Tolong konfirmasi ke masing masing perusahaan semua yang dikatakan di sini betul atau tidak. Setau kita betul. Semuanya ya hanya setau kita. Banyak bukti tersedia online kok. Pastikan opini perusahaan publik dan tertulis. Kalau lisan tidak ada gunanya karena perusahaanya pun mungkin bohong. Yang mana yang bohong ya anda lihat sendiri lah.

Dua duanya produk resmi yang betul ditawarkan agen dan amat mungkin dibeli/terbeli. Agen pru tidak bisa "nakal". Di avrist bisa, dan setau kami, dengan sepengetahuan dan persetujuan avrist. Itu tentu amat berbahaya bagi semua calon customer avrist.

Setoran sama, 100 juta selama 5 tahun. Manfaatnya pun sama dan kecil. Jadi tanggungan 250 juta kalau mati. Kalau dibeli terpisah di panin, atau di CSR sekitar 500 ribu setahun. Asumsi return sama 5%. Ini asumsi yang terlalu rendah. Risk adjusted return untuk mutual fund di indo itu 8-12%. Kalau asumsi return lebih tinggi ya selisih akan lebih besar lagi jauh.




Highlight:


Dengan asumsi return yang lebih tinggi bedanya akan lebih jauh lagi tapi susah dibandingkan. Soalnya avrist menggunakan 5-13-19 persen untuk simulasi sedangkan pru menggunakan 5-10-15 persen. Jadi hanya yang 5% yang kita bisa bandingkan langsung.

Kita BUKAN agen pru. Tidak dapat komisi atau pembagian komisi. Kita kebetulan kenal agen CSR, Panin, Pru, dan beberapa customer asuransi yang amat kecewa dengan produk yang mereka beli. Ya kita membantu mereka mencegah orang lain bernasib sama.

Setau kita kalau campur asuransi dan investasi, jauh lebih aman di Pru (atau manulife?). Kalau anda mau lebih murah sedikit lagi, mending beli terpisah di panin atau csr atau mungkin pru juga.

Kita tidak tahu pasti dan kalau bedanya sedikit kita tidak ributkan. Tapi beli asuransi campur investasi di majoritas perusahaan asuransi betul betul berbahaya. Bedanya bisa jauh sekali dan anda bisa tidak tahu waktu beli.

Kalau anda lihat, di avrist, di tahun pertama, nilai tunai sudah berkurang 50 juta. Ini besar mengingat asuransinya hanya seharga 500 ribu pertahun.

Agen dan customer service mereka, kalau lisan, biasanya menjelaskan ini dengan frase, "semua investasi", "ada investasi yang tidak bisa diambil dulu", "kalau jangka panjang untung", "ada penalty kalau tutup polis", "tidak hangus", ini "investasi jangka panjang". Semua memberi kesan kalau anda hanya peduli dengan nilai jangka panjang anda tidak perlu khawatir.

Apakah pernyataan diatas penipuan, scam, benar dalam arti wajar, atau ngaco kita tidak tahu pasti. Mengapa? Karena mendapat pernyataan resmi, publik dan tertulis dari seluruh perusahaan di avrist susah sekali. Kalau ini betul dalam arti wajar mereka seharusnya tidak kesulitan menjelaskan publik. Kalau agen mereka tidak mungkin menjelaskan seperti itu ya mereka tinggal bilang salah. Kalau jawabnya ngelesss begini satu satunya kemungkinan yang kita kepikir adalah ya avrist jualannya emang begini.

Anda bisa verifikasi dengan menanyakan sendiri customer service avrist, ini betul nggak semua investasi? Kayaknya agen mereka tidak kesulitan bilang betul kalau lisan. Tapi kalau dimintai keterangan publik tertulis tau tau diam.

Satu hal yang pasti, pastikan anda mendapat keterangan publik dan tertulis sebelum beli. Keterangan lisan sampah karena mereka bisa bohong dan menyangkal.

Menurut pengacara dan agen agen yang familiar ini kasus amat sering terjadi. Orang kaget nilai tunai mereka kecil sekali. Karena mereka tidak menyangka waktu beli karena susahnya membaca kontrak dan misinformasi dari agen.

Ya itu anda bisa tanyakan avrist sendiri.

Yang biasanya terjadi kalau ditanya tertulis, customer service avrist akan bilang pertanyaan anda akan di forward ke department terkait, tidak mendiskusikan polis dengan pihak ketiga, atau celoteh tentang cuti premi. Sesudah itu anda tidak akan mendapat jawaban apapun karena department terkaitnya memang tidak pernah ada.

Penjelasan lisan tidak ada gunanya karena mereka bisa bohong dan kemudian menyangkal.

