- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diancam Akan Dibunuh, Istri Nekat Penuhi Keinginan Suami Kabur dari Penjara


TS
dezarck
Diancam Akan Dibunuh, Istri Nekat Penuhi Keinginan Suami Kabur dari Penjara

Quote:
Online24, Makassar – Apalagi yang bisa dilakukan Irawati (33) selain menyesali perbuatannya yang nekat membantu suaminya Sahrul Dg Nojeng alias Buser (40) kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Makassar, Selasa (18/7/2017) kemarin.
Akibat perbuatannya, ibu dari tiga orang anak ini harus berurusan dengan aparat kepolisian. Saat ditemui di Polsek Rappocini usai ditangkap di salah satu rumah kerabatnya di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Kamis (20/7/2017) siang tadi, Irawati mengaku menerima telepon dari suaminya malam sebelum Sahrul melarikan diri.
Bahkan, kata Ira, dirinya sempat diancam akan dibunuh jika tidak membantu suaminya kabur dari penjara.
“Lama mi na rencanakan tapi selalu saya larang. Tapi harus ka bagaimana karena na ancam ka mau na bunuh orang yang saya sayang kalau tidak ku ikuti maunya. Kalau bukan saya (dibunuh), anakku,” singkatnya.
Iapun tak bisa berbuat banyak setelah mendengar permintaan suami yang baru dinikahinya Februari 2017 lalu. Pasalnya, kata Irawati, Sahrul yang sudah mengonsumsi narkoba sejak lama terbilang nekat.
“Satu tahun ka pacaran dan memang dia nekat orangnya, bahkan sering main tangan. Kalau ada na bilang pasti na lakukan, makanya tidak beranika waktu na ancam begituka,” lanjut Ira dengan wajah memelas.
Saat ini, Sahrul tahanan yang tersandung kasus narkoba sudah diamankan di Rutan Klas I Makassar. Sementara, Irawati diamankan di Polsek Rappocini lantaran turun serta membantu suaminya kabur dari penjara.
Diberitakan sebelumnya, Sahrul berhasil kabur dari penjara dengan bermodalkan id pengunjung yang digunakan salah satu penarik becak motor (bentor) bernama Irfan (40), yang disewa Irawati untuk mengangkut barang-barang milik suaminya yang diakuinya telah bebas dari penjara.(*)
Akibat perbuatannya, ibu dari tiga orang anak ini harus berurusan dengan aparat kepolisian. Saat ditemui di Polsek Rappocini usai ditangkap di salah satu rumah kerabatnya di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Kamis (20/7/2017) siang tadi, Irawati mengaku menerima telepon dari suaminya malam sebelum Sahrul melarikan diri.
Bahkan, kata Ira, dirinya sempat diancam akan dibunuh jika tidak membantu suaminya kabur dari penjara.
“Lama mi na rencanakan tapi selalu saya larang. Tapi harus ka bagaimana karena na ancam ka mau na bunuh orang yang saya sayang kalau tidak ku ikuti maunya. Kalau bukan saya (dibunuh), anakku,” singkatnya.
Iapun tak bisa berbuat banyak setelah mendengar permintaan suami yang baru dinikahinya Februari 2017 lalu. Pasalnya, kata Irawati, Sahrul yang sudah mengonsumsi narkoba sejak lama terbilang nekat.
“Satu tahun ka pacaran dan memang dia nekat orangnya, bahkan sering main tangan. Kalau ada na bilang pasti na lakukan, makanya tidak beranika waktu na ancam begituka,” lanjut Ira dengan wajah memelas.
Saat ini, Sahrul tahanan yang tersandung kasus narkoba sudah diamankan di Rutan Klas I Makassar. Sementara, Irawati diamankan di Polsek Rappocini lantaran turun serta membantu suaminya kabur dari penjara.
Diberitakan sebelumnya, Sahrul berhasil kabur dari penjara dengan bermodalkan id pengunjung yang digunakan salah satu penarik becak motor (bentor) bernama Irfan (40), yang disewa Irawati untuk mengangkut barang-barang milik suaminya yang diakuinya telah bebas dari penjara.(*)
#SUMBER : http://online24jam.com/2017/07/20/67...-dari-penjara/
Spoiler for Baca Juga Berita Semelumnya:
Tahanan Narkoba Kabur Gunakan ID Pengunjung, Tukang Bentor Diamankan di Rutan Klas I Makassar
http://online24jam.com/2017/07/18/66...klas-makassar/
Quote:
Online24, Makassar – Irfan (40), penarik becak motor (bentor) yang disewa Irawati, istri tahanan Sahrul Dg Nojeng alias Buser (40), saat ini masih menjalani pemeriksaan di Rutan Klas I Makassar, Selasa (18/7/2017).
Pasalnya, Buser yang merupakan tahanan limpahan dari Kejaksaan Negeri Makassar sejak 6 Juli 2017 berhasil melarikan diri dari Rutan Klas I Makassar setelah menggunakan ID pengunjung milik Irfan.
“Tahanan ini kabur menggunakan ID pengunjung. Kita baru tahu setelah ada salah satu pengunjung yang ingin keluar yang tidak menggunakan ID tapi ada stempel. Setelah dicek ternyata salah satu tahanan dari kamar 9 blok G sudah meninggalkan Rutan,” kata Ahmad Lamo, Kepala Pengamanan Rutan Klas I Makassar.
Sementara itu, Irfan mengaku jika bentor miliknya disewa istri tersangka untuk menjemput tersangka yang baru bebas dari penjara. Untuk itu, kata Irfan, ia dibayar sebesar Rp 40 ribu untuk mengambil barang-barang milik suaminya.
“Dia bayar saya pulang pergi sebesar Rp 30 ribu untuk ambil kasur sama bantal suaminya. Tapi sampai disana dia minta tolong untuk diangkatkan barang suaminya dengan bayaran total Rp 40 ribu,” kata Irfan.
Namun, berdalih ingin mengurus administrasi pembebasan suaminya, Irawati mengambil ID pengunjung yang dikenakan Irfan. Namun, belakangan diketahui ID tersebut diserahkan Irawati kepada suaminya agar bisa melarikan diri.(*)
Pasalnya, Buser yang merupakan tahanan limpahan dari Kejaksaan Negeri Makassar sejak 6 Juli 2017 berhasil melarikan diri dari Rutan Klas I Makassar setelah menggunakan ID pengunjung milik Irfan.
“Tahanan ini kabur menggunakan ID pengunjung. Kita baru tahu setelah ada salah satu pengunjung yang ingin keluar yang tidak menggunakan ID tapi ada stempel. Setelah dicek ternyata salah satu tahanan dari kamar 9 blok G sudah meninggalkan Rutan,” kata Ahmad Lamo, Kepala Pengamanan Rutan Klas I Makassar.
Sementara itu, Irfan mengaku jika bentor miliknya disewa istri tersangka untuk menjemput tersangka yang baru bebas dari penjara. Untuk itu, kata Irfan, ia dibayar sebesar Rp 40 ribu untuk mengambil barang-barang milik suaminya.
“Dia bayar saya pulang pergi sebesar Rp 30 ribu untuk ambil kasur sama bantal suaminya. Tapi sampai disana dia minta tolong untuk diangkatkan barang suaminya dengan bayaran total Rp 40 ribu,” kata Irfan.
Namun, berdalih ingin mengurus administrasi pembebasan suaminya, Irawati mengambil ID pengunjung yang dikenakan Irfan. Namun, belakangan diketahui ID tersebut diserahkan Irawati kepada suaminya agar bisa melarikan diri.(*)
http://online24jam.com/2017/07/18/66...klas-makassar/


tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan