- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korban Kecelakaan di Jalan Gajah Mada Kecewa Tak Bisa Ikut Seleksi Olimpiade Renang


TS
khloekarmike
Korban Kecelakaan di Jalan Gajah Mada Kecewa Tak Bisa Ikut Seleksi Olimpiade Renang
Arjun, Korban Kecelakaan di Jalan Gajah Mada Solo Kecewa Tak Bisa Ikut Seleksi Olimpiade Renang
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Arjun Wijaya Santoso (13), korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Gajah Mada Solo tepatnya di depan Bakso Alex berencana ingin berlatih renang di kolam renang Tirtomoyo, Jebres.

Pasalnya, siswa kelas II SMP Muhammadiyah 1 Solo ini terpilih untuk mewakili sekolahnya dalam seleksi olimpiade olah raga siswa nasional (O2SN) 2017 untuk cabang renang di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

"Ya, kemarin habis dari tempat fitnes mau latihan renang di Jebres (kolam renang Tirtomoyo)," kata Arjun, saat diwawancarai TribunSolo.com, Rabu (26/7/2017).
Sampai di persimpangan kereta api (KA) sebidang, kaca spion sepeda motor yang ditumpangi bersama temannya, Nicolas Erlangga Wijaya (15) terserempet pengendara lain.
Baca: Mengapa Pengendara Motor yang Kecelakaan di Jl Gajah Mada Solo Melaju Kencang? Ini Penyebabnya

"Teman saya (Nicolas, Red) bilangin ke orang itu (yang nyrempet, Red) 'hati-hati mas"," kata Arjun, menirukan Nicolas.
Bukannya mendapat respons positif, kata Arjun, justru pengendara sepeda motor yang diingatkan itu hendak mengejar dirinya.
"Teman saya langsung tancap gas kencang sampai di depan Bakso Alex menabrak mobil yang mau belok kanan," jelas dia.
Kencangnya laju sepeda motor yang ditumpangi tersebut membuat keduanya terpental usai menabrak bagian depan kanan mobil.
Akibat kecelakaan itu, Arjun mengalami patah tulang paha kiri dan lengan kanan atas.
Sedang Nicolas mengalami luka kaki kanan patah
Baca: Begini Kondisi Terkini dan Pengakuan Korban Kecelakaan Mengerikan di Jl Gajah Mada Solo
Arjun saat ini masih menjalani perawatan di ruang Melati 7 A RSUD Dr Moewardi Solo.
"Sedih, kecewa karena tidak bisa ikut seleksi O2SN di Semarang," ungkap Arjun.
Orang tua Arjun, Dwi Santoso (55), mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa buah hatinya.
Rencananya akan mengikuti seleksi O2SN tingkat Provinsi Jateng untuk cabang renang gagal karena mengalami kecelakaan.
"Sebenarnya tiap mau berangkat ke sekolah atau kemana salalu saya antar," katanya.
Menurut Dwi, sebelum terjadi kecelakaan anaknya tersebut pamit keluar rumah untuk berlatih renang.
"Terus saya dapat kabar terjadi kecelakaan sama temannya (Nicolas, Red) di depan Bakso Alex," jelas dia.
"Besok rencananya mau dioperasi," tutup
http://solo.tribunnews.com/2017/07/2...enang?page=all
BOCAH ESEMPEH
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Arjun Wijaya Santoso (13), korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Gajah Mada Solo tepatnya di depan Bakso Alex berencana ingin berlatih renang di kolam renang Tirtomoyo, Jebres.

Pasalnya, siswa kelas II SMP Muhammadiyah 1 Solo ini terpilih untuk mewakili sekolahnya dalam seleksi olimpiade olah raga siswa nasional (O2SN) 2017 untuk cabang renang di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

"Ya, kemarin habis dari tempat fitnes mau latihan renang di Jebres (kolam renang Tirtomoyo)," kata Arjun, saat diwawancarai TribunSolo.com, Rabu (26/7/2017).
Sampai di persimpangan kereta api (KA) sebidang, kaca spion sepeda motor yang ditumpangi bersama temannya, Nicolas Erlangga Wijaya (15) terserempet pengendara lain.
Baca: Mengapa Pengendara Motor yang Kecelakaan di Jl Gajah Mada Solo Melaju Kencang? Ini Penyebabnya

"Teman saya (Nicolas, Red) bilangin ke orang itu (yang nyrempet, Red) 'hati-hati mas"," kata Arjun, menirukan Nicolas.
Bukannya mendapat respons positif, kata Arjun, justru pengendara sepeda motor yang diingatkan itu hendak mengejar dirinya.
"Teman saya langsung tancap gas kencang sampai di depan Bakso Alex menabrak mobil yang mau belok kanan," jelas dia.
Kencangnya laju sepeda motor yang ditumpangi tersebut membuat keduanya terpental usai menabrak bagian depan kanan mobil.
Akibat kecelakaan itu, Arjun mengalami patah tulang paha kiri dan lengan kanan atas.
Sedang Nicolas mengalami luka kaki kanan patah
Baca: Begini Kondisi Terkini dan Pengakuan Korban Kecelakaan Mengerikan di Jl Gajah Mada Solo
Arjun saat ini masih menjalani perawatan di ruang Melati 7 A RSUD Dr Moewardi Solo.
"Sedih, kecewa karena tidak bisa ikut seleksi O2SN di Semarang," ungkap Arjun.
Orang tua Arjun, Dwi Santoso (55), mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa buah hatinya.
Rencananya akan mengikuti seleksi O2SN tingkat Provinsi Jateng untuk cabang renang gagal karena mengalami kecelakaan.
"Sebenarnya tiap mau berangkat ke sekolah atau kemana salalu saya antar," katanya.
Menurut Dwi, sebelum terjadi kecelakaan anaknya tersebut pamit keluar rumah untuk berlatih renang.
"Terus saya dapat kabar terjadi kecelakaan sama temannya (Nicolas, Red) di depan Bakso Alex," jelas dia.
"Besok rencananya mau dioperasi," tutup
http://solo.tribunnews.com/2017/07/2...enang?page=all
BOCAH ESEMPEH

0
7.9K
63


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan