Waktu terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah ketika masih muda. Dan ketika mencoba sesuatu hal yang baru, salah langkah adalah sesuatu hal yang sering terjadi. Belajar berinvestasi tidaklah berbeda. Meski pada akhirnya kita bisa memperbaikinya, namun dengan mengamati letak-letak kesalahan trader pemula yang sering terjadi, akan menambah kesempatan kita untuk menjadi seorang trader sukses Tips ini tidak hanya berlaku bagi para trader muda saja, namun juga bagi para trader yang mungkin terlambat terjun di dunia trading. Berikut adalah 5 kesalahan trader pemula yang sering terjadi.
Spoiler for Menunda - nunda:
Quote:
Menunda – nunda
Hal ini tidaklah bagus karena setiap harinya market bergerak sangat cepat. Suatu ide hasil riset yang bagus tidaklah muncul setiap hari, untuk itu sangatlah penting untuk bergerak secepat mungkin sebelum market meninggalkan anda. Namun, trader pemula mungkin terlambat bergerak dikarenakan rasa takut bahwa dirinya tidak cukup pengalaman, meskipun sebenarnya dia bisa menggunakan stop-loss untuk membatasi kesalahan. Hal ini bisa menimbulkan 2 skenario sebagai berikut :
Contoh :
Seorang trader membuat suatu analisa dan mendapatkan bahwa suatu pair mata uang akan bergerak naik dari poin 1450 ke poin 1500.
Skenario 1 :
Trader berpikir panjang untuk buy pair tersebut, sementara itu harga telah bergerak ke poin 1500. Dia mungkin akan tetap masuk ke market dengan membeli di harga 1500 dan berharap akan masih terus naik.
Skenario 2 :
Trader menyesal karena tidak masuk market dengan cepat, lalu berusaha mencari pair lain sebagai pengganti. Namun trader tersebut melakukan open posisi pada pair lain tanpa melakukan analisa yang akurat.
Guru trading saya pernah bilang begini,
Profesional traders take 5 minutes to read the newspaper and another 5 minutes to react …
Retail traders take 1 minutes to read the paper (banyak yang di skip karena tidak paham maksudnya) but wait for 1 day to react after the MACD crossing up …
Spoiler for Spekulasi:
Spekulasi
Trader muda atau yang masih pemula biasanya lebih berani dalam menangggung resiko yang lebih besar. Mereka biasanya lebih berani untuk berspekulasi meskipun mereka tidak benar-benar mengerti bagaimana melakukan analisa.
Sebagai hasilnya, hasil kesalahan dari efek spekulasi ini bisa menimbulkan trauma ketakutan dalam melakukan open posisi di kemudian hari.
Spoiler for Modal yang minim:
Quote:
Modal yang minim
Kebanyakan trader pemula memulai trading dengan modal yang minim dengan iming-iming mendapatkan profit yang besar. Ada baiknya kita menyiapkan modal yang cukup sebelum memutuskan untuk trading. Ibaratnya anda sebagai nahkoda kapal, dengan semakin besar kapal yang anda punya, semakin kuat pula anda dalam menerjang ombak yang besar.
Spoiler for Tidak mau belajar:
Quote:
Tidak mau belajar
Jika suatu pair mata uang atau produk trading tiba-tiba turun banyak, trader pemula biasanya hanya berharap akan naik kembali dan menahan floating loss nya. Suatu faktor yang sangat penting dalam berinvestasi adalah mempertanyakan sebabnya. Kenapa turun? Apa yang terjadi? Dan ini adalah tanggung jawab trader untuk menemukannya.
Spoiler for Jangka Pendek:
Quote:
Jangka pendek
Seperti sebelumnya telah disebutkan, trader muda atau pemula biasanya lebih memikirkan mendapatkan profit yang besar tanpa melihat resikonya. Trader pemula biasanya cenderung memikirkan bagaimana uangnya akan “berbuah” secepatnya (jangka pendek) dan tidak memikirkan goal investasi jangka panjang.
The bottom line
Diharapkan dengan menghindari 5 kesalahan trader pemula yang sering terjadi diatas, akan membantu kita dalam membentuk portofolio investasi yang baik dan benar-benar mendapatkan profit yang sesuai dengan harapan investasi kita.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda merasa 5 poin diatas masih sering terjadi dalam trading anda sehari-hari?
Mari kita sharing bersama-sama dengan trader yang lain