Quote:
Pengemudi ojek online banyak yang terpaksa harus membatalkan orderan penumpanh akibat pengalihan arus di sepanjang Jalan Matraman dan Salemba Raya.
Seperti pengemudi ojek online bernama Syahrul (54). Awalnya ia berniat untuk menjemput calon penumpang yang berada di optik melawai, Jalan Salemba Raya, Syahrul yang datang dari arah Jalan Tambak kemudian mengambil jalur alternatif di Jalan Salemba I yang sejajar dengan gedung Kementerian Sosial, namun setelah sampai di Jalan Salemba Raya, ia terkaget-kaget lantaran jalur tersebut kini tak lagi bisa dipergunakan untuk mengarah ke Senen.
“Kalau dulu kan bisa muter di depan RS Carolus kalau mau ke seberang sana, sekarang ditutup dan saya harus berputar ke arah Jalan Proklamasi biar bisa ke Jalan Salemba Raya yang ada di sejajar dengan RS Carolus,” ujar Syahrul di Jalan Salemba Raya, Kamis (20/7).
Ia pun enggan melakukan hal tersebut dan terpaksa meminta calon penumpang untuk membatalkan orderannya.
“Ya daripada dia (calon penumpang) lama nunggunya. Kasihan kan, lebih baik saya cancel saja. Saya juga baru tahu kalau ada pengalihan arus,” katanya.
Senada dengan Syahrul, Gusti (38) juga terpaksa meminta orderannya untuk dibatalkan oleh calon penumpang. Hal itu dilakukan lantaran ia tak ingin calon penumpangnya menunggu lama untuk dijemput di Jalan Kramat.
“Batalin orderan deh, gak bisa lagi langsung lurus ke Jalan Kramat. Masak iya harus berputar ke Jalan Proklamasi, disana kan macet juga,” keluhnya.
(wartakota/tow)
Sumber