- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siswa Merokok di Kelas Dikeluarkan, Guru Dibebas Tugaskan dari Sekolah
TS
selaluberita
Siswa Merokok di Kelas Dikeluarkan, Guru Dibebas Tugaskan dari Sekolah
Belum lama ini heboh foto dua siswa SMK PGRI 38 Jakarta yang mengunggah foto sedang merokok di kelas. Merokoknya pun ketika sedang proses belajar-mengajar dan ada guru di ruangan itu.
Dua siswa ini sekarang sudah dikeluarkan dari sekolah. Guru yang mengajar itupun dibebastugaskan dari semua tugas dan tanggung jawab mengajar.
Parah sih anak-anak zaman sekarang nggak mikir panjang. Walaupun kadang-kadang iseng, tapi ya nggak di-upload juga ke Instagram. Masalahnya sih kalau cuma merugikan diri sendiri nggak apa-apa. Kalau sampai ada yang diberhentikan dari pekerjaan karena mereka kan kasihan keluarga gurunya.
Komentar, Gan?
Dua siswa ini sekarang sudah dikeluarkan dari sekolah. Guru yang mengajar itupun dibebastugaskan dari semua tugas dan tanggung jawab mengajar.
Quote:
SMK PGRI 38 DKI Keluarkan Siswa yang Unggah Foto Merokok di Kelas
Jakarta- SMK PGRI 38 Jakarta mengakui kejadian siswa merokok saat kelas berlangsung terjadi di sekolah tersebut. Sekolah lalu mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan siswa yang meng-upload foto kegiatan merokok tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/7/2017) lalu. Siswa yang mengunggah foto kejadian--yang kemudian menjadi viral di media sosial--tersebut bernama Mohammad Abdul Kahfi. Saat kejadian, kelas masih berlangsung.
Selain Kahfi, ada dua siswa yang ikut terlibat dalam perkara ini. Dua orang itu adalah Bandi Mukhlisin dan Riezal Pratama. Keduanya adalah dua 'pemeran utama' dalam foto itu. Keduanya tengah merokok. Para pihak yang terlibat merupakan siswa kelas X.
"Setelah kami berkonsultasi dengan Ketua YPLP PGRI DKI Jakarta, maka langkah berikutnya kami akan mengembalikan pelaku utama Mohammad Abdul Kahfi kepada orang tuanya," Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kelapa Gading Ahmad Hilmi, membacakan surat resmi yang ditandatangani Kepala SMK 38 PGRI Sedya Basuki kepada wartawan, Kamis (27/7).
Menurut pihak sekolah, perah Kahfi tidak hanya sebagai pengunggah foto. Dia juga merupakan pemilik rokok tersebut.
"Rokok itu milik Kahfi dia memfotonya dan mengunggah beberapa foto itu ke akunnya. Kamera yang digunakan untuk mengunggah adalah milik Bandi Mukhlisin.
Menurut para pelaku, kejadian itu berlangsung pada hari Senin 24 Juli 2017, kemudian mengunggahnya pada hari berikutnya Selasa 25 Juli 2017, dan menjadi viral mulai jam 12.00 WIB," kata Ahmad Hilmi.
Meski kejadian itu terjadi pada Senin (24/7) kemarin, foto mengenai tindakan itu baru diunggah pada Selasa (25/7). Foto tersebut diunggah oleh Kahfi melakui akun Instagram @kahfi3925, yang tersebar di Facebook dan Twitter. Dalam foto tampak 2 siswa SMK berseragam lengkap tengah merokok di dalam kelas. Dari foto tersebut juga terlihat suasana belajar-mengajar tengah berlangsung.
Di dalam foto tersebut, Kahfi menuliskan postingan yang bisa dianggap menyudutkan pihak sekolah. "SMKPGRI 38 doang yg kl ada guru nya blh ngerokok," kata Kahfi dalam postingan itu.
Diberitakan sebelumnya, sebuah foto yang menampilkan 2 siswa sedang merokok saat kelas berlangsung menjadi viral di media sosial. Disebutkan peristiwa itu terjadi di salah satu SMK di Jakarta Utara. Dinas Pendidikan Wilayah II, Jakarta Utara, akan mengecek kebenaran foto tersebut.
"Nanti saya klarifikasi, saya panggil kepala sekolahnya," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Khairul saat dimintai konfirmasi.
Sumber.
Jakarta- SMK PGRI 38 Jakarta mengakui kejadian siswa merokok saat kelas berlangsung terjadi di sekolah tersebut. Sekolah lalu mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan siswa yang meng-upload foto kegiatan merokok tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/7/2017) lalu. Siswa yang mengunggah foto kejadian--yang kemudian menjadi viral di media sosial--tersebut bernama Mohammad Abdul Kahfi. Saat kejadian, kelas masih berlangsung.
Selain Kahfi, ada dua siswa yang ikut terlibat dalam perkara ini. Dua orang itu adalah Bandi Mukhlisin dan Riezal Pratama. Keduanya adalah dua 'pemeran utama' dalam foto itu. Keduanya tengah merokok. Para pihak yang terlibat merupakan siswa kelas X.
"Setelah kami berkonsultasi dengan Ketua YPLP PGRI DKI Jakarta, maka langkah berikutnya kami akan mengembalikan pelaku utama Mohammad Abdul Kahfi kepada orang tuanya," Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kelapa Gading Ahmad Hilmi, membacakan surat resmi yang ditandatangani Kepala SMK 38 PGRI Sedya Basuki kepada wartawan, Kamis (27/7).
Menurut pihak sekolah, perah Kahfi tidak hanya sebagai pengunggah foto. Dia juga merupakan pemilik rokok tersebut.
"Rokok itu milik Kahfi dia memfotonya dan mengunggah beberapa foto itu ke akunnya. Kamera yang digunakan untuk mengunggah adalah milik Bandi Mukhlisin.
Menurut para pelaku, kejadian itu berlangsung pada hari Senin 24 Juli 2017, kemudian mengunggahnya pada hari berikutnya Selasa 25 Juli 2017, dan menjadi viral mulai jam 12.00 WIB," kata Ahmad Hilmi.
Meski kejadian itu terjadi pada Senin (24/7) kemarin, foto mengenai tindakan itu baru diunggah pada Selasa (25/7). Foto tersebut diunggah oleh Kahfi melakui akun Instagram @kahfi3925, yang tersebar di Facebook dan Twitter. Dalam foto tampak 2 siswa SMK berseragam lengkap tengah merokok di dalam kelas. Dari foto tersebut juga terlihat suasana belajar-mengajar tengah berlangsung.
Di dalam foto tersebut, Kahfi menuliskan postingan yang bisa dianggap menyudutkan pihak sekolah. "SMKPGRI 38 doang yg kl ada guru nya blh ngerokok," kata Kahfi dalam postingan itu.
Diberitakan sebelumnya, sebuah foto yang menampilkan 2 siswa sedang merokok saat kelas berlangsung menjadi viral di media sosial. Disebutkan peristiwa itu terjadi di salah satu SMK di Jakarta Utara. Dinas Pendidikan Wilayah II, Jakarta Utara, akan mengecek kebenaran foto tersebut.
"Nanti saya klarifikasi, saya panggil kepala sekolahnya," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Khairul saat dimintai konfirmasi.
Sumber.
Quote:
Sekolah Bebas Tugaskan Guru yang Mengajar Saat 2 Siswa Merokok
Jakarta- SMK PGRI 38 Jakarta telah mengeluarkan siswa pengunggah foto siswa merokok yang viral. Guru yang mengajar di kelas saat siswa itu merokok juga dibebaskan dari semua tugas dan tanggung jawab mengajar.
"Hasil koordinasi dengan Ketua YPLP Dikmen DKI Jakarta, kami akan membebaskan semua tugas dan tanggung jawab mengajar kepada guru yang bersangkutan dari SMK PGRI 38 Jakarta," ujar Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kelapa Gading Ahmad Hilmi, membacakan surat resmi yang ditandatangani Kepala Sekolah SMK 38 PGRI Sedya Basuki kepada wartawan, Kamis (27/7/2017).
SMK PGRI 38 Jakarta telah mengeluarkan siswa perokok tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/7) lalu. Siswa yang merokok tersebut bernama Mohammad Abdul Kahfi. Saat kejadian, kelas masih berlangsung.
Selain Abdul, ada dua siswa lain yang ikut terkait dalam perkara ini. Dua orang itu adalah Bandi Mukhlisin dan Riezal Pratama karena ada dalam video.
"Setelah kami berkonsultasi dengan ketua YPLP PGRI DKI Jakarta, maka langkah berikutnya kami akan mengembalikan pelaku utama Mohammad Abdul Kahfi kepada orang tuanya," katanya.
Sumber.
Jakarta- SMK PGRI 38 Jakarta telah mengeluarkan siswa pengunggah foto siswa merokok yang viral. Guru yang mengajar di kelas saat siswa itu merokok juga dibebaskan dari semua tugas dan tanggung jawab mengajar.
"Hasil koordinasi dengan Ketua YPLP Dikmen DKI Jakarta, kami akan membebaskan semua tugas dan tanggung jawab mengajar kepada guru yang bersangkutan dari SMK PGRI 38 Jakarta," ujar Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kelapa Gading Ahmad Hilmi, membacakan surat resmi yang ditandatangani Kepala Sekolah SMK 38 PGRI Sedya Basuki kepada wartawan, Kamis (27/7/2017).
SMK PGRI 38 Jakarta telah mengeluarkan siswa perokok tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/7) lalu. Siswa yang merokok tersebut bernama Mohammad Abdul Kahfi. Saat kejadian, kelas masih berlangsung.
Selain Abdul, ada dua siswa lain yang ikut terkait dalam perkara ini. Dua orang itu adalah Bandi Mukhlisin dan Riezal Pratama karena ada dalam video.
"Setelah kami berkonsultasi dengan ketua YPLP PGRI DKI Jakarta, maka langkah berikutnya kami akan mengembalikan pelaku utama Mohammad Abdul Kahfi kepada orang tuanya," katanya.
Sumber.
Parah sih anak-anak zaman sekarang nggak mikir panjang. Walaupun kadang-kadang iseng, tapi ya nggak di-upload juga ke Instagram. Masalahnya sih kalau cuma merugikan diri sendiri nggak apa-apa. Kalau sampai ada yang diberhentikan dari pekerjaan karena mereka kan kasihan keluarga gurunya.
Komentar, Gan?
tien212700 memberi reputasi
1
59.6K
509
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan