smile1004Avatar border
TS
smile1004
Tentang Bullying
Mau curhat dikit ya
karna dari kemarin lagi Hot di media soal Bully.

Jangan pernah meremehkan soal “Bully”.
Saya sendiri mengalami bullying saat berada di sekolah dasar. Sekolah saya termasuk sekolah favorit, bergengsi. Banyak anak orang kaya di dalamnya. Anak dokter-lah, inilah, itulah.
Yang satu-satunya saya ingat di masa SD saya hanyalh cerita-cerita pahit yang sampai sekarang masih membuat saya menangis. Membuat karakter saya tertutup. Entah atas dasar apa sampai orang-orang itu tega memperlakukan saya seperti itu. Mungkin karna saya berasal dari keluarga yang kurang mapan saat itu? Memang saat itu keluarga saya hidup sangat pas-pas an. Uang saku saya sedikit sekali, dan hampir tidak mungkin bagi saya untuk membeli paket LKS (buku latihan soal) dan buku paket saat itu.
Di jaman itu, saat anak lain mampu membeli nasi saat istirahat dan jajanan coklat atu permen lainnya, saya hanya mampu membeli permen dan minuman atau salah satunya saja. Saya juga ikut membantu orangtua saya berdagang kue dan jajanan keripik di sekolah saya saat itu. Kalau uang jajan saya habis kadang kala dagangan yang tidak habis saya akan makan salah satu dagangan saya untuk pengganjal lapar.
Beberapa teman di kelas saya membentuk genk nya sendiri-sendiri. Saya termasuk orang pendiam, hanya memiliki segelintir teman yang dekat dengan saya. Yang ini masih membuat saya bersyukur.
Saya ingat ada saat dimana mereka yang “tidak dekat” dengan saya mencemooh saya. Saat mata pelajaran yang saya tidak punya buku paket atau LKS nya mereka tidak rela berbagi buku dengan saya, sama sekali. Di kelas saya tempat duduk tidak ditentukan sendiri. Tapi ditentukan abjad, atau terkadang guru yang merubah tempat duduknya. Kami tidak bisa memilih ingin duduk dengan siapa. Parahnya saat itu saya sebangku dengan orang yang paling tidak dekat dengan saya. Saya sebut saja dia “S”. Dia menurut saya cenderung jahat. Entah mungkin penilaian sepihak saya. Dia adalah orang yang sangat pelit, dan menganggap saya seolah bukan manusia. Saat pelajaran saya minta tolong padanya untuk meminjamkan buku paketnya untuk bisa kami baca bersama-sama, tapi dia menolaknya. Saat bu Guru meminta dia menolong saya untuk berbagi kalian tahu apa yang ia lakukan? Ia menggaris tengah meja (bangku) kami. Ia membagi dua kawasan masing-masing. Mencemooh saya, ia menaruh buku paket miliknya tetap dihadapannya sendiri tanpa rasa kasihan pada saya, kurang lebih ia berkata begini “Baca sendiri dari situ, tapi awas jangan sampai badanmu nglewatin garis”, katanya ketus. Ia tak peduli bagaimana saya susah payah mengikuti pelajaran saat itu hanya dengan mengintip-intip buku paketnya. Bahkan tak segan ia dengan sengaja menutup-nutupi bukunya agar saya tak bisa membacanya. Saya hanya bisa menangis dalam hati. Saya simpan sendiri rapat-rapat cerita ini dari orangtua saya. Saya rasa akan lebih bermasalah lagi kalau saya mengadukan perlakuan ini pada orangtua saya. Karna pengalaman sebelumnya saya pernah bercertia tentang hal yang tidak menyenangkan yang terjadi disekolah pada ortu saya, dan ibu saya ke sekolah untuk melaporkannya ke Guru saya. Guru saya menegur orangnya, dan bukannya perlakuan lebih baik yang saya terima tapi malah lebih buruk lagi. Mereka menghina saya, saya dianggap tukang ngadu. Mulai itulah saya takut cerita pada orang tua saya, semua saya pendam sendiri.
Saya berubah menjadi anak yang lebih pemalu, penakut dan cengeng. Saya akan tiba-tiba menangis saat tidak bisa mengerjakan sesuatu. Saya juga saking penakutnya sampai takut ijin ke kamar kecil saat pelajaran berlangsung, dan akhirnya berujung ngompol di kelas. Malu…ya malu, karna itu jadi objek ajaib lagi bagi mereka untuk menindas saya. Saya merasa dikucilkan.
Setiap mata pelajaran yang menuntut kami untuk bekerja kelompok, hampir tidak ada yang mau memilih saya. Saya selalu jadi opsi terakhir mereka.  selalu….Kadang saya hampir kasat mata bagi mereka. Tapi anehnya, mereka tiba-tiba bisa “melihat” saya saat mereka butuh.
Meski begitu saya merasa beruntung, saya tidak bodoh-bodoh amat. Saya masuk kelas unggulan saat kenaikan kelas. Mereka banyak yang tidak percaya saya mampu masuk kelas unggulan saat itu.
Saya masih ingat juga, saat saya mampu membeli buku paket baru seorang dari mereka berteriak kencang sekali dengan nada meringis, sebut saja inisialnya E dan C , “Wahhhhh, tumben banget bisa beli buku”. Saya cuma tersenyum saat itu, tapi tak akan pernah lupa bagaimana ekspresinya saat berteriak seperti itu, dan nama orang itu tak akan pernah saya lupa.
Selepas masa SD saya sedikit merasa bebas saat memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di akhir masa sekolah dasar saya, saya memukul mereka yang mencemooh saya dengan prestasi saya dibidang lain. Nilai Ujian Akhir saya pun cukup memuaskan. Saya bisa masuk ke sekolah favorit tanpa bersusah payah.
Masa-masa pertengahan SD adalah masa terburuk dalam hidup saya. Masa yang membentuk karakter saya. Saya jadi orang yang tertutup, saya orang yang terlihat ceria diluarnya tapi sendu didalamnya, saya sangat tertutup untuk urusan pribadi, saya jadi orang yang mudah tersinggung, sulit menjalin hubungan baru kerena sangat takut tersakiti. Emosi saya labil. Dan bisa berubah jungkir balik. Saya bisa sangat baik pada orang yang baik pada saya, dan sangat marah pada orang yang menjahati saya. Saya bisa sangat tertekan akan suatu hal. Bisa sangat meledak-ledak.
Tidak ada yang bisa mengubah masa kecil saya. Tapi juga tak ada cara untuk menyesalinya. Tolong jadikan pengalaman pahit yang sebenarnya sangat sulit bagi saya untuk menceritakan kembali. Karena rasanya seperti menguliti luka lama.
Sekali lagi jangan pernah menganggap remeh soal bully, mungkin bagi kalian pembully itu adalah hal yang menyegarkan dan menyenangkan, merasa superior diatas orang lain , dan menganggap sepele hal ini. Kalian lupa, bukan fisik yang terluka tapi hati, kalian bukan tidak mungkin menghancurkan dan mematikan karakter juga masa depan seseorang karena sikap tidak terpuji kalian. Kalian tak akan mampu mengembalikan masa-masa itu.  :’(



0
4K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan