- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tentang "Kutukan" Pemain Nomor 9 di Chelsea, Arsenal, dan Manchester United


TS
aditz92
Tentang "Kutukan" Pemain Nomor 9 di Chelsea, Arsenal, dan Manchester United
Quote:
Quote:
Halo agan-agan pecinta sepakbola. Kali ini ane mau ngomongin soal kutukan nomor punggung "9" di sepakbola. Soalnya Romelu Lukaku, Alexandre Lacazette, dan Alvaro Morata, tiga-tiganya milih nomor "9" di Manchester United dan Chelsea. Lukaku mengemban beban berat karena itu adalah nomor keramatnya Zlatan Ibrahimovic, sementara Morata dan Lacazette mencoba memupus kutukan No. 9 di Chelsea dan Arsenal.
Langsung aja ya
Langsung aja ya



Quote:
Apa itu Nomor 9?

Tulisan ini ane ambil dari tulisan masternya hipster sepakbola, Pangeran Siahaan, di blognya di Berita Satu.
Sepakbola mempunyai banyak tradisi dan salah satu bentuk konvensionalisme sepak bola adalah bagaimana sebuah nomor punggung identik dengan posisi tertentu. Nomor 9, contohnya, biasanya digunakan oleh seorang striker utama. Nomor 10 identik dengan seorang fantasista, playmaker yang menjadi gacoan oleh timnya. Nomor 7 lekat dalam ingatan sebagai nomor seorang sayap kanan sedang seorang bek kiri biasanya menggunakan nomor 3.
Banyak orang yang mengira bahwa penggunaan nomor punggung terhadap posisi tertentu merupakan hal yang “sudah dari sononya”dan tidak bisa ditawar lagi, padahal ada musabab sejarah mengapa posisi-posisi tertentu dalam sepak bola identik dengan sebuah nomor punggung.
Pada paruh pertama abad 20 ketika sepak bola berkembang dengan pesat di Inggris, jauh sebelum taktik sepak bola berevolusi menjadi sesuatu yang mirip dengan catur, hanya ada satu formasi sepak bola di negara tersebut: 2-3-5, yang di lapangan bentuknya mirip dengan piramida.
Dahulu penggunaan nomor punggung hanya sekadar untuk alasan identifikasi agar wasit bisa membedakan mana pemain yang mana, maka penomoran baju pemain pun hanya berdasar pada posisi pemain tersebut dengan berurutan.
Nah, jadi karena bentuk formasinya kaya piramida, penomoran juga berurutan gitu gan. Jadi pemain nomor 9 itu posisinya paling depan. Tugasnya gak ada lagi selain nyetak gol. Lebih lengkapnya cek di gambar bawah ini.

Udah kebayang kan?
Quote:
Mereka yang Dikutuk
Di beberapa klub, ternyata nomor 9 ini semacam memiliki kutukan. Dan tentu saja kutukannya gak main-main gan. Pemain biasanya jadi mandul dan gak bisa ngegolin, contohnya Arsenal dan Chelsea.
Quote:
Arsenal
Setidaknya ada delapan pemain yang mengenakan nomor sembilan di Arsenal setelah Nicolas Anelka meninggalkan klub pada 1999. Mereka semua kesulitan memberikan dampak yang besar di klub dan tidak ada dari mereka yang bertahan lebih dari tiga tahun.
Quote:
Davor Suker

Davor Suker adalah bagian dari kesepakatan saat Nicolas Anelka bergabung dengan Real Madrid. Namun, ia tidak terbukti sebagai pengganti yang sepadan untuk striker Prancis tersebut.
Suker hanya mampu mencetak 11 gol selama satu musim di Arsenal sebelum Wenger melepasnya ke West Ham pada tahun 2000.
Quote:
Jose Antonio Reyes

Tahun: 2004-2006
Banyak yang mengharapkan Antonio Reyes bisa menjadi penerus jangka panjang Thierry Henry ketika pemain Spanyol itu tiba dari Sevilla dengan biaya transfer senilai 17 juta pounds.
Sebaliknya, Reyes tampil cukup mengecewakan setelah mencetak 23 gol dalam 110 pertandingan selama tiga musim. Mungkin dia akan dikenang karena diusir wasit mendekati akhir final Piala FA 2005 melawan Manchester United, yang dimenangkan oleh Arsenal lewat adu penalti.
Quote:
Julio Baptista

Tahun: 2006-2007
Julio Baptista bergabung Arsenal dengan status pinjaman dari Real Madrid dan Antonio Reyes menuju ke arah sebaliknya. Namun pemain Brasil itu kesulitan di Premier League.
Selain mencetak empat gol melawan Liverpool di Piala Liga, Baptista tidak pernah terlihat cemerlang mengisi lini depan tim asuhan Arsene Wenger dan meninggalkan klub setelah mencetak tiga gol di liga.
Quote:
Eduardo

Tahun: 2007-2010
Berbeda dengan nama sebelumnya dalam daftar ini, Eduardo sebenarnya sukses di Emirates Stadium sebelum cedera patah kaki di Birmingham pada 2008 menghancurkan karirnya.
Pemain asal Brasil itu tidak pernah menampilkan permainan terbaiknya lagi, dan penggemar Arsenal dibuat kecewa karena cedera yang dialami sang pemain.
Quote:
Park Chu Young

