Tak Gentar Digoyang, PAN Anggap Koalisi dengan Rakyat Lebih Abadi



RILIS.ID, Jakarta—Perbedaan sikap yang ditunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN) bersama koalisi pemerintah dinilai sebagai ketegasan partai pimpinan Zulkifli Hasan ini untuk menjaga pemerintah tetap dalam jalur yang benar.

"Berkoalisi itu harus saling asah, asih dan asuh. Saling menjaga dan menguatkan. Kami tidak mau jadi partai yang asal Presiden Jokowi senang. Karena itu sesungguhnya sikap yang paling bahaya yang akan menjermuskan Presiden Jokowi pada jurang kehancuran," ujar Ketua Umum DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), Ahmad Yohan, kepada rilis.id di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Yohan menegaskan, perbedaan sikap dengan pemerintah dalam koalisi partai pendukung bukan tanpa risiko. PAN, menurutnya, siap menerima itu, sebab PAN sudah mantap dan tidak akan gentar sedikit pun karena koalisi yang abadi hanya dengan rakyat.

"Jadi kami sekaligus mohon doa juga dari seluruh rakyat Indonesia, supaya kami tetap teguh memperjuangkan kebenaran yang kita pahami dan yakini bersama," kata Yohan.

Perbedaan ini, jelas Yohan, merupakan pendidikan politik yang penting bagi masyarakat. Sebab, salah satu fungsi partai politik selain memperjuangkan segala yang baik dan bermanfaat adalah pendidikan politik yang mencerahkan.

"Jadi, sekali lagi kami tegaskan, selalu ada risiko dalam setiap perjuangan. Dan PAN tidak akan gentar. Sebab kami merasa mantap berkoalisi dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatan," pungkasnya.

sumber : http://rilis.id/tak-gentar-digoyang-...bih-abadi.html