Casu Marzu atau dikenal pula sebagai Keju Busuk adalah keju tradisional di kepulauan Sardinia yang terkenal di dunia karena mengandung belatung-belatung hidup. Larva ini sengaja dikembangbiakkan di dalam keju untuk memberikan tingkat fermentasi yang lebih baik dan memecah lemak yang ada sehingga akan menghasilkan keju yang sangat lembut.

Yang lebih mengerikan adalah beberapa orang di kepulauan ini memakan langsung keju tersebut beserta belatung-belatung yang ada. Karena adanya peraturan kesehatan di Uni Eropa, keju-keju ini hanya di temukan di pasar gelap dan berharga hingga dua kali lipat dari harga keju normal.

Pada tanggal 13 September 1987, sekelompok pencuri memasuki rumah sakit yang ditinggalkan di negara bagian Goias Brasil untuk mencuri dan menjarah apa pun yang dapat mereka temukan. Diantara beberapa temuan mereka mendapatkan sebuah peralatan radioterapi yang mereka percaya sangat berharga namun tidak mengetahui kalau alat tersebut berisi radioaktif.

Peralatan ini berpindah-pindah tangan selama berulang kali mengakibatkan 4 kematian dan banyak amputasi. Selama operasi pembersihan, 249 orang ditemukan memiliki kadar bahan radioaktif yang berat dalam tubuh mereka.

Iritosis tipe Harlequin adalah penyakit genetik yang parah terutama menyerang kulit. Saat lahir tubuh bayi tersebut akan terbungkus seperti baju besi tebal dari lapisan putih kulit dengan celah-celah yang dalam. Penderita sering mengalami kelainan bentuk pada tubuh seperti hilangnya hidung, kelopak mata yang terbalik, dan banyak lagi lainnya.

Perawatan konstan sangat diperlukan untuk melembabkan dan melindungi kulit dari bakteri dan infeksi lebih lanjut. Hingga saat ini belum ada obat atau alternatif lain bagi penderita ini selain kematian.

Lahir di Jepang pada tahun 1949, Issei Sagawa pergi ke Paris pada usia 28 untuk belajar PhD di bidang sastra. Pada tanggal 11 Juni 1981 dia mengundang teman sekelasnya Renee Harlevelt ke rumahnya sebelum ia menembak lehernya dan merudapaksa jenazahnya dan memakan anggota tubuhnya.

Ia ditangkap setelah terlihat berusaha membuang sisa-sisa tubuh Renee Harlevelt. Pengadilan Prancis menganggap ia tidak layak untuk diadili dan menganggap Sagawa lebih pantas masuk rumah sakit jiwa sebelum dideportasi ke institusi Jepang. Namun karena tidak ada tuduhan yang diajukan kepadanya di Prancis, ia tidak dapat pula ditahan di Jepang.

Issei Sagawa tetap bebas hingga 1986 dan menjadi selebriti kecil setelah menulis banyak buku tentang pembunuhan tersebut.

Hinterkaifeck adalah sebuah peternakan kecil yang berjarak 43 mil sebelah utara Munchen, Jerman dan merupakan tempat tinggal bagi enam orang hingga tanggal 31 Maret 1922. Dipercaya bahwa pelaku memancing anggota-anggota keluarga tertua untuk mendatangi gudang tua satu demi satu. Hingga ia kembali kerumah untuk membunuh seorang pembantu rumah tangga dan Josef seorang bayi yang masih berusia 2 tahun.

Polisi pertama-tama menduga bahwa peristiwa ini dilakukan oleh perampok namun segera mengubahnya setelah menemukan sejumlah besar uang di rumah tersebut. Sebelum kematian mereka, seorang petani Andreas Gruber mengatakan kepada tetangga bahwa ia melihat dan menemukan jejak kaki di atas salju yang mengarah ke pertanian.

Byford Dolphin adalah sebuah rig pengeboran semi-submersible yang saat ini berada di Laut Utara. Di sini telah terjadi beberapa kali kecelakaan serius dan yang paling parah terjadi pada tanggal 5 November 1983.

Pada pukul 4 pagi, empat penyelam berada di ruang dekompresi yang meledak dengan tekanan 9 atmosfir. Seorang penyelam terpaksa harus dikeluarkan melalui celah sebesar 60 cm dengan cara memotong seluruh organ tubuhnya. Penyelidikan medis yang dilakukan pada penyelam lainnya menemukan fakta bahwa saking panasnya, darah seluruh penyelam tersebut seperti direbus dalam air mendidih.

Albert Fish juga dikenal dengan nama lainnya Grey Man adalah seorang pemerkosa anak-anak Amerika dan seorang kanibal. Setelah membual kepada banyak orang bahwa ia memiliki anak di setiap negara bagian, dia mengaku melakukan tiga pembunuhan namun jumlah korban sebenarnya, tidak diketahui.

Setelah tiba di New York pada tahun 1890, Fish mulai merudapaksa dan menyiksa anak laki-laki dengan menggunakan peralatan yang luar biasa kejam seperti pisau daging, gergaji kecil dan golok. Kegilaannya tidak berhenti di situ saja, pada suatu masa ia menemukan kenikmatan dengan merasakan penderitaan atau rasa sakit.

Ia memasukkan 29 jarum ke panggulnya, memukul dirinya dengan dayung dan memasukkan wol yang disiram dengan cairan gas kedalam anusnya. Fish akhirnya di nyatakan bersalah dan dihukum mati diatas kursi listrik pada tahun 1936.

Pembantaian Nanking adalah pembunuhan massal dan pemerkosaaan yang dilakukan oleh pasukan Jepang saat berada di Republik China selama perang Sino-Jepang Kedua. Setelah pasukan Jepang berhasil merebut kota Nanking pada bulan Desember 1937, tentara kekaisaran Jepang membunuh hingga 300.000 warga sipil yang tidak bersenjata, merudapaksa 20.000 wanita ( termasuk bayi dan orang tua ) serta memaksa anggota keluarga untuk melakukan tindakan incest.

Peristiwa ini menjadi lembaran kelam dan hingga kini masih menyisakan duka yang mendalam oleh Cina.

Selain pembantaian Nanking, Jepang masih meninggalkan sebuah kejadian terkutuk lainnya selama perang dunia II. Jika pembantaian Nanking sudah sangat jauh melebihi prikemanusiaan maka Unit 731 merupakan hal yang jauh lebih sadis dan mengerikan. Ini merupakan pusat penelitian biologi dan Kimia Jepang selama perang dunia II.

Di percaya 3000 hingga 250.000 pria, wanita dan anak-anak meninggal karena eksperimen manusia yang dilakukan oleh Jepang. Eksperimen tersebut termasuk diantaranya adalah pembedahan manusia tanpa menggunakan obat penenang atau anestesi, narapidana yang disuntik dengan bibit penyakit untuk mempelajari efeknya serta tahanan yang di masukkan kedalam sebuah ruangan membeku untuk mempelajari radang dingin serta pemerkosaan yang tak terhitung jumlahnya dan kehamilan paksa.