Dikenal sebagai tradisi masyarakat Jepang sejak zaman Geisha, nyotaimori atau tradisi santap sushi dan wanita telanjang sebagai alasnya memang sangat populer di negeri matahari terbit. Pernah menjadi tradisi yang sering dinikmati para samurai, kini nyotaimori memang sangat terbatas untuk dinikmati, bahkan dilarang.Namun Yakuza sebagai mafia paling populer di Jepang diketahui masih melakukan tradisi ini di lokasi prostitusi yang mereka kelola. Lalu bagaimana setelah memakan sushi? Apalagi kalau bukan bercinta dengan pasangannya.

Model wanita yang dipilih tidaklah harus mempunyai postur tubuh tertentu, akan tetapi tentu saja pilihannya biasanya jatuh ke mereka yang mempunyai postur tubuh ideal. Kenapa? Agar tentu saja menarik untuk didekati oleh para pencicip makanan dan juga membuat sushiyang tertata berada dalam satu garis lurus seperti layaknya dihidangkan di atas meja.

Model wanitanya biasanya dilatih terlebih dahulu untuk bisa berbaring selama beberapa jam tanpa melakukan suatu gerakan. Belum lagi ia harus tahan terhadap rasa dingin yang menyerang tubuh baik dari sushi yang disajikan hingga suhu ruangan. Biasanya, modelnya harus mandi dengan sabun beraroma khusus sebelum kemudian disiram dengan air dingin. Semuanya ditujukan untuk membuat sushi yang dihidangkan di atas tubuhnya dapat dinikmati tanpa kekurangan kelezatannya.

Cara Penyantapan
Jangan berpikiran aneh-aneh bre! Cara memakannya sebenarnya sama saja dengan makan sushi seperti biasanya. Anda tidak mungkin makan di atas tubuh modelnya karena akan membuat sang model merasa risih dan akhirnya sushi jatuh berantakan. Gunakan sumpit seperti biasa dan letakkan di piring Anda.Walaupun ada juga yang ingin mencoba untuk memakan langsung dengan mulut dari atas tubuh sang model. Tapi tentunya semua itu tergantung dari paket Nyotaimori yang telah Anda bayar. Jika tercantum dalam paketnya, maka Anda bisa menikmati sushi langsung dengan mulut Anda di atas tubuh sang model.Well, lagipula siapa juga yang bisa tahan dengan pemandangan seperti ini,Bre!

Satu Paket
Nyotaimori disajikan oleh pihak katering, percaya atau tidak. Ya, karena toh intinya adalah tetap saja makanan, Boys. Akan tetapi, kurang afdol jika hanya Nyotaimori saja yang disajikan. Ada berbagai EO yang menggabungkan Nyotaimori dengan satu paket entertainment lainnya seperti DJ, body painting hingga VIP hostesses. Sebuah konsep berpesta yang sangat menarik yang patut untuk dicoba.

Sejarah Nyotaimori
Bagi orang Jepang, nyotaimori dibuat bukan tanpa alasan, Bre. Secara harafiah, Nyotaimori sendiri mempunyai arti sebagai sebuah cara untuk mengagumi tubuh seorang wanita. Tidak hanya soal seksualitas, Jepang sendiri mempunyai berbagai cara untuk menikmati sebuah makanan, khususnya melalui sebuah acara makan malam glamor yang dianggap sebagai sebuah seni.
Di Jepang, sekarang ini sulit untuk bisa mendapatkan restoran yang mau mempraktekkan Nyotaimori secara terbuka. Sedangkan di negara lain, ditenggarai AS, Perancis, Berlin hingga London, Nyotaimori berkembang dengan cukup pesat. Jangan salah menyamakan Nyotaimori dengan Nantaimori. Kenapa? Karena nantaimori berarti penyajian sushi di atas tubuh pria.
Di dunia barat sendiri, film "Sex and the City" pernah mempertontonkan aktris Samantha Jones menjadi model dari Nyotaimori ini. WOW!