- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lippo Group Alihkan DIRE Rp 30 T dari Bursa Singapura ke BEI


TS
zhouxian
Lippo Group Alihkan DIRE Rp 30 T dari Bursa Singapura ke BEI
Lippo Group berencana memindahkan Dana Investasi Real Estate (DIRE) senilai Rp30 triliun dari bursa Singapura ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemindahan DIRE akan dilakukan secara bertahap.
CEO Lippo Group James Riady mengatakan, untuk tahap pertama akan dilakukan pemindahan DIRE dengan nilai Rp10 triliun. Hanya saja, ia tidak menyebut kapan tepatnya DIRE milik Lippo Group dicatatkan di BEI.
"Kan lagi proses, yang pertama Rp10 trilun dulu," ungkap James, Selasa (18/7).
Seperti diketahui, Lippo Group menggenggam produk DIRE melalui PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan Lippo Malls Indonesia Retail (LMIR) yang tercatat atau disimpan di Bursa Efek Singapura sejak 2007 silam.
Sementara, produk DIRE pertama di BEI dirilis oleh PT Ciptadana Asset Management senilai Rp500 miliar, dengan aset Solo Grand Mall, Jawa Tengah.
Produk DIRE ini lahir oleh tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi perusahaan penerbit DIRE yang dinilai belum cukup menarik.
Mulanya, tarif BPHTB sebesar lima persen. Namun, pengusaha menginginkan agar tarif tersebut diturunkan menjadi satu persen.
Hanya saja hal tersebut belum dapat terealisasi, hingga akhirnya pada September tahun lalu diturunkan menjadi 2,5 persen.
Produk DIRE di BEI bertambah menjadi dua pada awal tahun ini. PT Bowsprit Asset Managament merilis DIRE senilai Rp2,45 triliun.
Namun lagi-lagi, DIRE ini masih bagian dari Lippo Group karena Bowsprit Asset Managament merupakan anak usaha yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Lippo Karawaci.
Adapun, dana yang diraih dari penerbitan DIRE ini akan digunakan untuk melakukan akuisisi empat gedung perkantoran dan distribution center di Jakarta, Balaraja, dan Karawaci. (bir)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...gapura-ke-bei/
alihkan gan
CEO Lippo Group James Riady mengatakan, untuk tahap pertama akan dilakukan pemindahan DIRE dengan nilai Rp10 triliun. Hanya saja, ia tidak menyebut kapan tepatnya DIRE milik Lippo Group dicatatkan di BEI.
"Kan lagi proses, yang pertama Rp10 trilun dulu," ungkap James, Selasa (18/7).
Seperti diketahui, Lippo Group menggenggam produk DIRE melalui PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan Lippo Malls Indonesia Retail (LMIR) yang tercatat atau disimpan di Bursa Efek Singapura sejak 2007 silam.
Sementara, produk DIRE pertama di BEI dirilis oleh PT Ciptadana Asset Management senilai Rp500 miliar, dengan aset Solo Grand Mall, Jawa Tengah.
Produk DIRE ini lahir oleh tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi perusahaan penerbit DIRE yang dinilai belum cukup menarik.
Mulanya, tarif BPHTB sebesar lima persen. Namun, pengusaha menginginkan agar tarif tersebut diturunkan menjadi satu persen.
Hanya saja hal tersebut belum dapat terealisasi, hingga akhirnya pada September tahun lalu diturunkan menjadi 2,5 persen.
Produk DIRE di BEI bertambah menjadi dua pada awal tahun ini. PT Bowsprit Asset Managament merilis DIRE senilai Rp2,45 triliun.
Namun lagi-lagi, DIRE ini masih bagian dari Lippo Group karena Bowsprit Asset Managament merupakan anak usaha yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Lippo Karawaci.
Adapun, dana yang diraih dari penerbitan DIRE ini akan digunakan untuk melakukan akuisisi empat gedung perkantoran dan distribution center di Jakarta, Balaraja, dan Karawaci. (bir)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...gapura-ke-bei/
alihkan gan
0
3.1K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan