Wardoyo (27) lolos dari maut setelah terserempet Kereta Api (KA) 2735 Holcim

Pengalaman adalah guru yang paling mahal Gan.

Seorang pemuda bernama Wardoyo lolos dari maut setelah terserempet Kereta Api (KA) 2735 Holcim saat menerobos palang pintu di perlintasan jalan 409 Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (19/7/2017) pagi.

Cekidot beritanya:



Masih banyak pengendara yang cuek bebek nganggep enteng pintu perlintasan maupun lampu merah. Standar mereka bukan peringatan dari suara pintu perlintasan/lampu merah, melainkan kosong tidaknya jalan. Bila mereka nekat menerobos, resiko bagi mereka sendiri gede banget. Kalo gak keserempet doang, yang nabrak sampai mati.

Bersabar lah kalo pintu perlintasan kereta udah berbunyi. Gak usah juga tuh klakson-klakson pengendara di depan buat nyuruh minggir atau nyuruh maju padahal udah jelas itu pintu perlintasan udah kasih peringatan. Sabaran dikit lah nunggu pintu terbuka, paling cuman berapa menit sih. Gak sampe sejam juga kan?

Mendingan nunggu beberapa menit, ketimbang hilang nyawa, yang malah bikin pelanggar lalu lintas enggak pernah sampe ke tempat tujuan sama sekali

Dan alasan "buru-buru" atau "ngejer waktu" bukan alasan yang bijaksana Gan. Itu alasan yang berdasarkan nafsu doang. Mau cepat sampe tujuan, ya spare waktu lah sebelum berangkat. Bisa aja orang gak punya waktu karena sukanya nunda-nunda dan ngeremehin waktu di saat-saat sebelum berangkat berkendara. Bisa juga karena manajemen waktu yang buruk.

Kalau ngebut atau nerobos lampu merah maupun pintu perlintasan kereta karena alasan mau cari uang, semua orang juga cari uang Pak. Itu masinis, petugas kereta juga waktunya berharga buat melayani penumpang maupun orang banyak. Egois itu kalo cuman mikirin kepentingan diri sendiri. Kalo ada yang nabrak kereta dan mati, petugas stasiun kan juga harus berhadapan sama hal yang gak mereka harapkan terjadi hari itu. Ngerepotin orang lain itu namanya.

Plis deh, sebelum nerobos pintu perlintasan kereta, pikirin juga keluarga dan teman-teman Agan yang gak pingin melihat kerabatnya terbujur kaku karena alasan yang konyol: "nerobos pintu perlintasan kereta"

Pikirkan keamanan bagi diri sendiri, dan orang lain Gan. Udah ada kan tuh tragedi Bintaro tahun 2013, kejadian truk yang bawa bensin nerobos pintu perlintasan kereta, akibatnya gak cuman supir truk yang tewas, tapi juga masinisnya tewas karena sampai saat-saat terakhir mereka terus menarik rem supaya kecelakaan gak bawa korban banyak.



Ayo, tertib itu mudah kok! Kitanya aja yang suka mempersulit keadaan.

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2017...olos-dari-maut