Mungkin banyak yang nyinyir, kalau alasan kita pergi berlibur hanyalah untuk bersenang-senang dan menghamburkan uang. Padahal, tidak selamanya demikian. Berlibur bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi tentang efeknya untuk bisa kembali memanusiakan diri Anda.

Setelah bekerja keras setiap hari, bahkan sampai 24 jam dalam 1 minggu, Anda berhak untuk meliburkan diri sejenak. Terbebas dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Berikut ini 4 alasan mengapa Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan uang yang telah diperoleh selama ini untuk pergi berlibur!

#1 Liburan Mengingatkan Anda untuk Tidak Selalu Mengejar Duniawi

Coba deh pergi berlibur bukan ke tempat yang mewah. Misalnya, selama tiga hari menginap di perumahan warga sekitar atau ketika pergi liburan ke pantai, mencoba untuk bertegur sapa dengan warga yang tinggal di sekitar area tempat wisata. Anda akan merasakan kesederhanaan hidup warganya yang indah. Meski hidup serba kekurangan, tetapi mereka tetap bisa bahagia. Hidup mereka tidak melulu soal uang, tidak selalu mengejar dan dipusingkan dengan urusan duniawi. Meski hidup tidak mewah, masyarakat yang tinggal di daerah justru lebih menikmati hidup mereka. Tanpa stres, tanpa mengeluh, dan selalu tersenyum.


#2 Liburan Mencegah Stres Menumpuk

Ya, liburan memang faktanya mencegah diri sendiri dari stres yang selama dipendam cukup lama. Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa banyak manfaat yang diperoleh dari pergi liburan untuk tubuh, salah satunya adalah terhindar dari berbagai macam penyakit yang berawal dari stres.


Menikmati suasana sunyi di hutan pegunungan, suara deburan ombak yang membawa ketenangan, atau sekadar mendengar nyanyian burung dan jangkrik di padang yang rimbun.

#3 Liburan Mengajarkan Anda untuk Saling Menghargai

Berlibur ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya dapat mengajarkan Anda untuk saling menghargai orang lain. Betapa pentingnya hidup bersosialisasi antar sesama manusia. Ketika kita tidak punya siapapun yang dikenal di suatu daerah, dan bingung akan menuju ke arah mana, bertanya pada penduduk sekitar adalah hal yang tepat untuk dilakukan dibanding hanya mengandalkan GPS untuk mencari arah. Anda akan takjub dengan betapa ramahnya warga daerah yang senang menolong para pendatang. Bahkan, jika Anda berbuat baik pada penduduk lokal, mereka tidak segan untuk memberikan pertolongan lebih dari yang Anda harapkan.

Hidup dan kerja di kota besar, seringkali membuat kita lupa dan tidak peka dengan lingkungan sekitar. Sifat egois dan tidak toleran selalu kita dahulukan, lantaran kita terlalu sibuk untuk mengurusi urusan dunia dan memuaskan diri sendiri.

Setelah Anda bekerja dan mendapat penghasilan, Anda memiliki hak apapun untuk menggunakan uang yang Anda dapatkan. Hal yang salah adalah jika Anda sudah bekerja keras dan mendapat gaji yang besar, tapi Anda tidak bisa benar-benar menikmati hidup. padahal hidup hanya sekali, yuk lebih peduli terhadap diri sendiri!

Sumber