Tahun: 2011-2012
Ini adalah pembelian aneh lainnya yang dilakukan oleh Arsene Wenger mengingat pemain Korea Selatan tidak bisa menembus tim utama Arsenal.
Park hanya membuat satu penampilan di liga sebagai pengganti pada menit ke-82 dan mencetak satu gol untuk The Gunners saat meraih kemenangan 2-1 atas Bolton di Piala Liga.
Quote:
Lucas Podolski

Tahun: 2012-2015
Sama seperti Eduardo, Podolski tidak bisa disebut gagal setelah mencetak 31 gol dalam 82 pertandingan dan menjadikan dirinya sebagai pemain favorit suporter Arsenal.
Meski punya kaki kiri yang mematikan, pemain Jerman itu tidak bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler di bawah Arsene Wenger dan biasanya dimainkan melebar ketimbang di depan.
Meskipun begitu, Podolski akan selalu diingat publik Emirates karena gol dan kepribadiannya.
Quote:
Lucas Perez

Tahun: 2016-2017
Lucas Perez mirip seperti pembelian panik saat diboyong dari Deportivo La Coruna pada musim panas lalu senilai 17 juta pounds. Arsene Wenger sudah berjanji untuk membeli striker, tapi setelah gagal mendapatkan Alexandre Lacazette dan Alvaro Morata, ia mendatangkan Perez.
Setelah Alexis Sanchez menjadi pilihan utama di depan, Perez tidak pernah mendapat banyak kesempatan tampil. Meskipun begitu, ia masih mampu mencetak tujuh gol dan lima assist saat diberi kesempatan bermain.
Quote:
Chelsea

Chelsea telah mengungkapkan nomor punggung yang akan dipakai oleh Alvaro Morata. Morata akan memakai nomor punggung 9, sama dengan yang dia pakai ketika masih membela Juventus.
Morata resmi bergabung dengan Chelsea pada pekan lalu setelah meninggalkan Real Madrid. Penyerang berusia 24 tahun itu telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan The Blues.
Morata sebelumnya memakai nomor 9 di Juventus, nomor 21 di Madrid, dan nomor 7 di timnas Spanyol. Di Chelsea, dia akan memakai nomor 9. Nomor tersebut tak punya pemilik sejak terakhir dipakai oleh Radamel Falcao pada musim 2015/2016.

Di era Premier League, nomor 9 Chelsea pernah dipakai oleh Tony Cascarino, Mark Stein, Gianluca Vialli, Chris Sutton, dan Jimmy Floyd Hasselbaink. Mateja Kezman, Hernan Crespo, Franco Di Santo, dan Fernando Torres juga memakai nomor tersebut selama bermukim di Stamford Bridge.
Meski nomor itu identik dengan para striker, bek tengah Khalid Boulahrouz dan gelandang Steve Sidwell memakainya ketika masih membela Chelsea.
"Ketika saya masih kecil, saya menonton bersama ayah saya dan (Premier League) luar biasa. Banyak gol, pertandingan-pertandingan cepat, dan saya sangat ingin main di sini," ungkap Morata di situs resmi Chelsea.
"Ketika saya masih kecil, saya menonton Didier Drogba, Andriiy Shevchenko, Fernando Torres, dan berpikir mungkin dalam beberapa tahun saya bisa sampai ke tempat ini, dan sekarang memakai kostum nomor 9 Chelsea rasanya seperti mimpi. Saya tak sabar main di Stamford Bridge dan di Premier League," katanya.
Quote:
Di Manchester United, kasusnya agak berbeda. Banyak para pemakain nomor 9 yang justru terlupakan. Berikut ane bikinkan daftarnya.
Quote:
Tommy Taylor (1952-1958)

Salah satu korban dalam Tragedi Munich ini merupakan striker yang dikenal memiliki fisik kokoh serta dua kaki yang kuat. Direkrut dari Barnsley seharga 29.999 pounds, Taylor mencetak 131 gol dalam 191 pertandingan dalam enam musim berbaju Setan Merah.
Meski rasio golnya sama dengan yang dimiliki Ruud van Nistelrooy yaitu 0,68 gol per laga, namun jumlah laga yang dilalui RVN lebih banyak ketimbang Taylor. Selain itu pemakai nomor sembilan ini juga membuat 16 gol dalam 19 caps nya bersama timnas Inggris. Legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, bahkan hanya butuh satu kata untuk mendeskripsikan Taylor, yaitu ‘magnifico’.

