Pihak berwenang Arab Saudi mencari seorang perempuan yang mengunggah videonya sendiri ketika mengenakan rok mini dan baju atasan pendek di tempat umum.

Video itu menimbulkan kontroversi dan perdebatan di media sosial Arab Saudi karena pakaian yang dikenakan perempuan tersebut merupakan pelanggaran aturan berbusana di kerajaan yang diperintah Dinasti Saud itu.’

Diwartakan BBC, Selasa (18/7/2017), video itu mulanya dibagikan melalui snapchat oleh seorang model bernama Khulood.

Dalam videonya, Khulood berjalan di sepanjang jalan kosong di sebuah benteng di Desa Warisan Budaya Ushayqir, Provinsi Najd, 155 kilometer dari Ibu Kota Riyadh.

Video tersebut dengan cepat disebar oleh warganet Saudi di Twitter, di mana terjadi perbedaan pendapat antara pihak yang meyakini Khulood harus dihukum karena pelanggaran dalam berbusana dan pihak lain yang menyatakan model itu seharusnya bebas mengenakan mengenakan apa yang dia inginkan.

"Kita harus menghormati hukum di setiap negara. Di Prancis, niqab dilarang dan perempuan akan didenda jika mereka memakainya. Di Arab Saudi, mengenakan kain abaya dan pakaian sederhana adalah bagian dari hukum kerajaan," kata salah seorang warganet.

Abaya adalah jubah panjang dan longgar yang wajib dikenakan perempuan Arab Saudi ketika berada di tempat umum.

---

Kutipan