Jakarta - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan bicara soal 'pembisik' Kapolri hingga aktor intelektual dari teror yang dialaminya. Ada pula cerita tentang masa lalu dan rahasia Novel tetap kuat saat diserang bertubi-tubi.



Hal itu terungkap dalam Blak-blakan Novel Baswedan di detikcom yang akan tayang hari ini, Senin (31/7/2017) pukul 13.00 WIB.



Hampir 4 bulan mengalami teror penyiraman air keras, Novel Baswedan bercerita tentang kondisi penglihatannya. Teror semacam ini sendiri bukan pertama kali dialami Novel,
maupun penyidik KPK lainnya. Dia bicara soal aktor intelektual di balik teror-teror itu.

Namun, semangat Novel tidak pernah surut. Beberapa kali pun Novel menyampaikan pesan agar pemberantasan korupsi tidak surut hanya karena teror yang dialaminya.

Novel meminta pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) demi menemukan titik terang dari pengusutan kasusnya. Bahkan dia ragu pertemuan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan membuahkan hasil.

Apa alasannya? Saksikan selengkapnya di Blak-blakan Novel Baswedan di detikcom siang ini.

Novel juga akan bicara soal masa lalunya, rencana masa depan, hingga bagaimana teror air keras ini tidak membuat semangat Novel untuk memerangi korupsi jadi kendur.

"Saya berharap ke depan saya semakin kuat, dengan kejadian ini membuat saya semakin kuat dan semakin berani, saya sama sekali tidak berpikir atau berharap saya menjadi kendur dengan kejadian ini," ucap Novel.

https://m.detik.com/news/berita/d-35...an-ketinggalan


Pak nopel.kalo boleh usul, bapak ganti style aja jadi mirip boss mgs. Biar makin Badass