Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akmal.alkhawariAvatar border
TS
akmal.alkhawari
Udah, Nikah Sana! Biar Bahagia Hidupmu!
Udah, Nikah Sana! Biar Bahagia Hidupmu!
Sebuh survei yang mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun 2013. Hasilnya, dilansir oleh BPS dalam laman resminya bahwa indeks kebahagiaan Indonesia tahun 2013 adalah 65,11 dari skala 0 – 100, dimana 100 merefleksikan kondisi sangat bahagia. Dengan indeks 65,11 tersebut, masyarakat Indonesia berada pada posisi ‘cukup bahagia’.

BPS melakukan survei di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah responden 10.000 rumah tangga. Terdapat 10 dominan yang menjadi indikator indeks kebahagiaan meliputi kepuasan terhadap pekerjaan, pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, pendidikan, kesehatan, keharmonisan rumah keluarga, hubungan sosial, ketersediaan waktu luang, kondisi lingkungan dan kondisi keamanan.

Salah satu hasil survei ini menunjukkan bahwa orang yang menikah memiliki indeks kebahagiaan lebih tinggi daripada orang yang belum menikah berada di posisi 64,99 sedangkan orang yang sudah menikah 65,31. hal ini menandakan pernikahan menjadi faktor penambah kebahagiaan.

Menikah itu memiliki seribu satu manfaat, dan menikah itu menyehatkan. Karena banyaknya manfaat pernikahan itulah yang memungkinkan untuk memberikan tambahan kebahagiaan pada semua orang yang melakukannya.

Setelah menikah, kamu tidak hanya mendapatkan pasangan hidup, namun kamu mendapatkan kebahagiaan yang tidak bisa didapatkan tanpa menikah. Dimulai dari pernikahan sampai akhir hayat nanti, pasangan hidup kamu akan menjadi pendamping setia dan sahabat terbaik bagi kamu.

Dengan dia, kamu melewati hidup bersama, berbagi suka dan duka, merenda impian dan harapan, menghadapi segala masalah dan rintangan. Ketika kamu sakit, dia akan merawat dengan sabar. Ketika kamu sedih, dia akan menghibur dengan ikhlas. Ketika kamu lelah, dia akan menyemangati dengan penuh kasih sayang. Saat kamu memerlukan pertolongan, dia akan mengupayakan semua yang bisa dilakukan.

Dia selalu memikirkanmu. Dia selalu berdoa untukmu. Dia selalu mengkhawatirkan keselamatanmu. Dia selalu merindukanmu. Kamu telah menjadi dunianya, dan dia telah menjadi duniamu.

Itulah sebabnya orang akan bahagia setelah menikah dibandingkan dengan sebelumnya, apabila pernikahannya sukses dan berkah.

Sebaliknya, perceraian membuat kebahagiaan menjadi berkurang. Sesungguhnya tidak ada orang yang ingin bercerai, namun realitasnya di Indonesia menunjukkan tingkat perceraian yang sangat tinggi. Hampir 300.000 pasangan bercerai tiap tahunnya, sementara terjadi sekitar 2.000.000 pernikahan setiap tahunnya. Hal ini menandakan cerai sudah menjadi salah satu persoalan serius bagi bangsa Indonesia.

Hasil survei BPS juga menunjukkan hal serupa. Ternyata perceraian telah menurunkan indeks kebahagiaan seseorang. Orang yang berstatus cerai mati indeks kebahagiaannya 63,49, sedangkan status cerai hidup memiliki skala 60,55. hal ini memberikan informasi bahwa perceraian telah membuat seseorang kehilangan sangat banyak kebahagiaan, bahkan lebih rendah indeks mereka dibandingkan dengan orang yang belum menikah.

Indeks kebahagiaan orang yang belum menikah berada di posisi 64,99, di bawa rata-rata indeks kebahagiaan secara umum, 65,11. sementara cerai mati berada di posisi lebih bawah lagi, yaitu 63,49 dan cerai hidup lebih rendah yaitu 60,55. bisa jadi ada berbagai tekanan psikis yang dihadapi oleh orang yang cerai hidup, termasuk beban ekonomi dan sosial, serta pandangan negatif beberapa kalangan masyarakat terhadap status tersebut.

Cahyadi Takariawan
tata604
tata604 memberi reputasi
1
3.6K
14
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan