Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku ikhlas jika seandainya mengalami pergantian dalam Kabinet Kerja. Dia mengaku bahwa jabatan menteri memang rentan untuk dicopot jika Presiden menginginkannya.

"Mau aku salto kalau mau dicopot ya kena saja," kata Amran, setelah berkunjung ke Media Grup, diberitakan Minggu 30 Juli 2017.

Dia menambahkan bahwa selama ini yang dikerjakannya adalah bagaimana membuat inflasi rendah dan membuat para spekulan tak mengambil untung besar dalam rantai pasokan pangan.



"Ini harus diturunkan untuk menekan inflasi," kata dia.

Selain itu, dia menambahkan bahwa pembentukan Satgas Mafia Pangan juga tak lain merupakan bentuk upaya perjuangan menciptakan harga pangan yang tergendali. Satgas ini melibatkan Kepolisian, TNI serta berbagai instansi untuk mengawai mafia-mafia pangan di negeri ini. Tujuanya agar petani bisa lebih sejahtera.

"Satgas dibentuk untuk kestabilan harga dan menekan disparitas harga. Saya tanggung risiko demi perjuangan," tegas dia.

Amran juga bangga bahwa pada masa kepemimpinanya di Kementerian Pertanian, Jagung berhasil diekspor ke negara lain. Capaian ini yang wajib diteruskan kepada pendahulunya.

"Siapapun nanti, saya harap bisa meneruskan apa yang sudah saya bangun," pungkas dia.


http://m.metrotvnews.com/ekonomi/mikro/8ko0V5lK-mentan-ikhlas-jika-diganti-presiden-jokowi