Tak ada yang menduga jika novel Dilan mendadak menjadi novel paling diburu di tahun 2014. Novel karya Pidi Baiq yang mengusung judul Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 mampu mengalahkan penjualan dari novel-novel dalam maupun luar negeri. Novel ini mengisahkan seputar dua karakter utama beranam Dilan dan Milea namun dikemas dengan gaya bercerita tak biasa dan jenis percintaan yang unik.

Hingga tahun 2016 lalu, novel Dilan mencatat rekor penjualan sebanyak 500 ribu eksemplar. Itu belum dijumlahkan dengan penjualan e-book resmi melalui Playstore yang masih bercokol sebagai salah satu novel terlaris hingga saat ini.

Alasan film Dilan bakal menjadi film tersukses lainnya adalah kehadiran sosok Pidi Baiq. Sebelumnya, ia merupakan orang yang paling berjasa mengangkat kisah romantis Dilan dan Milea untuk bisa dinikmati semua kalangan.

Meski kursi sutradara bakal diisi oleh Fajar Bustomi, namun Pidi Baiq tidak akan lepas tangan begitu saja mengurusi film Dilan. Dikabarkan, Pidi Baiq bakal tetap mengontrol jalan cerita yang bakal ditampilkan di film Dilan sehingga tak melenceng dengan apa yang ada di dalam novelnya.

Selain sebagai novelis, Pidi Baiq juga punya pengalaman di dunia film. Bahkan sebelumnya, ia sempat menyutradarai film komedi berjudul Baracas yang tayang Maret lalu.

Catatan rekor penjualan novelnya sudah mengindikasikan jika kisah romansa Dilan dan Milea ini punya basis fan luar biasa. Jadi tak mengherankan ketika film Dilan resmi dirilis nanti, lebih dari ribuan penggemar hadir di dalam bioskop.

Bukan tak mungkin film Dilan akan mengikuti film-film yang sukses setelah diadaptasi dari novel best seller seperti 5cm, Ayat-ayat Cinta, Habibie Ainun, ataupun Laskar Pelangi.

Film Dilan bakal bekerja sama dengan rumah produksi Falcon Pictures. Sebagai spesialis film-film sukses, banyak yang optimis jika Film Dilan akan berhasil di tangan rumah produksi yang berdiri sejak tahun 2010 ini.

Beberapa film sukses dari segi pendapatan penonton yang pernah digarap oleh Falcon Pictures di antaranya adalah franchise Comic 8, Negeri Van Oranje, My Stupid Boss, dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.

Pemilihan Iqbaal CJR sebagai pemeran film Dilan sedikit banyak menimbulkan kontroversi. Para penggemar novel karya Pidi Baiq merasa kurang cocok jika Dilan yang digambarkan sebagai pemuda berandalan tapi setia kawan harus diperankan oleh Iqbaal.

Menanggapi hal tersebut, sang sutradara Fajar Bustomi mengatakan jika perlu setahun untuk menentukan aktor yang cocok memerankan Dilan. “Pemilihan karakter Dilan, kami harus menunggu setahun. Karena karakter Dilan itu remaja yang enggak biasa. Dilan itu cerdas. Setelah diskusi lama dengan produser, casting banyak banget. Yang paling pas adalah Iqbaal,” ujar Fajar Bustomi.

Film Dilan praktis banyak diisi oleh bintang-bintang muda. Selain Iqbaal, ada nama Vanessa Prescilla, Zulfa Maharani, Yuriko Angeline, dan Steffi Zamora. Tapi, karena belum banyak dikenal, mereka memiliki motivasi besar untuk membuktikan diri sebagai aktor dan aktris yang pantas hadir dalam film Dilan.