- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Geluti Bisnis Prostitusi Online, Lima Wanita PSK Diamankan Polisi


TS
dezarck
Geluti Bisnis Prostitusi Online, Lima Wanita PSK Diamankan Polisi

Quote:
Online24, Makassar – Selain tiga mucikari yang diringkus Polda Sulawesi Selatan saat membongkar bisnis prostitusi online di Makassar, polisi juga mengamankan lima wanita yang bekerja sebagai PSK.
Kelimanya adalah WJ (29), IR (25), RL (22), PS (27), dan FY (23). Mereka diamankan diduga lokasi yang berbeda.
WJ dan IR diamankan di Hotel Myko bersama Bayu Munsir (24), salah satu mucikari yang juga bekerja sebagai honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Minggu (23/7/2017). Sementara, RL, PS dan FY diamankan di Hotel Swissbell Panakkukang, bersama dua mucikari lainnya yaitu Kahar alias Bio (25) dan Muh Idris (24), Senin (24/7/2017) dinihari kemarin.
“Dalam kasus ini tiga mucikari kita amankan dan statusnya sudah tersangka. Sementara lima PSK yang kita amankan adalah korban dan statusnya masih saksi,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, saat menggelar press rilis di Mapolda Sulsel, jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (25/7/2017).
Sementara itu, terpisah Kasubdit IV Unit PPA Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Suprianto menambahkan, kelima wanita panggilan tersebut rencananya akan dilimpahkan ke Dinas Sosial untuk direhabilitasi.
“Kelima PSK ini memiliki background yang berbeda-beda?, sehingga kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dilakukan rehabilitasi sehingga mereka bisa diberikan? pekerjaan yang layak,” kata Suprianto.
Saat ini kelima PSK yang diamankan masih berstatus sebagai korban human trafficking. Bahkan menurut pengakuan korban, kelimanya bekerja dibawa tekanan para mucikari.
Kelimanya adalah WJ (29), IR (25), RL (22), PS (27), dan FY (23). Mereka diamankan diduga lokasi yang berbeda.
WJ dan IR diamankan di Hotel Myko bersama Bayu Munsir (24), salah satu mucikari yang juga bekerja sebagai honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Minggu (23/7/2017). Sementara, RL, PS dan FY diamankan di Hotel Swissbell Panakkukang, bersama dua mucikari lainnya yaitu Kahar alias Bio (25) dan Muh Idris (24), Senin (24/7/2017) dinihari kemarin.
“Dalam kasus ini tiga mucikari kita amankan dan statusnya sudah tersangka. Sementara lima PSK yang kita amankan adalah korban dan statusnya masih saksi,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, saat menggelar press rilis di Mapolda Sulsel, jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (25/7/2017).
Sementara itu, terpisah Kasubdit IV Unit PPA Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Suprianto menambahkan, kelima wanita panggilan tersebut rencananya akan dilimpahkan ke Dinas Sosial untuk direhabilitasi.
“Kelima PSK ini memiliki background yang berbeda-beda?, sehingga kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dilakukan rehabilitasi sehingga mereka bisa diberikan? pekerjaan yang layak,” kata Suprianto.
Saat ini kelima PSK yang diamankan masih berstatus sebagai korban human trafficking. Bahkan menurut pengakuan korban, kelimanya bekerja dibawa tekanan para mucikari.
#SUMBER : http://online24jam.com/2017/07/25/67...mankan-polisi/
Spoiler for Baca Juga Berita Sebelumnya:
8 Pelaku Prostitusi Online di Makassar Diamankan Polisi

Online24, Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan berhasil membongkar bisnis prostitusi online di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/7/2017) kemarin.
Bisnis prostitusi tersebut terbongkar saat aparat kepolisian berhasil meringkus salah satu mucikari bernama Bayu Munsir alias Ummi Jubaedah (24), di Hotel Myko, Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (23/8/2017) lalu.
Bayu diringkus setelah ia membawa dua orang wanita yang bekerja sebagai PSK berinisial WJ (29) dan IR (25).
Dari hasil pemeriksaan pelaku, dilakukan pengembangan dan berhasil meringkus dua mucikari lainnya yaitu Kahar alias Bio ( 25) dan Muh Idris (24). Keduanya diciduk di Hotel Swissbell, Jalan Adhyaksa Baru, Kota Makassar, Senin (24/7/2017) kemarin, bersama dengan tiga PSK lainnya yaitu RL (22), PS (27), dan FY (23).
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, ketiga pelaku sudah bergelut di bisnis haram tersebut sejak satu tahun belakangan. Bahkan, dalam jaringan tersebut ada sekitar 10 wanita yang sudah dijajakan kepada beberapa lelaki hidung belang dari berbagai daerah.
“Mereka ini yang mencari job untuk para PSK, tarifnya kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta untuk satu kali main. Dari hari kesepakatan, misalnya pelanggan sepakat dengan harga Rp 1,5 juta, Rp 500 ribu untuk mucikari sementara Rp 1 juta untuk PSK,” ujar Dicky, saat menggelar press rilis di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (25/7/2017).
“Jadi modusnya ini pemesanan lewat media sosial WhatsApp. Pelaku dan pelanggan buat kesepakatan untuk tarifnya, nah setelah sepakat dibawalah PSK ini menemui pelanggannya di hotel yang dimaksud,” lanjutnya.
Dari hasil penangkapan Bayu dan dua PSK lainnya, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta, dan dua unit handphone android. Sementara, dari hasil penangkapan dua mucikari lainnya, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, dua unit handphone android, dan dua bungkus kondom.
Saat ini ketiga mucikari tersebut diamankan di Polda Sulsel. Sementara, lima PSK lainnya yang ikut diamankan, saat ini masih berstatus sebagai saksi.
SUMBER : http://online24jam.com/2017/07/25/67...mankan-polisi/
Quote:

Online24, Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan berhasil membongkar bisnis prostitusi online di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/7/2017) kemarin.
Bisnis prostitusi tersebut terbongkar saat aparat kepolisian berhasil meringkus salah satu mucikari bernama Bayu Munsir alias Ummi Jubaedah (24), di Hotel Myko, Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (23/8/2017) lalu.
Bayu diringkus setelah ia membawa dua orang wanita yang bekerja sebagai PSK berinisial WJ (29) dan IR (25).
Dari hasil pemeriksaan pelaku, dilakukan pengembangan dan berhasil meringkus dua mucikari lainnya yaitu Kahar alias Bio ( 25) dan Muh Idris (24). Keduanya diciduk di Hotel Swissbell, Jalan Adhyaksa Baru, Kota Makassar, Senin (24/7/2017) kemarin, bersama dengan tiga PSK lainnya yaitu RL (22), PS (27), dan FY (23).
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, ketiga pelaku sudah bergelut di bisnis haram tersebut sejak satu tahun belakangan. Bahkan, dalam jaringan tersebut ada sekitar 10 wanita yang sudah dijajakan kepada beberapa lelaki hidung belang dari berbagai daerah.
“Mereka ini yang mencari job untuk para PSK, tarifnya kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta untuk satu kali main. Dari hari kesepakatan, misalnya pelanggan sepakat dengan harga Rp 1,5 juta, Rp 500 ribu untuk mucikari sementara Rp 1 juta untuk PSK,” ujar Dicky, saat menggelar press rilis di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (25/7/2017).
“Jadi modusnya ini pemesanan lewat media sosial WhatsApp. Pelaku dan pelanggan buat kesepakatan untuk tarifnya, nah setelah sepakat dibawalah PSK ini menemui pelanggannya di hotel yang dimaksud,” lanjutnya.
Dari hasil penangkapan Bayu dan dua PSK lainnya, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta, dan dua unit handphone android. Sementara, dari hasil penangkapan dua mucikari lainnya, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, dua unit handphone android, dan dua bungkus kondom.
Saat ini ketiga mucikari tersebut diamankan di Polda Sulsel. Sementara, lima PSK lainnya yang ikut diamankan, saat ini masih berstatus sebagai saksi.
SUMBER : http://online24jam.com/2017/07/25/67...mankan-polisi/
0
3.2K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan