Sinyaliti.com – Komentar spam bisa diartikan serta diwujudkan dalam banyak bentuk dan cara. Tujuannya hanyalah untuk meninggalkan “jejak”, berpromosi tanpa cara yang layak, dan yang terakhir untuk meninggalkan link spam (demi SEO, katanya).

Spam secara umum memiliki tujuan yang hampir sama. Tetapi melalui banyak media seperti email, facebook message, status, aplikasi, tweet (biasanya menggunakan via @profil yang populer), SMS, dan banyak lagi. Tujuan utamanya untuk menggapai pelanggan secara untung-untungan, dan ada pula (yang terparah) untuk membahayakan orang lain (phising, malware, virus, scam, dll).

Jadi pada intinya, segala sesuatu dalam bentuk pesan yang dikirimkan tanpa otorisasi dan atau tidak diharapkan disebut sebagai SPAM.



Berbicara soal spam, kini algoritma YouTube lebih diperketat lagi. Salah satu bagian yang bakal diperketata dari YouTube adalah kolom komentar. Padahal bagian kolom komentar ini sangat berguna bagi para YouTuber untuk mendapatkan feedback dari para pemirsa untuk menghasilkan diskusi. Namun untuk saat ini, kolom komentar sering diisi dengan troll, penghinaan, atau bahkan spam yang bisanya dilakukan oleh bot yang menambahkan link ke situs-situs berbahaya.

Namun kebanyakan platform saat ini sudah memiliki sistem penyaringan untuk membantu menyingkirkan komentar-komentar yang dianggap mengganggu seperti yang disebutkan di atas. Dan YouTube juga sebelumnya menghadirkan fitur untuk menangani hal tersebut.

Kini perusahaan memperkenalkan fitur baru yang akan membantu para YouTuber untuk memblokir komentar spam yang berisi link. Ini berarti bahwa setiap kali komentar yang berisi link akan dikirim ke bagian “Held untuk Review” untuk mendapatkan persetujuan. Dengan begitu, berarti para YouTuber harus menyetujui komentar tersebut secara manual, sebelum komentar tersebut tampil secara umum.

Tergantung pada popularitas video/channel, jumlah komentar secara alami akan bervariasi, namun fitur ini akan membantu menjaga kolom komentar dihiasi oleh komentar berisi link berbahaya.

Hal yang perlu dicatat, bahwa fitur tersebut bersifat opsional, sehingga pengguna yang menginginkan fitur tersebut harus mengaktifkannya secara otomatis.

Nah, bagi kamu yang tertarik dengan fitur tersebut dan ingin mengaktifkannya pada channel YouTube milik kamu sendiri, informasi lebih lanjut bagaimana cara mengaktifkannya bisa kamu dapatkan pada laman YouTube Help Forum. Sumber Artikel klik Komentar Spam Diyoutube