SRENGGG...! | Digoreng, setelah tak terlalu panas disantap. Itulah gorengan. Anda termasuk penyukanya?
Pada tanggal muda maupun tanggal tua, gorengan tetap laku. Sore nanti pun mungkin Anda mengudap gorengan. Jika Anda doyan gorengan, banyaklah temannya. Misalnya warga Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. Sila lihat infografik.

Kalau Anda bukan maniak gorengan -- apalagi yang dijual di pinggir jalan (bukan di tengah jalan), sudah begitu dialasi kertas koran pula -- berarti Anda kompak dengan warga Provinsi Papua. Di sana konsumsi gorengannya paling rendah di Indonesia.

Ada yang bilang gorengan itu, kalau terlalu banyak, berbahaya bagi kesehatan. Maka dalam Ramadan pun hal itu sering diingatkan. Misalnya bulan puasa yang lalu: berbuka dengan gorengan itu berdampak buruk (HalloSehat.com, 29/5/2017).

Infografik ini merujuk hasil Survei Ekonomi Sosial Nasional (Susenas) Maret 2016 oleh Badan Pusat Statistik.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/infogra...-suka-gorengan

---

Baca juga dari kategori INFOGRAFIK :

- Daya saing pariwisata Indonesia: #42 dari 136 negeri

- Urusan damkar: api, telepon iseng, dan sarang tawon

- Lihatlah, apakah daerah Anda pelahap mi instan