Fadli Zon: Kasus Teror Novel Lambat, Ada Kesan yang Ditutupi
TS
kelazcorro
Fadli Zon: Kasus Teror Novel Lambat, Ada Kesan yang Ditutupi
Spoiler for img:
Quote:
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, berharap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan segera diselesaikan kepolisian. Sebab kasus ini sudah menjadi perhatian publik sehingga seharusnya informasi yang telah ada bisa menjadi bahan kepolisian menegakkan hukum.
"Ini sudah berjalan hampir 4 bulan dan biasanya untuk kasus lain berjalan cepat tetapi dalam kasus ini berjalan lambat dan ada kesan yang mungkin ditutupi atau kesan yang tidak transparan,"kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin 31 Juli 2017.
Ia meyakini polri tentu punya deadline dalam menyelesaikan persoalan ini. Sehingga bisa segera berpindah pada hal lain dan tidak selalu mempertanyakan kenapa ini tak selesai. Adapun soal perlu tidaknya dibentuk tim pencari fakta (TPF) ia menilai kalau penyelidikan sudah mengarah pada pelaku, tak perlu ada tim tersebut.
"Kecuali ada hal yang sudah diketahui tetapi kemudian tidak bisa diteruskan berarti ada hambatan di dalam penegakan hukum, mestinya kalau pelaku sudah diketahui dan juga orang yang berada di sekitar itu ya kita harus menegakan hukum, apa adanya lah kalau memang terhambat karena ada satu prosedur atau conflict of interest ya bisa saja dibentuk TPF," lanjut Fadli.
Saat ditanya soal kemungkinan adanya oknum jenderal yang terlibat dalam kasus ini, ia mengatakan seharusnya hal itu bisa diungkap ke penyidik dan diselesaikan. Kalau ada aktor yang kuat atau punya kepentingan berbeda harus tetap diselesaikan secara hukum.
"Saya kira ini agak lambat dibanding yang lain-lain, persoalan makar bahkan kasus lain dapat prioritas, saya kira ini menjadi perhatian publik yang cukup lama dan juga tentu saja Novel memerlukan keadilan. Kita mengutuk tindakan penyiraman seperti itu, ini sangat membahayakan proses penegak hukum," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra itu.