Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari ini berada di jalur merah. Salah satu penyebabnya maraknya aksi jual oleh investor asing.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta, hingga kemarin total net sell di pasar modal Indonesia mencapai Rp 2,857 triliun. Pada perdagangan Senin, 17 Juli 2017 tercatat net sell sebesar Rp 171,7 miliar, esok harinya net sell bertambah besar menjadi Rp 1,07 trilun dan kemarin net sell kembali bertambah menjadi Rp 1,612 triliun.

Nafan memandang, saat ini investor asing melihat kondisi sektor riil di Indonesia belum stabil. Terlebih saat ini banyak pusat-pusat perbelanjaan yang kondisinya memprihatinkan lantaran sepi pengunjung seperti di Glodok dan Mangga Dua.

"Betul, hal ini sangat mempengaruhi, sudah ada contoh riil seperti sepinya pusat perdagangan yang terjadi di kawasan starategis seperti di Mangga Dua dan Glodok. Karena kita tahu masyarakat menahan konsumsi dan meningkatkan saving," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (20/7/2017).
Baca juga: Nasib Pasar Glodok Ditinggal Pembeli
Meski tak semua pusat perbelanjaan sepi, namun hal itu cukup menjadi sentimen negatif di pasar modal. Data-data makro ekonomi yang terbilang positif juga belum mampu menahan sentimen tersebut.

Di tambah lagi, setelah libur Lebaran 2017 berbarengan dengan tahun ajaran baru. Hal itu semakin membuat masyarakat menahan daya belinya.

"Masyarakat lebih beralih spending ke biaya sekolah anak, dan juga biaya peralatan-peralatannya, seperti buku, sepatu dan seragam," tukasnya.
Baca juga: WTC Mangga Dua Riwayatmu Kini
(ang/ang)

Sumber

Kalo ane dari dulu emang jarang belanja..
Buat makan aja udah seret bangat..