Q: Bagaimana Melisandre mengawali perannya di season tujuh?

CVH: Dia pergi ke Dragonstone, tempat dimana kami pertama kali bertemu dengannya pada musim- musim sebelumnya. Saya datang untuk memberi tahu The Dragon Mother [Daenerys] bahwa dia harus memanggil Jon Snow karena dia adalah orang yang tepat untuknya. Saya percaya padanya sekarang dan saya rasa dia juga harus. Sejak saya dibuang, entah bagaimana, saya harus tetap low profile. Jadi, setidaknya saya mencoba untuk membuatnya sadar tentang Jon, tapi tanpa mendapat perhatian.

Q: Bagaimana itu dapat diterima Daenerys? Apakah ia mau mendengarkan The Red Woman?

CVH: Ya, dan ini menyenangkan untuk membahas the Red Woman karena saya sudah tidak seperti saat saya di Season 2. Saya tidak berfikir saya akan pernah menjadi seperti itu lagi. Anda dapat benar- benar merasakan bahwa ada sebuah rasa hormat untuk Daenerys dari Melisandre. Ini adalah cross-over yang menyenangkan dari para karakter di musim ini karena anda dapat melihat semua karakter bersama di satu ruangan yang bahkan belum pernah anda saksikan berinteraksi selama ini. Ini bagus untuk para aktor dan saya rasa ini akan menjadi suatu hal yang menyenangkan juga bagi para penonton.



Q: Apakah menurut anda ambisi dan ruang lingkupnya, jika ini memang mungkin, menjadi semakin besar kali ini?

CVH: Saya rasa begitu. Ada lebih banyak uang untuk episode- episode yang sedikit, jadi saya rasa semuanya akan lebih cinematic. Maksud saya mereka harus, tentu saja, mengakhiri ini dengan sebuah “bang” jadi mereka akan membuatnya kearah final, saya rasa.

Q: Apakah Melisandre mengerti bahwa ancaman yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pertarungan antara Daenerys dan Cersei? Itulah mengapa ia berkata “Anda perlu mendengarkan Jon Snow?”

CHV: Saya rasa dia tahu. Saya tidak tahu apakah dia tahu mereka [the White Walkers] terlihat seperti apa, tapi saya rasa dia tahu bahwa ada sesuatu. Itulah apa yang dia coba lihat di dalam kobaran api. Saya telah mencoba untuk menggambarkannya sebagai orang yang tidak jahat, tapi melakukan hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar dengan keyakinan tertentu bahwa pengorbanan diperlukan dan dia tidak mampu bersikap emosional terhadap apapun. Bukan berarti dia adalah karakter yang baik, tapi pastinya tidak hanya jahat.



Q: Bagaimana karakternya berubah sejak kematian Stannis?

CVH: Dia telah menyadari bahwa dia salah, sebagai permulaan. Saya pikir dia benar-benar tidak melihat itu datang. Dia membuat kesalahan besar yang menghancurkan dunianya dan karena itu menunjukkan sebuah kerentanan yang saya tidak fikir dia ternyata berfikir itu akan keluar. Dan tentu saja ada satu evolusi besar lainnya yang kami temukan pada musim lalu bahwa dia sebenarnya sudah sangat tua.

Q: Apakah dia memberitahu pada siapa pun bahwa dia menghidupkan kembali Jon Snow?

CVH: Aku mengisyaratkan hal itu. Saya katakan kepada Daenarys, "Anda perlu membawanya ke sini, dan biarkan dia memberi tahu anda apa yang telah dilihatnya". Saya tidak mengatakannya sendiri karena saya pikir mungkin mengatakan sesuatu disana mungkin tidak akan berjalan dengan baik. Saya sangat menyarankan dia untuk memanggilnya.



Q: Apakah dia masih memiliki ide romantisnya tentang Jon Snow?

CVH : Itu hanya beberapa saat dari rasa seksualitasnya sendiri keluar untuk satu detik tapi selain itu, saya pikir dia masih dalam sebuah misi. Sekarang dia harus menyelamatkan kita.

Q: Apa yang telah ditandai sehingga membuat perannya sebagai peran yang tidak biasa dan bermanfaat?

CVH: Ini adalah sebuah karakter wanita yang kuat dan bukan hanya istri seseorang, yang duduk di rumah bersama anak-anak, berpikir, "Ya Tuhan, apa yang akan terjadi", ini adalah karakter yang proaktif. Butuh waktu lama sebelum kita mengenalnya lebih jauh lagi, tapi pada akhirnya itu memang hebat - dia benar-benar tidak melihatnya datang, bahwa ada banyak pengungkapan tentang semua yang dia percaya.