Salah satu korban dalam Tragedi Munich ini merupakan striker yang dikenal memiliki fisik kokoh serta dua kaki yang kuat. Direkrut dari Barnsley seharga 29.999 pounds, Taylor mencetak 131 gol dalam 191 pertandingan dalam enam musim berbaju Setan Merah.
Meski rasio golnya sama dengan yang dimiliki Ruud van Nistelrooy yaitu 0,68 gol per laga, namun jumlah laga yang dilalui RVN lebih banyak ketimbang Taylor. Selain itu pemakai nomor sembilan ini juga membuat 16 gol dalam 19 caps nya bersama timnas Inggris. Legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, bahkan hanya butuh satu kata untuk mendeskripsikan Taylor, yaitu ‘magnifico’.
Quote:
Stuart ‘Pancho’ Pearson

Striker yang direkrut dari Hull City ini dikenal dengan panggilan ‘pancho’ dikarenakan perayaan golnya yang kerap mengepalkan tangan seolah-olah akan bertanding panco. Dia merupakan striker andalan United di bawah asuhan Tommy Docherty sejak 1974 hingga 1979.
Memperkuat Setan Merah sebanyak 180 penampilan, Stuart mencetak 66 gol serta berperan dalam keberhasilan United memenangi Piala FA 1977 sekaligus menggagalkan ambisi Liverpool untuk meraih treble.

Striker yang direkrut dari Hull City ini dikenal dengan panggilan ‘pancho’ dikarenakan perayaan golnya yang kerap mengepalkan tangan seolah-olah akan bertanding panco. Dia merupakan striker andalan United di bawah asuhan Tommy Docherty sejak 1974 hingga 1979.
Memperkuat Setan Merah sebanyak 180 penampilan, Stuart mencetak 66 gol serta berperan dalam keberhasilan United memenangi Piala FA 1977 sekaligus menggagalkan ambisi Liverpool untuk meraih treble.
Quote:
Joe Jordan

Pria yang sekarang berusia 65 tahun ini lebih dikenal karena penampilannya yang menyeramkan. Bayangkan saja, gigi depannya ompong karena terkena tendangan pemain lawan semasa masih membela Leeds United.
Akan tetapi itu semua merupakan cerminan dalam diri Joe bahwa dia adalah sosok yang sangat pemberani dan tidak kenal takut. Meski terlihat cukup brutal, namun jangan ragukan kemampuan Joe dalam urusan mencetak gol.
Ia dikenal sebagai striker dengan kemampuan finishing yang sangat baik di eranya. Memperkuat United sejak musim 1977/1978, Joe mencetak 41 gol dalam 126 penampilan. Pasca menjadi pesepakbola, pria yang pernah memperkuat AC Milan ini aktif dalam dunia kepelatihan. Sempat menjadi asisten pelatih Harry Redknapp di Tottenham Hotspur, Jordan kini menjabat sebagai asisten bagi Steve Agnew di Middlesbrough.

Pria yang sekarang berusia 65 tahun ini lebih dikenal karena penampilannya yang menyeramkan. Bayangkan saja, gigi depannya ompong karena terkena tendangan pemain lawan semasa masih membela Leeds United.
Akan tetapi itu semua merupakan cerminan dalam diri Joe bahwa dia adalah sosok yang sangat pemberani dan tidak kenal takut. Meski terlihat cukup brutal, namun jangan ragukan kemampuan Joe dalam urusan mencetak gol.
Ia dikenal sebagai striker dengan kemampuan finishing yang sangat baik di eranya. Memperkuat United sejak musim 1977/1978, Joe mencetak 41 gol dalam 126 penampilan. Pasca menjadi pesepakbola, pria yang pernah memperkuat AC Milan ini aktif dalam dunia kepelatihan. Sempat menjadi asisten pelatih Harry Redknapp di Tottenham Hotspur, Jordan kini menjabat sebagai asisten bagi Steve Agnew di Middlesbrough.
Quote:
Frank Stapleton

Setan Merah di bawah asuhan Ron Atkinson rela mengeluarkan uang 900 ribu pounds (jumlah yang sangat besar kala itu) hanya untuk merekrut Frank Stapleton dari Arsenal. Akan tetapi jumlah itu terbilang sangat sepadan mengingat Stapleton membuat 75 gol di kompetisi domestik selama berbaju meriam gunners.
Berada di Manchester selama tujuh musim, Frank memamerkan kemampuannya perihal urusan mencetak gol. Ia meninggalkan catatan 78 gol dalam 288 penampilan serta dua trofi gelar Piala FA sebelum hijrah ke Ajax Amsterdam.

Setan Merah di bawah asuhan Ron Atkinson rela mengeluarkan uang 900 ribu pounds (jumlah yang sangat besar kala itu) hanya untuk merekrut Frank Stapleton dari Arsenal. Akan tetapi jumlah itu terbilang sangat sepadan mengingat Stapleton membuat 75 gol di kompetisi domestik selama berbaju meriam gunners.
Berada di Manchester selama tujuh musim, Frank memamerkan kemampuannya perihal urusan mencetak gol. Ia meninggalkan catatan 78 gol dalam 288 penampilan serta dua trofi gelar Piala FA sebelum hijrah ke Ajax Amsterdam.
Gak ada yang kenal kan, gan?


Di tiga kesebelasan besar Premier League musim depan, nomor punggung 9 akan dipakai oleh para pemain baru. Menurut agan-agan nih, siapa dari mereka yang akan bersinar?
Sumber
Sumber 2
Sumber 3
0
24K
Kutip
118
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan