Juli 2017 barang kali jadi waktu yang paling membahagiakan bagi Udry-Dumoulin. Wanita asal Swiss ini akhirnya berhasil bertemu orang tuanya yang telah menghilang lebih dari 75 tahun. Meski pun mereka kembali tanpa nyawa.

Pertemuan ini terjadi tanpa kesengajaan. Mulanya salah pihak resor ski Les Diablerets di Pegunungan Swiss melihat gundukan batu aneh kehitaman yang tak lazim pada kawasan es mereka yang mencair. Menurutnya, posisi tersebut terlalu berdekatan.

Setelah diteliti lagi, batu tersebut nyatanya malah mengindikasikan bentuk manusia. Diusut kepolisian, benda dalam timbunan es itu adalah pasangan Marcelin dan Francine Dumoulin yang telah dinyatakan hilang sejak 15 Agustus 1942.
Udry menyatakan, hari tersebut adalah waktu terakhir pertemuan mereka sebelum keduanya pergi meninggalkan dia dan enam saudaranya. Orang tuanya kala itu pamit untuk mengurus sapi-sapi mereka di atas Pegunungan Alpen.
Penemuan jenazah di atas ketinggian 2.615 meter di atas permukaan laut ini membawa harapan bagi keluarga Udry. Pasalnya, sepasang mayat itu diidentifikasi mengenakan pakaian yang populer saat zaman Perang Dunia II. Tepat seperti masa di mana orang tuanya menghilang.

Sumurnya Gan