- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kata Pak Jokowi, Jangan Nyinyir Gan!


TS
ageel004
Kata Pak Jokowi, Jangan Nyinyir Gan!

Quote:
Presiden Joko Widodo meminta sejumlah pihak untuk tidak terus mengumbar pesimisme dan sindiran kepada pemerintah.
Jokowi menekankan bahwa pemerintah saat ini sudah mendapatkan kepercayaan besar, bahkan dari dunia internasional.
Hal tersebut bisa dilihat dari Survei Gallup World Poll (GWP). Survei tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang pemerintahnya paling dipercaya oleh masyarakat.
"Itu juga bukan lembaga yang ecek-ecek, punya kredibilitas, dan menempatkan Indonesia pada peringkat pertama," kata Jokowi di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/7/2017).
Menurut Jokowi, momentum kepercayaan seperti ini harus digunakan sebaik-baiknya. Sebab, survei ini menunjukkan ada kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pemerintah.
"Jangan yang dimunculkan pesimisme, nyinyir-nyinyir, kepercayaan sudah jelas dilihat dari survei, makanya yang harus kita munculkan sebuah optimisme negara ini ke depan akan lebih baik," ucap Jokowi.
Dikutip dari siaran pers resmi Istana, Selasa (18/7/2017), Sri Mulyani sebelumnya melaporkan hasil survei ini kepada Presiden Joko Widodo.
"Memang benar bahwa Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal trust and confidence in national government berdasarkan data Gallup," ujar Sri.
Sri mengatakan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dipengaruhi beberapa faktor.
Faktor itu di antaranya, masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat, tanggap, adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko sekaligus memberikan pelayanan publik secara efektif.
Hasilnya, 80 persen responden menyatakan, pemerintah memenuhi hal itu seluruhnya. Angka 80 persen ini meningkat 28 persen dibandingkan angka tingkat kepercayaan 10 tahun lalu, yakni 2007 yang hanya mencapai 52 persen.
Angka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah itu cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang tergabung dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), seperti Amerika Serikat (30 persen), Inggris (31 persen), Jerman (55 persen), dan Perancis (28 persen).
Tidak hanya negara yang tergabung dalam OECD, negara yang tak tergabung di dalamnya juga masih di bawah Indonesia, yakni India (73 persen), Brazil (26 persen), dan Afrika Selatan (48 persen).
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2017...yinyir-nyinyir
Jokowi menekankan bahwa pemerintah saat ini sudah mendapatkan kepercayaan besar, bahkan dari dunia internasional.
Hal tersebut bisa dilihat dari Survei Gallup World Poll (GWP). Survei tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang pemerintahnya paling dipercaya oleh masyarakat.
"Itu juga bukan lembaga yang ecek-ecek, punya kredibilitas, dan menempatkan Indonesia pada peringkat pertama," kata Jokowi di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/7/2017).
Menurut Jokowi, momentum kepercayaan seperti ini harus digunakan sebaik-baiknya. Sebab, survei ini menunjukkan ada kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pemerintah.
"Jangan yang dimunculkan pesimisme, nyinyir-nyinyir, kepercayaan sudah jelas dilihat dari survei, makanya yang harus kita munculkan sebuah optimisme negara ini ke depan akan lebih baik," ucap Jokowi.

Dikutip dari siaran pers resmi Istana, Selasa (18/7/2017), Sri Mulyani sebelumnya melaporkan hasil survei ini kepada Presiden Joko Widodo.
"Memang benar bahwa Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal trust and confidence in national government berdasarkan data Gallup," ujar Sri.
Sri mengatakan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dipengaruhi beberapa faktor.
Faktor itu di antaranya, masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat, tanggap, adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko sekaligus memberikan pelayanan publik secara efektif.
Hasilnya, 80 persen responden menyatakan, pemerintah memenuhi hal itu seluruhnya. Angka 80 persen ini meningkat 28 persen dibandingkan angka tingkat kepercayaan 10 tahun lalu, yakni 2007 yang hanya mencapai 52 persen.
Angka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah itu cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang tergabung dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), seperti Amerika Serikat (30 persen), Inggris (31 persen), Jerman (55 persen), dan Perancis (28 persen).
Tidak hanya negara yang tergabung dalam OECD, negara yang tak tergabung di dalamnya juga masih di bawah Indonesia, yakni India (73 persen), Brazil (26 persen), dan Afrika Selatan (48 persen).
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2017...yinyir-nyinyir
OKE Sip, Pak. Ane siap optimis sama pemerintah! Asalkan nganu Pak, itu para koruptor dan orang-orang yang jahat sama pemberantas korupsi, diusut tuntas Pak.

0
19.1K
Kutip
154
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan