Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kangmantriAvatar border
TS
kangmantri
“Lupakan Freeport yang Beromzet 44 T/Tahun, Ambil Alih Beras Maknyuss Lebih Untung!”


itoday - Pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebut produsen beras cap “Ayam Jago” dan “Maknyuss”, PT Indo Beras Unggul (PT IBU), telah merugikan negara ratusan triliun, memunculkan polemik. Tidak saja dari sisi fakta kasus tetapi juga dari nilai besaran kerugian negara.

“Lupakan Freeport yang hanya memiliki omset 44 T/tahun, ambil alih beras Maknyuss, lebih menguntungkan emoticon-Smilie((beras)) adalah kunci,” seloroh pratisi media Gilang Mahesa melalui akun @Gilang_Mahesa.

Sebelumnya, praktisi pertambangan Agus Santoso membuat tulisan bertajuk “Penghasilan Freeport Kalah oleh Beras Maknyuss, Otaknya Dimana?”.

Agus membandingkan dugaan kerugian negara dalam kasus beras Maknyuss dengan pendapatan PT Freeport Indonesia yang hanya mencapai Rp 44 triliun, untuk periode tahun 2016.

“Jadi kalo ada yang menyebut kerugian negara Rp 400 triliun karena Maknyuss, maka Anda wajib percaya sambil Anda membayangkan punya tambang 10 X lipat dari Grasberg. Artinya, Anda punya tambang terbesar sejagad raya ini!” demikian salah satu alinea tulisan Agus Santoso.

Agus Santoso juga menulis: “Bisa bayangin ya, 1 gram emas sekecil kuku kelingking kita itu nilai uangnya sama dengan 7 karung 5 kilo-an beras Maknyuss. Anda bisa bayangkan berapa hektar gudang penampungan Maknyuss yang ‘untungnya’ ratusan triliun?”

IToday

emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga
0
19.1K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan