- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Camping mengisi Liburan di Kawasan Rinjani


TS
dimazsutik
Camping mengisi Liburan di Kawasan Rinjani
6 - 9 Juli 2017


Quote:
Original Posted By

Dia akan tampak bagus dan indah kalau dilihat dari jauh, sekalinya berada sejajar dengan tempat kita berdiri dia tampak biasa saja*
*Quote Segara Anak dari Bapak Eka

Syukur Alhamdulillah saia haturkan pada:
ALLAH SWT
Ketiga Orang Tua
Istri dan kedua anak saia
Pak Eka
Mas Lus
Om Bambang
Dan semua kawan kawan yang sudah banyak membantu
ALLAH SWT
Ketiga Orang Tua
Istri dan kedua anak saia
Pak Eka
Mas Lus
Om Bambang
Dan semua kawan kawan yang sudah banyak membantu
Quote:
Original Posted By


depan rumah Mas Lus
Kamispagi dibagian belakang rumah Pak Chacha ato sebut saja mas Lus, sambil merejang seceret air panas bikin kopi dan diantara obrolan ringan bersama Pak Eka (yang bakal membantu kita selama digunung) dan beberapa warkamsi tetangga mas Lus.
malam hari sebelumnya
Jam sudah menunjukkan pukul 00.20 WITA, saat kami tiba didepan rumah mas Lus desa Bawa’ Nao. Muncullah beliau menyambut kita. Ngobrol tipis sembari dianter ke kamar bakal kita menginap malam itu lalu dropping barang bawaan dr mobil kedalam kamar.
Selesai ngopi pagi itu, kita mulai beraktifitas mempersiapkan kebutuhan yang perlu dibelanjakan, dibantu mas Lus dan Pak Eka mereka pergi kepasar tumbas ayam kampung dan pisang se-sisir. Saia pergi beli bensin dikios depan.
Sarapan, mengkoordinir dan ngepak barang barang yang bakal dibawa ke gunung, akhirnya kita siap berangkat jam 09.00 wita meninggalkan pak Eka yang masi sibuk menyembelih ayam dan dibakar dulu sebelum dibawa naik.

masi jeuh disana
Hari ini tujuan kita menuju pos II untuk istirahat sekaligus makan siang disana kemudian dilanjut berjalan ke pos III untuk camp semalam.
Jumat, 7 Juli 17
Perjalanan dari pos III dimulai jam 09.00wita untuk menuju pos Plawangan Sembalun. Siang itu diantara pohon cemara gunung dalam kawasan bukit penyesalan kita diberikan naungan kabut tipis sampai di campsite Plawangan Sembalun sekitar jam 13.28wita.

Plang pos III
Tenda kita sudah berdiri dengan kokoh di Plawangan. Sesaat kita sampai tenda, pak Eka pamit mo ngambil air buat kebutuhan kita masak, minum dan cuci cuci juga cari kayu buat bebakaran.

Kaka tiba duluan d Plawangan Sembalun

Tenda kita disana

Senja diPlawangan
Karna masih siangan sampai sini, kita habiskan waktu untuk jalan2 kecil disekitar plawangan sembari nunggu kabut terbuka dan poto-poto.
Air tersedia, dan saia mulai merejang air bakal ngopi, bikin cemilan bakwan dan nyiapin menu makan malam.
Kayu bakar sudah disusun api disulut oleh pak Eka untuk panggang ayam. Api unggun ini ternyata mengundang beberapa porter bergabung dengan kita (ternyata eh ternyata pak Eka termasuk porter senior dan cukup terkenal dikalangan para porter).

bakaran ayam dengan mas porter


Gayeng cuy
Malam itu di sekitaran tenda dan api unggun, kita saling bertukar cerita dengan para porter sampai cavek dan mengharuskan kita beristirahat pemulihan tenaga.
Semburat sinar matahari pagi itu muncul diantara barisan awan, sedikit berpendar dan memantulkan cahayanya di selat Alas.
Sabtu ini kita bersantai santai di Plawangan Sembalun karna program turun kedanau kita rencanaken selepas makan siang.
Plawangan Sembalun – Segoro Anak, empat jam yang panjang.
Jalur diawal turun dengan medan berbatu lumayan curam diantara bukit bukit sepanjang plawangan, jalur menjadi tanah melandai, memutar bukit dengan vegetasi rumput dan mulai banyak ditemukan cemara gunung menandakan kita sudah dekat dengan Segoro Anak.
Tolah toleh dicampsite Segoro Anak nyari lokasi dimana tenda-tenda kita berdiri (efek lupa nda janjian dengan pak Eka, bakal titik mana tenda berdiri). Ahg.. ternyata tenda udah berdiri dua tingkat diatas campsite sisi Timur.
Sedikit melepas lelah, mulailah saia bongkar perlengkapan masak, putar kopi, menakar tepung goreng dan pisang. Cemilan sore sambil menikmati pemandangan danau beserta gunung Baru walo kadang ketutup kabut sore.


pagi segoro anak
Hari berlanjut, Minggusekitar jam 08.43wita dari Segoro Anak kita siap kembali berjalan ninggalin pak Eka yang masih memberesken tenda dan barang bawaan beliau untuk menuju Plawangan Sembalun dan sampai disana sekitar jan 11.27wita. Ajib na kita udah ditunggu oleh pak Eka di Plawangan, masak masak bentar buat makan siang.
Pas jam 14.30wita kita lanjut perjalanan bablas turun ke ds Bawa’ Nao sekitar 6jam perjalanan turun dari Plawangan Sembalun.
Didepan kamar penginapan sudah menanti mas Lus, pak Eka dan sorang warkamsi lengkap dengan hidangan minuman hangat dan makan malam nasi, ayam guring dengan sambel khas Lombok buwat kita.
Selesai perjalanan ini, saat na mengistirahatkan badan dan pemulihan tenaga.


