Tips Diet Sehat Untuk Ibu Hamil - Obesitas atau kegemukan adalah hal yang sering membuat seseorang menjadi gundah gulana, tetapi mereka hanya bisa menyesali ketika berat badan sudah naik terlalu jauh. Hal semacam ini bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Pada saat hamil, seorang ibu akan lebih sering makan. Kebanyakan makanan yang dikonsumsi pun tidak mengandung banyak nutrisi baik, hal ini tentu bisa menyebabkan bertambahnya berat badan.

Bertambahnya berat badan pada saat hamil mungkin hal yang wajar, tetapi kalau masih pada batas yang normal. Apabila sudah berlebihan tentu bisa menyebabkan suatu komplikasi yang bahaya. Ibu hamil bisa mengalami diabetes, obesitas janin, sesak nafas, bahkan proses lahiran pun bisa tidak normal. Nah untuk mengatasi hal semacam ini, berikut tips diet sehat untuk ibu hamil yang bisa wajib dicoba :

-Melakukan pengontrolan berat badan pada awal kehamilan



Seorang ibu hamil umumnya akan mengalami kenaikan berat badan pada saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Hal ini merupakan hal wajar, karena sangat oenting untuk perkembangan janin dalam kandungan. Namun apabila pada trimester pertama ibu hamil sudah mengalami kenaikan berat badan, makan pada trimester kedua dan ketiga akan mengalami kesulitan mendapatkan berat badan ideal. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil memperhatikan nutirisi makanan di setiap trimester.

-Mengenali berapa berat badan yang harus diturunkan



Setelah melakukan pengontrolan berat badan pada, tips diet untuk ibu hamil berikutnya adalah seorang ibu hamil harus mengetahui berapa berat badan yang harus diturunkan. Penurunan berat badan yang berlebihan juga sangat berbahaya untuk kondisi janin yang dikandung, janin bisa mengalami kurang nutrisi bahkan bisa lahir dengan berat badan yang rendah. Untuk melakukan tips ini, ibu hamil bisa melakukan perhitungan dasar seperti dengan BMI (Body Mass Index). Berikut cara perhitungan menggunakan BMI :

BMI normal : 18.5 – 24.9 kenaikan berat badan 11.33 kg – 15.87 kg
BMI nilai 25 – 29.9 kenaikan berat badan 6.8 kg – 11.33 kg
Obesitas jika BMI nilai 30 atau lebih mengalami kenaikan 4.9 kg – 9 kg

-Membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi



Tips diet untuk ibu hamil yang ketiga, adalah dengan menjaga batasan kalori yang dikonsumsi setiap hari. Mengkonsumsi kalori yang berlebihan akan membuat tubuh sang ibu sulit membakarnya menjadi energi, akibatnya kalori akan menjadi tumpukan lemak dan berbahaya bagi janinnya. Begitu pun sebaliknya, ibu hamil juga tidak boleh kekurangan kalori. Batas minimum jumlah kalori yang harus di konsumsi, adalah 1700 kalori agar nutrisi janin tetap terjaga. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil melakukan konsultasi kepada dokter gizi, untuk menentukan besarnya jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari.

- Rajin melakukan olahraga



Meskipun dalam keadaan hamil, sang ibu harus tetap melakukan olahraga agar berat badan tetap ideal. Olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan, seperti renang, jalan pagi, yoga, dan senam hamil. Selain bisa menurunkan berat badan, olahraga pada saaat hamil juga bisa membantu memperlancar proses kelahiran janin. Lakukanlah olahraga selama 30 menit setiap hari.

- Mencukupi kebutuhan vitamin harian



Tips diet untuk ibu hamil selanjutnya, yaitu dengan mencukupi kebutuhan vitamin. Terdapat 2 jenis vitamin yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil, vitamin buatan yang berasal dari resep dokter, dan vitamin alami yang berasl dari buah, sayur. Selain mengkonsumsi vitamin, untuk menjaga berat badan ideal, ibu hamil juga bisa mengkonsumsi susu khusus.

- Hindari konsumsi makanan sereal



Mengkonsusmsi makanan yang mengandung bahan pemanis buatan, pewarna, dan pengawet bisa memberikan efek autisme pada bayi yang dilahirkan. Selain itu, mengkonsumsi makanan ini juga akan membuat berat badan anda menjadi naik.

- Jangan konsumsi minuman bersoda dan kafein



Selain dilarang untuk semua orang yang sedang diet, minuman bersoda juga dilarang untuk ibu hamil yang sedang melakukan diet. Kandungan pemanis buatan pada minuman bersoda bisa membuat kadar kalori dalam tubuh bertambah, sehingga berat badan akan naik. Selain minuman bersoda, ibu hamil yang sedang diet juga dilarang mengkonsumsi kafein. Selain beresiko pada ibu hamil, kafein juga bisa memberikan dampak buruk pada sang janin.

- Mengganti lemak jenuh menjadi lemak sehat



Mengganti lemak jenuh menjadi lemak sehat merupakan salah satu tips diet untuk ibu hamil. Sering mengkonsumsi makanan yang berlemak jenuh, seperti daging merah, makanan yang digoreng, dan mentega bisa membuat berat badan menjadi naik. Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil bisa mengganti lemak jenuh dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki lemak sehat, seperti minyak ikan, minyak canola, minya kelapa murni, dan minyak zaitun.

- Konsumsi air yang cukup



Mengkonsumsi air  yang cukup bisa membantu sistem metabolisme dan pembakaran lemak berjalan lancar, hal ini tentu bisa membuat berat bdan ibu hamil menjadi proposional kembali. Air yang dikonsumsi sebaiknya air mineral, bukan air yang mengandung soda dan kafein. Selain bisa membantu proses diet, air juga bisa membantu mengatasi dehidrasi ibu hamil.

- Menghindari makanan cepat saji



Kandungan kalori termasuk lemak jenuh, garam, dan bahan pengawet lainnya membuat makanan siap saji harus dihindari oleh ibu hamil. Selain bisa membuat berat badan menjadi bertambah, makanan siap saji juga bisa membuat tubuh mengalami gangguan.

Itulah beberapa tips diet untuk ibu hamil yang patut dicoba oleh sang ibu hamil, yang ingin menurunkan berat bdannya. Dalam menjalankan diet, ibu hamil tidak disarankan untuk tidak makan sama sekali. Ibu hamil masih boleh tetap makan asalkan porsi masih diperhatikan. Semoga berhasil bu hamil.


Sumur Ane Gan : 10 Tips Diet Sehat Untuk Ibu Hamil Yang Harus Dicoba