- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Menghadapi Rekan Kerja Yang Pemalas


TS
Boeztanoel
Cara Menghadapi Rekan Kerja Yang Pemalas

Spoiler for Pembukaan:

Spoiler for Pesan TS:
1. Rate 5 dolo trit ini 




2. Baca trit ini dari awal sampe selesai
3. Berikan komentar yang berbobot di trit ini, jgn ngejunk
4. Timpuk ijo2 untuk yang dah ISO, yang belum abu gosok juga gk papa





2. Baca trit ini dari awal sampe selesai

3. Berikan komentar yang berbobot di trit ini, jgn ngejunk

4. Timpuk ijo2 untuk yang dah ISO, yang belum abu gosok juga gk papa


KASKUSER YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN JEJAK DAN TIDAK LUPA UNTUK RATING


Quote:
Quote:

Quote:
Dalam lingkungan kerja kita bertemu dengan berbagai karakter dari rekan kerja. Jika ada salah satu rekan kerja kita yang mempunyai karakter yang malas atau lambat dalam bekerja, tentu saja itu dapat merugikan diri kita. Apalagi jika kita bekerja dalam suatu team, dimana keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai target merupakan keberhasilan dan kegagalan tim. Namanya saja teamwork, kegagalan salah seorang rekan kita adalah kegagalan Anda dan rekan Anda yang lainnya. Untuk mengatasi agar si "lambat" ini tidak merugikan kelompok kerja Anda, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, antara lain:
Anda harus dapat membuktikan bahwa performance Anda, bagus. Buatlah catatan rapi mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian atau target Anda. Ketika atasan dan rekan kerja mengetahui bahwa Anda adalah good performer, maka pastilah segala usulan Anda akan didengar dan dihargai.
Dalam teamwork, memang semua anggota tim harus kompak dan saling terbuka. Sebaiknya pada waktu pertemuan tim, sampaikan terus terang bahwa setiap anggota harus memberikan kontribusi maksimal untuk tim, karena kelemahan seseorang akan berpengaruh pada seluruh tim. Tanyakan pada rekan anda yang pemalas apa kendala yang ia hadapi untuk memperoleh hasil maksimal, dan katakan bahwa hal ini sangat berdampak pada tim. Jangan lupa berikan ia support dengan mengatakan bahwa seluruh tim siap membantu.
Anda juga bisa mengajukan permohonan pembagian tugas yang jelas dari atasan Anda. Hal ini untuk menghindarkan aksi ‘lempar tugas’ darinya. Misalnya, Anda bertanggung jawab atas tugas A, dan dia tugas B, maka otomatis hal ini akan memaksa dia untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan tugasnya.
Namun, jika Anda dan dia tidak memiliki standar tugas yang jelas, dan si dia jelas menolak untuk berbagi tanggung jawab, maka Anda bisa mengadukan perkara ini pada atasan Anda.
Siapkan data-data performance Anda sendiri dan tim yang lain sebagai bukti, lalu minta untuk bertemu atasan langsung dan sampaikan kondisi yang terjadi. Tentu semua harus didukung dengan bukti tertulis. Sebaiknya tidak hanya sekedar menyalahkan si pemalas tapi juga harus ada pembagian tugas, tanggung jawab dan performance masing-masing sehingga ketahuan kelemahan si pemalas selama ini.
Apabila atasan langsung tidak menunjukkan tindakan yang diharapkan, silahkan sampaikan kepada bos nya atasan. Sampaikan bahwa Anda dan beberapa rekan kerja Anda mengalami kesulitan dengan salah seorang tim dan sudah melapor ke atasan tetapi belum ada tindakan kongrit. Biasanya atasan yang menduduki posisi ini akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Kebanyak dari pekerja wanita enggan mengadu pada atasan mereka karena mereka sungkan atau takut. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Jika ada rekan kerja Anda yang bersikap tidak profesional, maka Anda tidak boleh diam saja. Sebab selain perusahaan, Anda dan rekan-rekan lainnya juga termasuk golongan yang dirugikan.