Lalu anda pikir, kan ada kontrak yang tinggal dibaca?

Setahu kita customer yang sudah banyak bertanya dan amat teliti baca kontrak pun bisa terlewat term term penting. Akhirnya orang beli produk jelek seperti Mirna minum kopi beracun.

Itu karena banyak customer, mungkin tidak tahu ada term term konyol ditengah tengah kontrak yang interpretasinya harus dengan menggabungkan informasi dari beberapa tempat terpisah yang semuanya cukup susah ditemukan.

Itu juga kalau kontraknya bener. Di satu tempat mereka pakai term "premi dasar berkala" di tempat lain mereka pakai kata "premi berkala" saja. Tidak tahu nilai itu ditulisnya dimana atau 2 term itu maksudnya sama atau bagaimana masih diresearch. Apa mungkin sengaja dibedakan supaya customer lebih susah lagi ketemunya ya anda tanyakan avrist sendiri lah.

Tentu kita sudah menanyakan langsung secara publik dan tertulis tapi ya begitulah. Sampai sekarang masih ngeblank.

Lalu ya banyak uang hilang dan customernya disalahkan karena dianggap malas bertanya atau malas membaca.

Kalau tidak percaya, ya anda tanya saja perusahaannya, ini nilai jangka panjang berkurang banyak kenapa dan ditulisnya dimana? Kita lihat sama sama jawaban mereka.

Seperti anda lihat di tahun ke 20, nilai tunai di pru lebih tinggi 270 juta. Di pru, nilai tunai anda 1084 juta dan di produk avrist, 814 juta. Ingat asumsi return sama dan hanya 5%, total setoran sama, dan manfaat asuransinya sama. Kalau asumsi return sama tapi lebih besar bedanya pasti jauh lebih besar lagi.

Ini perbedaan yang amat besar sekali mengingat asuransinya hanya seharga 500 ribu pertahun, atau yah sekitar 17 juta dengan discount rate 5% dalam 20 tahun kalau beli terpisah. Dan ini hanya selisih lho. Pru kan pasti sudah mengantungi keuntungan wajar dengan produk mereka. Kalau asumsi return lebih tinggi selisihnya akan lebih besar lagi.

Kalau anda tidak mensimulasikan sendiri, atau membandingkan dengan produk asuransi lain (pastikan salah satunya pru/manulife), ya anda bisa kehilangan ratusan juta untuk asuransi seharga 10 juta.

Pastikan anda post di forum penawaran agen dulu. Ada baiknya anda tidak bilang bilang ke agen anda akan post di forum.

Soalnya trick agen asuransi banyak sekali. Kalau satu agen memberi penawaran jelek dan anda pikir ini hanya salah paham, dan bukan scam, anda akan memberi kesempatan ke agen untuk "membetulkan polis". Agen akan mencoba technique scam lain dan anda akan rugi besar. Lalu perusahaan tinggal bilang salah agen, agen tinggal bilang salah paham.

Begitu juga kalau anda pikir customer yang beli ini bodoh, males baca, dan males nanya. Anda akan berpikir karena anda pintar rajin baca dan rajin bertanya anda tidak akan salah beli. Itu bisa fatal sekali. Orang yang sudah amat teliti sekalipun tetap bisa salah beli.

Kalau anda post di forum dulu dan tidak hanya bertanya ke agen atau customer service, anda bisa menyelamatkan ratusan juta uang anda dengan membeli asuransi yang jauh lebih murah di tempat lain. Anda juga sudah menolong banyak orang dari masalah yang sama.

Dan ini semua tidak menjamin anda tidak salah beli. Soalnya di ringkasan polis ada tulisan tidak bisa dijadikan bukti di pengadilan. Kita juga tidak tahu angka di simulasi itu benar atau tidak. Bisa saja perusahaan menaruh nilai tunai lebih tinggi untuk menghindari customer yang membandingkan polis seperti yang kita anjurkan. Biaya top up itu 5%. Ada lagi biaya management 2%. Yang betul itu dijumlah jadi 7% atau bagaimana kita tidak tahu.

Kita tau banyak cara untuk lebih hemat lagi sebetulnya. Tapi untuk sementara ini saja cukup. Ngapain Kita merusak pasar asuransi di indo.

Oh ya, kita juga mengumpulkan contoh contoh polis seperti ini lagi. Kita mau bantu customer customer yang bernasib serupa supaya paling tidak customer lain selamat. Sukur sukur orang tau sebelum beli. Kan lumayan membantu menyelamatkan uang banyak orang.

Tolong diskusi terbuka saja kalau untuk hal hal yang bersifat public.