depan rumah Mas Lus
Kamispagi dibagian belakang rumah Pak Chacha ato sebut saja mas Lus, sambil merejang seceret air panas bikin kopi dan diantara obrolan ringan bersama Pak Eka (yang bakal membantu kita selama digunung) dan beberapa warkamsi tetangga mas Lus.
malam hari sebelumnya
Jam sudah menunjukkan pukul 00.20 WITA, saat kami tiba didepan rumah mas Lus desa Bawa’ Nao. Muncullah beliau menyambut kita. Ngobrol tipis sembari dianter ke kamar bakal kita menginap malam itu lalu dropping barang bawaan dr mobil kedalam kamar.
Selesai ngopi pagi itu, kita mulai beraktifitas mempersiapkan kebutuhan yang perlu dibelanjakan, dibantu mas Lus dan Pak Eka mereka pergi kepasar tumbas ayam kampung dan pisang se-sisir. Saia pergi beli bensin dikios depan.
Sarapan, mengkoordinir dan ngepak barang barang yang bakal dibawa ke gunung, akhirnya kita siap berangkat jam 09.00 wita meninggalkan pak Eka yang masi sibuk menyembelih ayam dan dibakar dulu sebelum dibawa naik.

masi jeuh disana
Hari ini tujuan kita menuju pos II untuk istirahat sekaligus makan siang disana kemudian dilanjut berjalan ke pos III untuk camp semalam.
Jumat, 7 Juli 17
Perjalanan dari pos III dimulai jam 09.00wita untuk menuju pos Plawangan Sembalun. Siang itu diantara pohon cemara gunung dalam kawasan bukit penyesalan kita diberikan naungan kabut tipis sampai di campsite Plawangan Sembalun sekitar jam 13.28wita.

Plang pos III
Tenda kita sudah berdiri dengan kokoh di Plawangan. Sesaat kita sampai tenda, pak Eka pamit mo ngambil air buat kebutuhan kita masak, minum dan cuci cuci juga cari kayu buat bebakaran.

Kaka tiba duluan d Plawangan Sembalun

Tenda kita disana

Senja diPlawangan
Karna masih siangan sampai sini, kita habiskan waktu untuk jalan2 kecil disekitar plawangan sembari nunggu kabut terbuka dan poto-poto.
Air tersedia, dan saia mulai merejang air bakal ngopi, bikin cemilan bakwan dan nyiapin menu makan malam.
Kayu bakar sudah disusun api disulut oleh pak Eka untuk panggang ayam. Api unggun ini ternyata mengundang beberapa porter bergabung dengan kita (ternyata eh ternyata pak Eka termasuk porter senior dan cukup terkenal dikalangan para porter).

bakaran ayam dengan mas porter


Gayeng cuy
Malam itu di sekitaran tenda dan api unggun, kita saling bertukar cerita dengan para porter sampai cavek dan mengharuskan kita beristirahat pemulihan tenaga.
Semburat sinar matahari pagi itu muncul diantara barisan awan, sedikit berpendar dan memantulkan cahayanya di selat Alas.
Sabtu ini kita bersantai santai di Plawangan Sembalun karna program turun kedanau kita rencanaken selepas makan siang.
Plawangan Sembalun – Segoro Anak, empat jam yang panjang.
Jalur diawal turun dengan medan berbatu lumayan curam diantara bukit bukit sepanjang plawangan, jalur menjadi tanah melandai, memutar bukit dengan vegetasi rumput dan mulai banyak ditemukan cemara gunung menandakan kita sudah dekat dengan Segoro Anak.
Tolah toleh dicampsite Segoro Anak nyari lokasi dimana tenda-tenda kita berdiri (efek lupa nda janjian dengan pak Eka, bakal titik mana tenda berdiri). Ahg.. ternyata tenda udah berdiri dua tingkat diatas campsite sisi Timur.
Sedikit melepas lelah, mulailah saia bongkar perlengkapan masak, putar kopi, menakar tepung goreng dan pisang. Cemilan sore sambil menikmati pemandangan danau beserta gunung Baru walo kadang ketutup kabut sore.


pagi segoro anak
Hari berlanjut, Minggusekitar jam 08.43wita dari Segoro Anak kita siap kembali berjalan ninggalin pak Eka yang masih memberesken tenda dan barang bawaan beliau untuk menuju Plawangan Sembalun dan sampai disana sekitar jan 11.27wita. Ajib na kita udah ditunggu oleh pak Eka di Plawangan, masak masak bentar buat makan siang.
Pas jam 14.30wita kita lanjut perjalanan bablas turun ke ds Bawa’ Nao sekitar 6jam perjalanan turun dari Plawangan Sembalun.
Didepan kamar penginapan sudah menanti mas Lus, pak Eka dan sorang warkamsi lengkap dengan hidangan minuman hangat dan makan malam nasi, ayam guring dengan sambel khas Lombok buwat kita.
Selesai perjalanan ini, saat na mengistirahatkan badan dan pemulihan tenaga.
Diubah oleh dimazsutik 19-07-2017 15:36
0
2.7K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan