi lingkungan. Ketenarannya dan pengaruhnya, Ia gunakan agar kampanye lingkungannya didengar seluruh dunia.

Lalu, bagaimana dengan Suriah?



Nah, Aktor Hollywood ternama, George Cloney, dan istrinya, Amal Clooney, tergerak dan terbuka mata hatinya nih Gan. Dilansir dari Kompas (cetak, edisi 02/08), pasangan kenamaan ini mengumumkan akan membantu 3000 anak-anak pengungsi Suriah agar bisa kembali bersekolah pada tahun ajaran ini di Lebanon, negara tetangga Suriah.

Dari data Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef), akibat pertempuran, 200.000 anak-anak Suriah tak lagi bisa belajar di sekolah karena harus mengungsi ke negara tetangga.

The Clooney Foundation for Justice, yayasan milik Clooney dan istrinya, mengatakan bahwa mereka sudah membentuk tim bersama dengan Google dan HP Inc untuk menolong Unicef dan Kementerian Pendidikan Lebanon membuka sekolah-sekolah "shift kedua" bagi anak-anak pengungsi Suriah.

Kelas Sore di Lebanon

Lebanon, negara tetangga Suriah ini, bisa menampung lebih dari 1 juta pengungsi Suriah, termasuk 500.000 anak-anak. Yayasan Clooney akan membantu pendidikan anak-anak di Suriah itu agar bisa bersekolah melalui sistem "shift kedua", kelas tambahan sore khusus bagi mereka.

Clooney mengungkapkan rasa empatinya bagi anak-anak Suriah, dengan mengatakan "Kami tak ingin kehilangan keseluruhan generasi karena mereka tak beruntung dilahirkan di tempat dan waktu yang salah," kata Clooney, yang pernah memenangi Piala Oscar, dan Amal, pengacara hak asasi manusia yang baru saja melahirkan anak kembar pada bulan lalu, lewat pernyataan bersama.

"Ribuan anak muda Suriah kini dalam situasi penuh risiko, risiko tak akan pernah menjadi bagian masyarakat yang produktif," kata pasangan itu. "Pendidikan formal akan membantu untuk mengubah itu semua."

Sumbangan senilai 3,25 juta dollar AS (Rp 43,2 miliar) dari The Clooney Foundation for Justice, Google, dan HP Inc akan digunakan untuk membayar biaya transportasi, suplai kebutuhan sekolah, komputer, materi pelajaran, pelatihan guru, dan kurikulum.

Juru bicara The Clooney Foundation for Justice, Max Gleichman, mengatakan bahwa yayasan tersebut memutuskan mendukung pendidikan bagi anak-anak pengungsi Suriah melalui sistem sekolah negeri daripada mengeluarkan uang untuk sekolah swasta yang dijalankan oleh SABIS, perusahaan internasional yang telah mempersiapkan murid masuk ujian sekolah lanjutan dan perguruan tinggi.

Sebelumnya, The Clooney Foundation for Justice mengumumkan pada tahun lalu, yayasan itu akan mendaftarkan ribuan anak ke sekolah SABIS.

Krisis Suriah telah berlangsung lebih dari 6 tahun. Diawali tindakan tegas Presiden Bashar al-Assad terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi pada 2011, yang kemudian memicu perang sipil di negeri itu. Separuh dari 22 juta penduduk Suriah kini telah tercerabut dari tanah kelahirannya dan lebih dari 400.000 orang tewas selama pertempuran berlangsung.



Mari kita acungi jempol Gan buat inisiatif Clooney dan istrinya. Pasangan selebritas itu setidaknya udah berusaha menyelamatkan masa depan 3.000 anak Suriah.

Beri cendol gan~
Bata nya buang ke laut aje.


Sumber: Kompas cetak edisi 2 Agustus 2017