Meskipun pemilihan Presiden masih sekitar 2 tahun lagi, akan tetapi dinamika politik jelang Pilpres 2019 sudah semakin terasa di masyarakat. Sejumlah tokoh yang diprediksi bakal maju sebagai calon presiden dan wakil presiden sudah mulai bermunculan dan sebagian diantaranya lahir dari aspirasi rakyat, diantaranya adalah Joko Widodo, Prabowo Subianto, Yusril Izha Mahendra, hingga yang saat ini tengah populer di masyarakat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Hadirnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai tokoh yang tegas, berwibawa dan memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, mengundang banyak simpati dari masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Warteg Indonesia atau Pawarsi. Pawarsi menilai, Presiden Joko Widodo akan berpotensi terpilih kembali jika dirinya berhasil menggandeng Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 kedepan. Bagi Pawarsi, pasangan Jokowi - Gatot merupakan pasangan yang sangat ideal untuk memimpin Indonesia kedepan.

"Duet Jokowi-Gatot di Pilpres 2019 sangat ideal, dan membuat Indonesia semakin hebat dan kuat," ungkap Ketua Pawarsi Nurul Hakim kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/07/2017).

Menurut Nurul, pasangan Jokowi - Gatot akan mampu berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain dengan latar belakang yang berbeda dan sangat ideal yaitu pengusaha dan militer. Dengan dukungan kemampuan dari segi ekonomi dan pertahanan, Pawarsi yakin bahwa pasangan Jokowi - Gatot kelak akan mampu membuat Indonesia lebih maju secara ekonomi dan kuat secara politik.

"Pak Jokowi yang berlatar pengusaha sedangkan Pak Gatot dari tentara. Jadi mereka ini pasangan potensial," bebernya.

Dengan latar belakang yang berbeda itulah, nantinya Jokowi kelak akan lebih fokus untuk mengurusi permasalahan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, sementara Gatot nantinya yang akan fokus dalam penguatan politik, pertahanan dan kedaulatan nasional.

"Jokowi adalah pekerja, beliau bukan orang yang bisa bermain dengan politik praktis, apalagi pencitraan. Ketidakpedulian beliau pada orang-orang yang ingin mengacau harus dibantu dengan orang yang mampu mengambil sikap tegas terhadap hal-hal seperti itu," imbuhnya.

Selain faktor kemampuan dan latar belakang yang sangat ideal dan potensial, dukungan Pawarsi kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga didasari karena beliau berasal dari Tegal. Menurut Nurul Hakim, sosok Gatot yang lahir di Tegal ini tentu saja akan membuat para pedagang Warteg merasa senang dan bangga akan sosok Gatot.

"Apalagi Pak Gatot lahir di Tegal, pasti pedagang Warteg sangat senang dan mendukungnya," kata Nurul yang memiliki Warteg Sari Rasa di Penjaringan, Jakarta Utara.

Terkait Pemilihan Presiden pada tahun 2019 nanti, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sendiri mengaku pihaknya belum ada kepikiran untuk menanggapi isu terkait dirinya yang diprediksi akan maju sebagai Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden kedepan. Meskipun dukungan kepada dirinya terus mengalir dari masyarakat.

"Saya tak nanggapin. Saya sekarang panglima TNI," ujar Gatot kepada wartawan di kantor Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta, Rabu (24/05/2017).

Gatot pun menambahkan bahwa dirinya saat ini masih menjadi anak buah dari Presiden Joko Widodo. Sehingga dirinya tetap akan fokus untuk mengabdi kepada negara dan Presiden Joko Widodo sebagai atasan beliau.

"Saya masih anak buah Pak Jokowi," tegas Gatot menutup statementnya.