Quote:
TRIBUNPONTIANAK/RIZKY PRABOWO RAHINO
Suasana saat pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polres Sintang di depan Depot Pertamina Sintang, Jalan MT Haryono Sintang, Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan uang senilai Rp 200 juta milik Komite Sekolah SMAN 2 Sintang raib.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG– Pencurian bermodus pencongkelan pintu mobil terjadi di depan Depot Pertamina
Sintang, Jalan MT Haryono Sintang, Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kali ini Bendahara SMAN 2 Sintang , Yohana (49) jadi korban.
Uang senilai Rp 200 juta raib digondol maling saat dirinya lakukan transaksi pembayaran di Toko ATM Collection yang menjual berbagai alat tulis kantor dan peralatan sekolah.
Yohana menceritakan sebelum kejadian dirinya mengambil uang sebesar Rp 300 juta di Bank Kalbar Cabang Sungai Durian Sintang .
Uang itu merupakan uang Komite Sekolah SMAN 2 Sintang.
“Habis saya ngambil uang di Bank Kalbar, saya ke Toko ATM Collection. Saya mau bayar uang seragam sekolah sekitar Rp 100 juta,” ujarnya saat melapor di Mapolres Sintang, Selasa (18/7/2017) siang.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini menambahkan sisa uang Rp 200 juta ditinggalkan di dalam mobil Toyota Agya Silver nomor polisi (nopol) KB 1728 EE.
“Saya simpan di dalam kantong plastik warna hitam dan diletakkan di bawah kursi sopir mobil milik saya. Tapi, pas saya keluar dari Toko ATM Collection. Kunci pintu mobil sebelah kanan saya telah rusak. Uang sudah tidak ada lagi dan lapor ke Polres Sintang . Semoga pelaku cepat tertangkap dan uang komite kami kembali utuh,” jelasnya.
Cari ampe ketemu malingnya Pak.

————————————————————
Untuk pembelajaran kitak2,jgn simpen barang berharga di dalam kendaraan jika sedang dalam keadaan terparkir,udah berapa kali gua bilangin,masih aja gak didengerin,kalo udah begini cem mana cobak?