Bagaimana jika ternyata pemalas itu adalah teman Anda sendiri?! Dalam hal ini memang berat, namun Anda harus tetap bersikap profesional. Jika teman Anda tidak menghargai kritikan yang membangun dari Anda, maka mungkin saatnya bagi Anda untuk menimba lagi apakah ia layak disebut sebagai teman yang baik.
Quote:
1. Buktikan Performance Anda
Anda harus dapat membuktikan bahwa performance Anda, bagus. Buatlah catatan rapi mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian atau target Anda. Ketika atasan dan rekan kerja mengetahui bahwa Anda adalah good performer, maka pastilah segala usulan Anda akan didengar dan dihargai.
Quote:
2. Berikan Masukan Pada Rekan Kerja Anda yang "Lambat"
Dalam teamwork, memang semua anggota tim harus kompak dan saling terbuka. Sebaiknya pada waktu pertemuan tim, sampaikan terus terang bahwa setiap anggota harus memberikan kontribusi maksimal untuk tim, karena kelemahan seseorang akan berpengaruh pada seluruh tim. Tanyakan pada rekan anda yang pemalas apa kendala yang ia hadapi untuk memperoleh hasil maksimal, dan katakan bahwa hal ini sangat berdampak pada tim. Jangan lupa berikan ia support dengan mengatakan bahwa seluruh tim siap membantu.
Quote:
3. Permohonan Pembagian Tugas yang Jelas dari Atasan
Anda juga bisa mengajukan permohonan pembagian tugas yang jelas dari atasan Anda. Hal ini untuk menghindarkan aksi ‘lempar tugas’ darinya. Misalnya, Anda bertanggung jawab atas tugas A, dan dia tugas B, maka otomatis hal ini akan memaksa dia untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan tugasnya.
Namun, jika Anda dan dia tidak memiliki standar tugas yang jelas, dan si dia jelas menolak untuk berbagi tanggung jawab, maka Anda bisa mengadukan perkara ini pada atasan Anda.
Quote:
4. Laporkan Pada Atasan
Siapkan data-data performance Anda sendiri dan tim yang lain sebagai bukti, lalu minta untuk bertemu atasan langsung dan sampaikan kondisi yang terjadi. Tentu semua harus didukung dengan bukti tertulis. Sebaiknya tidak hanya sekedar menyalahkan si pemalas tapi juga harus ada pembagian tugas, tanggung jawab dan performance masing-masing sehingga ketahuan kelemahan si pemalas selama ini.
Quote:
5. Laporkan Pada One Up Level
Apabila atasan langsung tidak menunjukkan tindakan yang diharapkan, silahkan sampaikan kepada bos nya atasan. Sampaikan bahwa Anda dan beberapa rekan kerja Anda mengalami kesulitan dengan salah seorang tim dan sudah melapor ke atasan tetapi belum ada tindakan kongrit. Biasanya atasan yang menduduki posisi ini akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Kebanyak dari pekerja wanita enggan mengadu pada atasan mereka karena mereka sungkan atau takut. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Jika ada rekan kerja Anda yang bersikap tidak profesional, maka Anda tidak boleh diam saja. Sebab selain perusahaan, Anda dan rekan-rekan lainnya juga termasuk golongan yang dirugikan.
Bagaimana jika ternyata pemalas itu adalah teman Anda sendiri?! Dalam hal ini memang berat, namun Anda harus tetap bersikap profesional. Jika teman Anda tidak menghargai kritikan yang membangun dari Anda, maka mungkin saatnya bagi Anda untuk menimba lagi apakah ia layak disebut sebagai teman yang baik.
Quote:
TERIMA KASIH ATAS KUNJUGANNYA AGAN/AGANWATI SEKALIAN, SEMOGA BERMANFAAT


Quote:

Quote:
Diubah oleh Boeztanoel 09-03-2013 19:48
0
9.1K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan