KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Program DP 0 Rupiah yang menjadi janji kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapat cibiran dari masyarakat.

Hal itu terkait warga yang berhak mendapatkan program dari janji kampanye Anies-Sandi itu. Pasalnya, Sandiaga sempat menyatakan bahwa warga yang berhak mendapatkan program tersebut yakni yang berpenghasilan Rp 7-10 juta rupiah.

Cibiran itu pun ternyata ‘sampai’ ke telinga Sandiaga. Saat menghadiri acara Halal Bihalal dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, ia pun menyampaikan unek-uneknya.

Padahal, ucap Sandiaga, program tersebut bertujuan untuk menumpas ketidakadilan yang selama ini dialami para warga Jakarta.

“Begitu kita kasih program DP 0 Rupiah malah dinyinyirin. Kita harus jadi tuan rumah di kampung kita sendiri. Jangan malah kita asik dibohongin aja,” kata Sandiaga di Kantor PP GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).

Sandiaga mengatakan, bila masalah ketidakadilan dan ketimpangan berhasil diatasi pemerintah, maka masalah radikalisme bisa diberantas.

“Ketidakadilan yang merupakan embrio permasalahan sosial dan radikal itu harus bisa sama-sama kita tanggulangi,” ucapnya.

Selain itu, faktor pendidikan juga menjadi hal yang mampu meminimalisir masalah radikalisme.

“Karena kalau tidak hati-hati, pendidikan akan diisi dengan pemikiran radikal yang selama ini tidak bisa mendapat tempat di NKRI,” tutup Sandiaga.