Empat pemuda mengeroyok serta menceburkan pengojek Grab ke parit, kawasan kampung Gendero, Bandarharjo, Semarang Utara, Rabu (2/8/2017) siang, pukul 11.30 WIB.

Pengojek itu bernama Eko Pujianto (40), warga setempat. Eko terluka parah.

“Ada luka sobek pada bagian kepala, lalu luka lebam pada wajah. Korban mengeluhkan pusing di kepala,” ujar Kapolsek Semarang Utara, Kompol Nur Cahyo.

Saat ini Eko masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Pantiwilasa Dr Cipto.

Berdasar keterangan para saksi, Nur Cahyo membeberkan cerita awal pengeroyokan itu.

“Sepeda motor korban dan para pelaku terlibat kecelakaan, saat berpapasan di jalan berkelok. Para pelaku tak terima, lalu menghajar korban,” jelas Nur.

Baca:

Kejam! Selain Rusak 4 Bangunan, Massa Aksi di Sukabumi Juga Keroyok dan Rusak Motor Ojek Online
Sedih! Ditanya Soal Anaknya, Jawaban Kakek Driver Go-Jek Ini Bikin Terenyuh
Lebih rinci, Nur menuturkan empat pemuda mabuk itu berboncengan mengendarai dua unit sepeda motor, di jalur berlawanan arah.

Eko tak berdaya menghadapi pukulan dan tendangan para pelaku, yang rata-rata berusia 20 tahun itu.

Dia sempat tumbang, lalu dibangunkan serta diceburkan ke selokan di lokasi kejadian.

“Ada personel kami yang berupaya meredam, malah turut dikeroyok. Para pelaku pun dapat kami tangkap,”imbuhnya.

Melengkapi, Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, AKP Hengky Prasetya berujar dua pemuda sudah ditangkap.

“Selang beberapa saat, dua pemuda lain yang sempat lari, juga kami tangkap. Jadi ada empat, semua tersangka,” tegas Hengky.

Identitas para pemuda itu adalah Arip Kistian (23), Bara Yoga Pratama (19), Danang Prayuda (24), dan Vindri Ardianto (23).

Tiga pemuda di antaranya warga Gayamsari, sedangkan seorang lagi warga Semarang Timur.

(tribunjateng/tow)